9 Game Baru yang Dikhawatirkan Gagal Memenuhi Ekspektasi

khawatir

Ibarat seperti khawatir bila orang yang kita sayangi mengalami suatu musibah atau kejadian yang tidak mengenakkan, terkadang kita juga bisa merasa cemas ketika menyaksikan kumpulan game-game baru yang sudah lama kita dukung dan nanti-nantikan ternyata malah gagal dalam memenuhi segala ekspektasi yang ada. Banyak faktor yang mungkin bisa menjadi tanda-tanda bahwa sebuah game dapat flop. Baik itu karena kualitas game di dalamnya, maupun dari pengaruh-pengaruh luar yang sama sekali tak bisa ditebak.

Serangkaian pengumuman mengenai game-game terbaru yang sudah kamu lihat dalam berbagai acara ataupun momen-momen random di dunia maya memang selalu disuguhkan dengan tanpa celah. Akan tetapi, kamu harus tahu bahwa hal tersebut hanyalah merupakan bentuk promosi atau marketing semata. Tak ada jaminan bahwa game yang mereka hendak pasarkan itu akan menjadi sebuah game dengan nilai seni yang memuaskan.

Oleh karenanya, pada kesempatan ini kami ingin membagikan opini tentang rasa kegundahan saya pribadi perihal game-game anyar yang sekiranya punya potensi untuk mengecewakanmu ketika sudah rilis nanti. Yang patut kalian ketahui, ini bukanlah sebuah prediksi. Saya akan sangat bahagia sekali bila semua hal dari game-game yang saya ungkap disini 100% salah dan tidak terbukti. Namun, ada baiknya bila kamu tetap berusaha untuk menurunkan ekspektasi sambil mendoakan yang terbaik bagi para developer-developer luar biasa ini.


9. Left Alive

Rilis: 6 Maret 2019

Platform: PS4, PC

Merupakan game bikinan Square Enix dengan bumbu-bumbu cerita drama militer ala Metal Gear. Dalam trailer-trailer yang sudah ditawarkan, saya sebenarnya sempat menaruh harapan yang cukup positif untuk Left Alive, apalagi ketika mengetahui bahwa game ini bersetting di dunia franchise game Front Mission yang sempat melegenda di konsol PS1 silam. Akan tetapi, Square Enix nampak terlihat tidak memoles Left Alive secara lebih serius ketika mempromosikan trailer terbaru mereka.

 

Meski punya penggambaran cerita yang cukup menggugah hati, game ini menghadirkan gameplay yang juga bisa membuat hatimu was-was. Aksi Stealth dan tembak-tembakkan perorangan yang disuguhkan betul-betul terlihat kaku, simpel dan dirancang secara tidak maksimal. Yang paling saya takutkan, game ini berpotensi untuk dapat dijadikan sebagai game Quietman kedua yang sudah dicap gatot alias gagal total. Namun, setidaknya aksi mecha yang ditampakkan tidaklah seburuk yang saya lihat (meski tidaklah yang terbaik juga) bila memang game ini mau difokuskan sekali untuk itu.


8. Starfield

Rilis: ?????

Platform: ?????

Selain dari tema yang pastinya berbau Sci-fi dan luar angkasa, kita tidak tahu pasti sebenarnya Starfield ini merupakan game yang seperti apa ? Kegagalan Fallout 76 yang sudah dipaket lengkap dengan beragam bug dan kemalasan Bethesda dalam mengembangkan game sudah dirasa cukup untuk membuat kita mulai cemas akan langkah mereka demi memperbaiki semuanya.

Lalu ada pula hantaman lain yang datang dari kompetitor tak langsung mereka di saat pertama kalinya game The Outer Worlds diumumkan. Game bikinan Obsidian tersebut benar-benar telah dimanfaatkan sebagai bahan bakar pelampiasan dari para fans yang sudah terlanjur sebal dengan tingkah kontroversial yang belakangan ini sudah dilakukan oleh Bethesda. Dengan membanding-bandingkan dan menyindir bahwa Bethesda seharusnya malu dengan Obsidian Entertainment, apakah ini juga akan memberi dampak pada perilisan game-game Bethesda selanjutnya ?

 

Semoga saja cambukan tersebut dapat memberikan pengaruh pada perilisan seri franchise terbaru Bethesda seperti Starfield ini, namun lebih ke berdampak secara positif ya ?


7. Far Cry: New Dawn

Rilis: 15 Febuarit 2019

Platform: PS4, Xbox One, PC

Pengumuman mengenai munculnya seri Far Cry terbaru di tahun depan memang nampak begitu menyegarkan sekali bagi para penggemar game FPS open world yang satu ini. Namun, ada hal yang sangat begitu mengganjal ketika mendengar bahwa seri terbaru Far Cry yang berjudul Far Cry: New Dawn tersebut mengambil setting 17 tahun setelah kejadian Far Cry 5 lewat tambahan tema post apocalyptic di dalamnya.

