Gamebrott.com
  • Berita
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS 3
    • PS 4
    • PS VITA
    • Wii U
    • XBOX 360
    • XBOX One
  • TECH
  • G | LIST
  • Tutorial
  • OPINI
  • PIC
    • COSPLAY
  • Video
  • Review
  • Quiz
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS 3
  • PS 4
  • PS VITA
  • Wii U
  • XBOX 360
  • XBOX One
  • KALKULATOR
Gamebrott.com
  • Berita
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS 3
    • PS 4
    • PS VITA
    • Wii U
    • XBOX 360
    • XBOX One
  • TECH
  • G | LIST
  • Tutorial
  • OPINI
  • PIC
    • COSPLAY
  • Video
  • Review
  • Quiz
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

9 Game Remake/Remaster yang Tuai Respon Buruk dari Fans Versi Lama

Muhammad Maulana by Muhammad Maulana
4 bulan ago
in G | LIST, PC, PS 4, XBOX One
0
Ezgif.com Gif Maker (3)
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Remake, remaster, reimagining, rerelease, semuanya mungkin miliki definisi masing-masing tetapi tetap memiliki dua tujuan: 1) Mengeksploitasi rasa nostalgia dan kangen pemain terhadap game klasik favoritnya. 2) Menjadi kesempatan kedua untuk memperbaiki kekurangan dari versi original yang mungkin disebabkan oleh keputusan yang kurang tepat atau limitasi console saat game itu rilis.

Namun bagaimana jika kesempatan kedua yang diberikan justru membuat game lebih buruk dari versi lamanya? Pada artikel kali ini kami akan membahas 9 remake dan remaster yang dikritik oleh banyak gamer karena berikan pengalaman bermain yang tak sebagus sebelumnya. Tanpa panjang lebar lagi, mari kita lihat saja game apa yang dimaksud:


1. Goldeneye 007 Reloaded

2036b6006f9de92de11740e31be71480


Goldeneye 007 menjadi kasus langka dimana game yang diadaptasi jauh lebih populer ketimbang filmnya sendiri. Game yang dikembangkan oleh Rare Studio di tahun 1997 ini menjadi game favorit banyak gamer di masanya karena tawarkan gameplay FPS yang langka untuk console saat itu khususnya console Nintendo, musik yang ikonik, serta multiplayer yang dukung hingga 4 pemain di satu layar.

GoldenEye 007 Reloaded garapan Eurocom dan Activision justru mengubah game klasik ini menjadi clone Call of Duty. Di luar dari beberapa level yang mirip dengan versi original, keseluruhan mekanik dan set-pieces yang ditawarkan versi Reloaded ini hanya sekedar mengkopi Call of Duty yang tengah di puncak popularitasnya.

GoldenEye 007 Reloaded mungkin dapatkan resepsi positif dari para kritikus saat itu, namun banyak yang mengabaikan game ini dan bahkan lupa akan eksistensinya sedangkan versi N64 yang digarap oleh Rare masih memegang status klasik.


2. Super Mario 64 DS

Maxresdefault (10)


Super Mario 64 hingga saat ini masih disebut sebagai salah satu game terbaik yang pernah ada. Game tersebut menjadi game revolusioner yang berhasil membangun blueprint akan bagaimana membangun game platformer 3D. Bahkan jika kita lupakan peran Super Mario 64 terhadap industri game, game tersebut tetap tawarkan level yang menyenangkan, mudah diingat, dapat diselesaikan dengan ratusan cara dan sangat replayable.

Super Mario 64 DS jauh dari kata “game buruk”, tetapi banyak fans yang tidak senang dengan remake ini dan lebih memilih bermain versi original. Sebagai pembuka, Super Mario 64 DS dirilis di platform yang tidak punya analog sama sekali. Bermain game 3D Mario tanpa analog terkesan kaku, membuat pergerakan di versi remake ini jauh lebih sulit dari seharusnya.

