Banyak dari kalian mungkin pernah mendengar istilah Deepweb, namun juga masih banyak yang mungkin belum mengetahui apa sih sebenarnya Deepweb itu. Deepweb sama artinya dengan invisibel web atau hidden web yaitu konten-konten dalam internet yang tidak bisa ditelusuri dengan mesin pencari biasa seperti google, yahoo, bing, dll. Karena sebenarnya konten yang berada di internet itu tidak terbatas dan web biasa mungkin hanya menampung 10% dari semua konten di Internet.
Lalu apakah deepweb itu berbahaya? Apakah sebaiknya kita tidak mengetahui apa saja isi dari deepweb? Apakah deepweb itu ilegal? Berikut fakta-fakta menarik tentang deepweb:
1. Hanya Dapat Diakses dengan Browser Tertentu
Tentu kita semua sudah mengenal istilah browser. Mulai dari Google Chrome, Firefox, hingga Opera Mini. Tapi browser tersebut tidak dapat mengakses konten-konten yang berada dalam deepweb. Salah satu browser terkenal yang dapat mengakses konten deepweb adalah TOR (The Onion Router). Selain itu TOR juga menjamin keamanan IP penggunanya jadi pengguna TOR tidak perlu khawatir tentang keberadaannya saat menggunakan browser tersebut untuk mengakses deepweb. Sementara itu browser lain masih diragukan keamananya karena IP pengguna yang masuk kedalam deepweb dapat diakses oleh para hacker.
2. Data yang Tidak Terbatas
Data atau konten didalam deepweb sangatlah banyak dan hampir tidak terbatas. Saking banyaknya biasanya setiap browser maupun website didalam deepweb diklasifikasikan sesuai dengan kategori mereka. Informasi yang dapat beredar dengan bebas dalam deepweb membuat para pengguna internet rentan. Bahkan kemungkinan ada sekitar 7.500 terabytes informasi berada didalam deepweb dan 550 milyar informasi data pribadi mengenai penduduk didunia. Sementara itu 95% konten dalam deepweb dapat diakses oleh siapa saja.
3. Merupakan Tingkat Kedua dari Internet
Deepweb dapat dikatakan berada ditingkat kedua dari tingkatan dalam Internet setelah Surface Web. Surface Web yang kita gunakan ini hanya menampung 10% dari semua konten yang berada di Internet sisanya 90% berada ditiga tingkat yang berbeda. Yaitu Deepweb, Darkweb, dan MarianaWeb. DrakWeb dan MarianaWeb mempunyai tingkat yang lebih dalam lagi daripada deepweb.
4. Menggunakan Mata Uang Bitcoin
Karena didalam deepweb juga terdapat perdagangan bebas barang-barang legal maupun ilegal tentu saja ada mata uang atau alat pembayaran. Deepweb menggunakan mata uang Bitcoin sebagai alat pembayaran utama. Walaupun sebagian ada juga yang menggunakan cryptocurrency lainnya sebagai alat pembayaran. Penggunaan Bitcoin sebagai mata uang dalam Deepweb karena menjamin privasi bagi kedua belah pihak. Berbeda dengan kartu kredit atau transfer bank yang dapat dilacak dengan mudah.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
5. Silk Road adalah Website Paling Populer di Deepweb
Silk Road merupakan website jual beli dalam Deepweb. Kepopuleran dari Silk Road sama dengan Tokopedia di Indionesia atau Amazon di Amerika Serikat. Silk Road menyediakan berbagai jenis barang maupun jasa, legal maupun ilegal. Alat pembawaran yang digunakan dalam Silk Road adalah Bitcoin.
6. Tempatnya Barang dan Jasa Ilegal
Hal yang tidak bisa didapatkan dari surface web adalah sesuatu yang berhubungan dengan legalitas. Sehingga membuat deepweb menjadi pasar bagi barang maupun jasa yang bersifat ilegal. Mulai dari berbagai jenis narkotika yang dijual secara bebas, senjata api, hingga jasa penyewaan pembunuh handal ada disana. Selain itu deepweb juga menjadi tempat persebaran video-video prono. Bahkan jasa match fixing berbagai cabang olahraga juga dijual dalam website deepweb.
7. TOR adalah Perusahan Non-Profit yang Didanai Pemerintah
TOR atau The Onion Router sebetulnya dibuat oleh lembaga non-profit bernama Tor Project. TOR browser dapat didownload dan digunakan secara gratis dan penggunanya dapat memberikan donasi kepada Tor Project. Pada halaman resmi website TOR juga terpampang nama-nama investor mereka. Salah satunya adalah pemerintah Amerika Serikat. Bahkan rumornya perusahaan-perusahaan seperti google juga mendonasikan dananya untuk TOR Project. Pada tahun 2012 diperkirakan 1,2 milyar Dolar Amerika digunakan untuk pengembangan TOR Project. Pemerintah tidak mencoba menutup deepweb karena akan menguras waktu, tenaga, dan biaya untuk melakukannya.
8. Siapakah Penemu Deepweb?
Sebetulnya deepweb mempunyai usia yang sama dengan surface web. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970an berbarengan dengan proyek pemerintah amerika serikat mengenai ARPANET atau (Advanced Research Project Agency Network). Sebetulnya semua data yang masuk kedalam internet disaring terlebih dahulu apakah akan dapat muncul dalam surface web atau tidak. Data yang tidak muncul dalam surface web masuk kedalam deepweb, darkweb, ataupun marianaweb.
9. Pemakai Deepweb Masih Dapat Terkena Tindakan Hukum
Banyaknya konten-konten ilegal di deepweb bukan berarti para pelakuknya kebal terhadap hukum. Jika hal tersebut memang tindakan ilegal dan kriminal maka masih dapat dipenjarakan. Namun sulitnya menemukan jejak para pengguna deepweb yang juga kebanyakan para hacker membuatnya sulit untuk ditangkap.
Itulah tadi 9 fakta menarik mengenai deepweb. Mungkin dari fakta-fakta diatas belum kalian ketahu sebelumnya. Setelah membacaya apakah kalian tertarik untuk mengunjungi deepweb. Mengingat banyaknya resiko yang dihadapi akibatnya juga menjadi tanggung jawab kalian. Apakah yang akan kalian cari dalam deepweb nantinya?