Dengan premis yang seperti itu, saya sejujurnya sangat berharap bahwa Ubisoft kali ini bisa sedikit belajar dari kejadian Far Cry Primal, dimana mereka pernah secara malas menggunakan base map dari Far Cry 4 demi menciptakan dunia Far Cry Primal. Saya cukup yakin bila di sini mereka akan mengaplikasikan cara yang sama lewat pemanfaatan map dasar dari Far Cry 5 untuk dipermak dan dimodifnya ke dalam dunia Far Cry: New Dawn.

 

Yang menjadi pertanyaan, akan seberapa niatkah Ubisoft dalam mengkaryakan Far Cry: New Dawn menjadi game Far Cry yang betul-betul solid dan layak ? Terutama bila dibandingkan dengan game Far Cry Primal yang notabenenya sama-sama merupakan game spinoff.


6. Elder Scroll VI

Rilis: ?????

Platform: ??????

Selain Starfield, Elder Scrolls VI juga adalah satu janji manis lain yang sudah Bethesda keluarkan kepada para pemerhatinya. Dengan rencana ingin melanjutkan kembali seri Elder Scrolls yang sudah diulur-ulur secara memuakkan karena obsesi berlebihan mereka pada Skyrim, kepastian tentang Elder Scroll VI nampaknya telah menjadi berita yang cukup melegakan bagi kalian.

Akan tetapi, sayangnya Bethesda sampai saat ini hanya menampakkan Elder Scrolls VI secara kulit luar saja. pengumuman tambahan mengenai seperti apa detail dari game ini masih mereka simpan rapat-rapat. Yang menjadi masalah, dalam sekitar waktu 8 tahun lebih (bila kita mengasumsikan paling cepat game ini rilis di sekitaran tahun 2019), kita sama sekali tidak tahu bagaimana lagi kapabilitas Bethesda dalam mengelola franchise Elder Scrolls untuk bisa bersaing dengan game-game keluaran masa kini yang luar biasa ketika Todd dan kawan-kawannya sendiri malah melakukan blunder dalam menciptakan seri Fallout 76.

 

Dengan turunnya tingkat kepercayaan para fans terhadap Bethesda, pengumuman tentang Elder Scrolls VI tersebut bisa dijadikan sebagai sebuah pertanyaan, apakah mereka (Bethesda) mampu membuktikkan pertobatan mereka dengan mengelola pengerjaan seri game ini dengan tepat ? Mengingat bahwa Elder Scrolls pada dasarnya merupakan seri game RPG yang cukup legendaris.


5. Code Vein

Rilis: sekitaran 2019

Platform: PS4, Xbox One, PC

Masih ingatkah kalian dengan pengumuman tentang keberadaan game Dark Souls versi wibu ini ? Bila lupa, game tersebut berjudul Code Vein. Awalnya, Code Vein merupakan game yang sempat diberitakan untuk segera rilis di tahun 2018. Tapi, takdir seakan tidak pernah menghendaki game yang digarap oleh Bandai Namco tersebut untuk dirilis saat ini. Ya, perilisan game Code Vein secara mengejutkan telah resmi ditunda sampai sekitaran tahun depan. Langkah penundaan yang mengejutkan tersebut memang telah menjadi tanda tanya sendiri dari gambaran kualitas Code Vein ketika ingin diadu dengan game lain.

Dengan melihat konsep yang ditawarkan dan sudah mulai lazimnya game-game bergenre souls-like telah mengudara di hadapanmu, tentu hadirnya Code Vein ini bisa menjadi ujian apakah Bandai Namco mampu lepas dari bayang-bayang From Software yang sudah menjasakan Dark Souls untuk mereka ? Belum lagi bila melihat From Software dalam naungan publisher baru sudah memberi Bamco satu tantangan dengan menyiapkan game Souls terbaru mereka seperti Sekiro: Shadows Die Twice nanti.

https://www.youtube.com/watch?v=_z6k5LkZEZw


4.  Anthem

Rilis: 22 Febuari 2019

Platform: PS4, Xbox One, PC

Kegagalan Mass Effect Andromeda telah menjadi sebuah catatan penting bagi Bioware. Game online terbarunya yang berjudul Anthem tentu merupakan game yang ingin coba mereka presentasikan secara lebih ambisius, baik itu dari konsep open world, sistem RPG, serta pesona gameplay yang sangatlah begitu revolusioner. Oleh karenanya, banyak gamer yang berekspektasi cukup tinggi terhadap game ini.

Dengan faktor alasan yang seperti itu, Anthem sebenarnya punya modal bagus dalam bersaing dengan game-game AAA kenamaan lain yang sedang saling unjuk gigi di tahun 2019 nanti. Namun, Bioware tetap harus mengemban suatu misi berat untuk memberi sebuah pembuktian mengingat sudah lama sekali Bioware tidak menciptakan game dengan fokus online yang betul-betul sangat terfokuskan. Lalu belum lagi jika kita berbicara soal “EA” yang masih tetap akan menaungi game ini.