Remake ini juga telah ubah banyak hal. Penambahan Wario, Luigi dan Yoshi menjadi perubahan terbesar di versi ini dan meskipun memang tawarkan perspektif baru yang menarik pada gameplay, banyak yang juga tidak begitu senang dengan perubahan ini karena kamu harus terus-terusan ganti karakter untuk mainkan level tertentu, membuang kebebasan yang ditawarkan pada versi lamanya menjadi lebih scripted karena level didesain spesifik agar tidak dapat diselesaikan oleh satu karakter yang sama.


3. TMNT: Turtle in Time Reshelled

Maxresdefault (11)


Genre beat-em-up menjadi genre populer di era mesin SNES, Sega Genesis dan Arcade, dan TMNT: Turtle in Time menjadi salah satu yang difavoritkan. Miliki gameplay pukul yang memuaskan, musik yang catchy, dan tentu saja fanservice untuk penggemar dari TMNT, wajar apabila game keluaran 1991 ini dibuat remake belasan tahun kemudian. Sayangnya remake tersebut tidak berikan kenangan manis serupa.

Dikembangkan oleh Ubisoft dan dirilis pada tahun 2009, TMNT: Turtle in Time Reshelled ialah remake enhanced yang tawarkan visual baru dan remix musik baru. Meski terjual baik, resepsi dari remake ini tidak sepositif versi original. Banyak yang mengkritik gaya visual baru terlihat datar, kurangnya replay value, serta kontrol yang lebih kaku dari versi lama.


4. Double Dragon II: Wander of the Dragons

Maxresdefault (12)


Double Dragon II: Wander of the Dragons ialah remake dari game arcade keluaran 1988 yang dikembangkan oleh studio asal Korea, Gravity. Dirilis untuk Xbox 360 di tahun 2011, remake ini peroleh skor negatif dari seluruh media yang sempat menulis review untuk game tersebut. Semua kritikus saat itu setuju bahwa remake ini beri nama buruk terhadap versi original yang disenangi oleh banyak penggemar arcade. Kontrol yang buruk, visual yang jelek, sistem combat yang lebih kaku, menjadi highlight dari remake buruk ini.

Double Dragon II: Wander of the Dragons meraih skor 17 di Metacritic, membuat remake ini berada di posisi 16 game Xbox 360 dengan skor terendah di website tersebut. Remake ini juga telah dinobatkan ke dalam daftar game terburuk yang pernah ada oleh Gamesradar dan beberapa media besar lainnya.


5. Warcraft III: Reforged

Warcraft Iii Remastered


Warcraft III menjadi game yang temani banyak gamer PC tahun 90-an dulu. Tak hanya itu, game ini juga menjadi fondasi dari DOTA dan League of Legends yang keduanya masih populer hingga saat ini. Ketika Blizzard pertama kali umumkan bahwa mereka tengah kembangkan remake dari game RTS klasik tersebut, tentu fans ekspresikan hype mereka. Namun antusias tersebut seketika musnah ketika game dirilis.

Tak hanya meraih resepsi buruk, Warcraft III: Reforged juga mengundang banyak kontroversi di sepanjang awal tahun 2020. Di mulai dari visual yang terlihat outdated dan tak undang rasa “wow” para fans, cutscene yang alami downgrade, hingga peraturan dimana karya custom game menjadi hak miliki Activision Blizzard, semua ini menjadikan remaster ini diprotes dan ditertawakan oleh netizen. Pers dari remaster ini sangatlah buruk hingga mencapai titik dimana user score di Metacritic mencapai 0.5, menjadikan Warcraft III: Reforged game dengan user score Metacritic terendah selama beberapa bulan.


6. Flashback

Maxresdefault (13)


Di tengah popularitas game petualangan seperti Prince of Persia dan Another World, Flashback mencoba berikan gameplay serupa dengan kedua game tersebut namun dalam latar dan perspektif futuristik. Game keluaran 1992 tersebut diterima baik oleh para kritikus dan berhasil menangkan beberapa penghargaan.

Karena permintaan fans yang tinggi, Vector Cell membujuk Ubisoft untuk membuat remake dari game klasik tersebut. Dirilis di tahun 2013, resepsi dari remake ini berbalik dengan apa yang didapatkan versi original. Flashback Remake dicap sebagai game buggy dengan gameplay yang terlalu dimudahkan serta penuh dengan desain baru yang membuat fans lama menggelengkan kepala. Resepsi yang buruk serta penjualan yang sedikit, Vector Cell tutup operasi tak lama setelah perilisan game ini.