3. Days Gone

Rilis: 26 April 2019

Platform: PS4

Game-game eksklusif yang sudah dikeluarkan oleh Playstation di tahun 2018 ini memang hampir tidak ada yang mengecewakan. Akan tetapi bila kita mencoba “sok tahu” dengan line up dari game-game terbaru Sony di tahun mendatang, dibandingkan dengan Death Stranding, TLOU Part II, hingga Ghost of Tsushima, saya melihat Days Gone adalah satu-satunya game eksklusif Sony yang paling underdog.

Game ini menawarkan tema yang sudah membuat kita kenyang sejak dahulu kala, yaitu zombie apocalypse, dan terlihat ingin sedikit mencoba mengekor keberadaan franchise TLOU namun dengan jumlah zombie yang lebih masif. Apakah SIE Bend Studio akan mampu memberi suatu kejutan unik nan positif untuk game Days Gone setelah kita semua sempat melihat pengumuman bahwa perilisan game ini yang sempat ditunda ke tahun depan ?


2. The Outer Worlds

Rilis: Sekitaran 2019

Platform: PS4, Xbox One, PC

Dengan memampang tulisan dibuat oleh “kreator original Fallout” dan pembuat “Fallout New Vegas”, game ini terlihat seperti seakan sudah menyabet gelar penghargaan sebagai game terbaik di dunia. Tidak ada yang salah dan aneh sebenarnya ketika kamu menyaksikan trailer dari game berjudul The Outer World tersebut. Hanya saja, kecenderungan para fans yang terlanjur sakit hati dengan Fallout 76 dan mulai melampiaskan ego mereka langsung dengan mendewakan game ini jujur membuat saya agak khawatir. Khawatir bila Obsidian Entertainment selaku developer dapat terbuai dengan sikap mereka.

Yang harus kalian ketahui, The Outer World bukanlah sebuah game AAA, bahkan juga bukan merupakan game open world. Jangan berharap bila game ini akan menjadi game yang sebesar ataupun lebih dari Fallout New Vegas, apalagi sampai membanding-bandingkannya secara membabi-buta. Ada kalanya hal itu bisa memberi semacam dampak tekanan psikologis kepada para developer ketika hendak mengekesekusi game ini. Dari contoh video gameplay yang disuguhkan, terlihat bahwa The Outer World masih perlu membutuhkan banyak perbaikan di beberapa aspek.

 

Jadi, cukup beri saja dukungan yang sewajarnya agar Obsidian tidak terlalu tergesa-gesa dalam mengembangkan The Outer World. Karena itulah hal yang sebenarnya dibutuhkan agar game terbaru mereka bisa diterima dengan layak dan sukses di pasaran.


1. Cyberpunk 2077

Rilis: ???????

Platform: PS4, Xbox One, PC

Sempat sajikan gameplay trailer 40 menit yang sangat luar biasa dari developer sekelas CD Projekt Red, Cyberpunk 2077 juga punya semacam handicap yang belum tentu akan membuatnya menjadi sefenomenal seri game The Witcher. Bagi CD Projekt, menggarap versi video game yang pertama kali muncul dari sebuah game tabletop tersebut ialah sebuah momen paling langka bagi mereka untuk bisa mengekspankan tambahan franchise game yang mereka punya.

Selama menjadi developer game, seluruh lingkup seri yang dapat mereka ciptakan selalu tidak pernah jauh dari yang namanya The Witcher. Hal tersebut secara otomatis juga telah menjadikan Cyberpunk 2077 sebagai wujud dari upaya mereka untuk keluar dari zona nyaman. Ada kemungkinan terburuk bahwa kita nantinya mungkin harus menyaksikan beberapa kekurangan gamblang yang tampak dari game ini, entah itu dari kendala teknis di bagian gameplay, ataupun fitur-fitur RPG yang hendak mereka implementasikan. Karena sejatinya Cyberpunk 2077 betul-betul merupakan seri game yang sangat begitu segar dan baru dari mereka.

 

Sementara untuk aspek penyajian visual dan potensi jumlah konten yang dihadirkan, untungnya hal itu tidak akan terlalu menjadi masalah ketika kita biasa mengenali mereka sebagai developer yang cukup punya ketekunan dan usaha dalam mengembangkan game seperti yang sudah kamu lihat dalam The Witcher 3: Wild Hunt.


Demikianlah list mengenai game yang sebisa mungkin kita harapkan agar jangan sampai gagal ketika sudah rilis nanti. Selalu berupaya untuk mendoakan dan mendukung pengembangan game mereka dengan tidak perlu melebih-lebihkan atau mengkurang-kurangkan adalah jalan terbaik agar para pelaku industri game bisa menyadari pentingnya hobi yang kita punyai ini.

Adakah game lain yang mungkin juga kamu khawatirkan perkembangannya, atau yang ingin kamu yakinkan kepada saya bahwa game-game di atas 100% tidak akan ada yang flop ? Coba utarakan pandanganmu di kolom komentar Facebook kami. Lalu Jangan lupa pula untuk membaca artikel-artikel serupa kami dari di halaman berikut, beserta dengan berita-berita menarik lain seputar video game dari saya, Ido Limando.

 

Exit mobile version