7. Dungeon Keeper

Maxresdefault (14)


Dungeon Keeper Mobile menjadi game paling kontroversial di tahun 2014 silam. Remake dari game strategi klasik tahun 1997 ini mengubah total kebebasan dan kreatifitas yang ditawarkan versi original menjadi neraka freemium yang dimana tiap akses game diblokir oleh paywall yang harus kamu bayar dengan microtransaction.

Kritikus dan gamer banjiri game ini dengan review negatif. Jim Sterling dari The Escapist menyebut remake ini sebagai “kanker di industri game” karena kerakusan EA mengisi microtransaction ke dalam game. Peter Molyneux, kreator dari versi original, sebut remake mobile tersebut jauh dari visi yang ia miliki di versi original, dan ia merasa menyesal tak terlibat dalam pembuatan remake tersebut.


8. Silent Hills HD Collection

Video 994


Meski Team Silent telah dibubarkan, franchise Silent Hill tetap harus dilanjutkan. Konami mulai menunjuk satu per satu studio barat untuk lanjutkan nama seri game horor andalan mereka, namun tak ada satu pun yang dapat berikan game dengan resepsi sebaik buatan Team Silent.

Ketika Konami mencoba merilis kompilasi 3 game pertama untuk generasi Xbox 360/PS3, sang publisher menunjuk Hijinx Studio untuk perbarui ketiga game klasik ke format HD. Sayangnya rintangan besar harus dihadapi oleh tim developer. Source code dari ketiga game tidak disimpan oleh Konami, maka Hijinx Studio harus membangun ulang banyak porsi game. Berbeda tim developer, berbeda pula eksekusinya, dan hasil dari Hijinx Studio terlihat jauh berbeda dari versi original.

Remaster Silent Hill 2 menjadi yang paling banyak dikritik dari kompilasi HD ini. Efek kabut yang lebih minim dianggap telah membuang atmosfir ikonik dari versi original, pengisi suara di game diganti total dan fans merasa versi lama lebih baik meskipun pengisi suara baru terdengar lebih profesional. Secara keseluruhan, kompilasi ini dianggap lebih buruk dari versi original dan fans suarakan kekecewaan mereka akan kompilasi HD tersebut hingga saat ini.


9. GTA Trilogy: Definitive Edition

San Andreas Definitive Camera Looks Like GTA By Darren Aronofsky

Meski ditujukan untuk audiens dewasa, GTA 3, Vice City dan San Andreas ialah 3 game yang menjadi game masa kecil banyak gamer remaja sekarang. Membawa ketiga game tersebut ke platform modern apalagi dalam satu bundle tentunya menjadi hal yang sangat diinginkan game khususnya dengan sepinya game GTA dalam beberapa tahun terakhir.

Resepsi awal dari remaster trilogi game open-world klasik ini dimulai positif. Memang tidak terlihat seperti remake skala besar layaknya Final Fantasy 7 atau Resident Evil 2, tetapi ada peningkatan dari segi pencahayaan dan juga beberapa tekstur. Tetapi respon positif tersebut berakhir ketika game akhirnya diluncurkan.

Banyaknya glitch, model karakter yang terlihat seperti manusia lilin, penggunaan font pada toko-toko yang terlihat murahan, hilangnya sebagian musik di radio dan minimnya peningkatan baru dari segi gameplay membuat versi “definitive” ini lebih seperti “defective“. Sayangnya meski dengan resepsi memalukan untuk game berusia belasan tahun ini, penjualan trilogi disebut masih memuaskan Take-Two. Pada akhirnya, nostalgia memang membuahkan cuan.


Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]

Tags: G-listpcPS4XBOX ONE
ShareTweetShareSend
Previous Post

Event Digital Monster Hunter Terbaru Fokus Bahas Ekspansi Sunbreak untuk Rise

Next Post

Bukan Sekedar Wacana, Inilah Prosesor AMD yang Siap Meluncur dalam Waktu Dekat

Related Posts

Nintendo Direct Mini Juni 2022

Rangkuman Nintendo Direct Mini Juni 2022 – Akhirnya Game Persona di Nintendo Switch!

by Muhammad Faisal
5 jam ago

Nintendo Direct Juni 2022 - Pada 28 Juni 2022, sebuah acara rutin versi kecil-kecilan dari perusahaan game besar Nintendo dimana...

Monster Hunter Rise Sunbreak

Nintendo Direct – Monster Hunter Rise Sunbreak Unjuk Trailer Terbaru

by Nadia Haudina
5 jam ago

Melalui Nintendo Direct, setelah mengumumkan Harvestella, port Nier Automata, dan Mega Man Battle Network, hadir pula update terbaru untuk Monster...

Harvestella Nintendo Direct

Nintendo Direct – Square Enix Umumkan Harvestella, Game Farming-RPG yang Rilis Tahun Ini

by Sofie Diana
9 jam ago

Game simulasi farming atau bertani menjadi sub-genre populer yang paling banyak dicari oleh para gamers. Bicara mengenai genre ini, tentu...

Mega Man Battle Network Legacy Collection

Nintendo Direct – Resmi! Mega Man Battle Network Legacy Collection Akan Hadir di PS4, Switch, dan PC

by Nadia Haudina
10 jam ago

Nintendo Direct kali ini menghadirkan banyak judul dan update game terbaru yang akan hadir di Switch. Salah satu yang membuat...

7 Game Interactive Horor Terbaik Dan Menegangkan Seperti The Quarry

7 Game Interactive Horor Terbaik dan Menegangkan Seperti The Quarry

by Sofie Diana
1 hari ago

Tepat pada 10 Juni lalu menjadi tanggal perilisan game interactive horor survival, The Quarry, adik dari Until Dawn yang digarap...

Build Raiden Shogun Genshin Impact

Tips Build Raiden Shogun Genshin Impact Lengkap dengan Senjata dan Artifact Terbaik 2022

by Muhammad Faisal
1 hari ago

Build Raiden Shogun Genshin Impact - Raiden Shogun menjadi salah satu karakter dengan kemampuan bertarung luar biasa baik itu secara...

Load More
Leave Comment

Gamebrott Latest

Live A Live Remake

Nintendo Direct – Demo Prologue Live A Live Remake Telah Diumumkan

by Nadia Haudina
5 jam ago

Nintendo Direct Mini Juni 2022

Rangkuman Nintendo Direct Mini Juni 2022 – Akhirnya Game Persona di Nintendo Switch!

by Muhammad Faisal
5 jam ago

Monster Hunter Rise Sunbreak

Nintendo Direct – Monster Hunter Rise Sunbreak Unjuk Trailer Terbaru

by Nadia Haudina
5 jam ago

Mata Kuliah Minecraft

Salah Satu Universitas China Hadirkan Mata Kuliah Minecraft Untuk Para Mahasiswa

by Sofie Diana
6 jam ago

Hearthstone Murder At Castle Nathria

Hearthstone Hadirkan Murder at Castle Nathria, Expansi Terbaru dengan Tema Misteri!

by Javier Ferdano
6 jam ago

Gamebrott Trending

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia

Kumpulan Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Juni 2022!

by Andi Permana
4 minggu ago

10 Pro Player Mobile Legends Indonesia Terganteng dan Terkeren Tahun 2022

10 Pro Player Mobile Legends Indonesia Terganteng dan Terkeren 2022

by Fahmaini
3 bulan ago

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: [email protected]
Partnership: [email protected]
Press Release: [email protected]
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

© Copyright 2015 - 2021 — Gamebrott Limited.

No Result
View All Result
  • Berita
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS 3
    • PS 4
    • PS VITA
    • Wii U
    • XBOX 360
    • XBOX One
  • TECH
  • G | LIST
  • Tutorial
  • OPINI
  • PIC
    • COSPLAY
  • Video
  • Review
  • Quiz

© Copyright 2015 - 2021 — Gamebrott Limited.