Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

9 Game yang Awalnya Diekspektasi Bakal Jelek, Nyatanya Malah Bagus

Muhammad Maulana by Muhammad Maulana
30 Agustus 2020
in G | LIST, PC, PS 3, PS 4, XBOX 360, XBOX One
1
Metacritic

Sebagai developer, ketika kamu umumkan game buatanmu yang memakan ratusan hari untuk dikembangkan, tentunya kamu berharap gamer akan berikan respon positif dan tak sabar untuk segera bermain hasil jerih payahmu. Namun bagaimana jika kamu dapatkan respon sebaliknya, bagaimana jika pemain berekspektasi negatif terhadap game yang kamu buat dan yakin game akan dapatkan skor rendah saat dirilis nanti?

Pada list kali ini, kami akan membicarakan soal 10 game yang tak ada yang menyangkan bakal bagus. Ekspektasi negatif sebelum rilis bisa disebabkan karena reputasi buruk dari game-game serupa, konsep yang terdengar bodoh, atau mungkin gameplay perdana yang diperlihatkan terlihat membosankan di mata penonton. Mari tanpa panjang lebar lagi, berikut game-game yang dimaksud:


Daftar isi

  • 1. Untitled Goose Game
  • 2. South Park: Stick of Truth
  • 3. Mario + Rabbids Kingdom Battle
  • 4. Middle Earth: Shadow of Mordor
  • 5. Spec Ops: The Line
  • 6. Batman Arkham Asylum
  • 7. Doom 2016
  • 8. Telltale’s The Walking Dead
  • 9. Rainbow Six: Siege

1. Untitled Goose Game

Untitled Goose Game.original
Ketika pertama kali diumumkan, Untitled Goose Game dianggap tak lebih dari sekedar “simulator angsa” layaknya game simulator konyol lain yang telah dirilis. Komentar di video trailer mungkin dipenuhi tulisan “goty” atau “game of the year”, namun semua komentar tersebut hanyalah candaan terhadap konsep game yang tak lazim.

Setelah rilis, tak disangka game dari House House ini lebih dari sekedar game lelucon, tetapi banyak ide kreatif, keputusan artistik, dan gameplay menyenangkan disuntikkan ke dalam game tak berjudul tersebut. Respon dari gamer sangatlah baik saat rilis hingga game berhasil dapatkan penghargaan Indie of the Year dan bahkan Game of The Year oleh beberapa media dan acara penghargaan.


2. South Park: Stick of Truth

Ss 4e2b4143153bbd4c066053d6fbc5890b911c2e62.1920x1080
Menjadi game adaptasi yang reputasinya buruk ditambah dengan game South Park sebelumnya masuk dalam kategori game terburuk yang pernah ada, tak ada yang ekspektasi South Park: Stick of Truth bakal menjadi game bagus, apalagi di genre RPG. Namun Obsidian Entertainment, studio di balik Fallout: New Vegas buktikan kalau properti yang mereka adaptasi bisa disulap menjadi game yang menarik, asik, dan lucu bagaikan kartun aslinya apabila dipegang oleh tim yang penuh passion akan sumber material yang diangkat.

Dirilis di tahun 2014, South Park: Stick of Truth raih review yang sangat baik dari fans kartunnya, jurnalis, dan gamer yang tidak tahu apa-apa soal South Park. Banyak yang menganggap game ini terasa seperti memainkan satu season dari kartunnya dan karena kesuksesan game tersebut, game kini dapatkan sekuel di tahun 2017 dan game ketiga kemungkinan dalam pengembangan oleh Ubisoft.


3. Mario + Rabbids Kingdom Battle

12scrmax5
Satu lagi IP milik Ubisoft masuk dalam list ini. Ketika kali diumumkan, fans dari Mario dan juga Rayman hanya dapat mengangkat alis. Bagaimana bisa maskot gaming terbesar dipadukan dengan karakter yang telah dicap sebagai “menjengkelkan” tak hanya oleh fans Rayman tetapi juga komunitas gamer pada umumnya. Yang lebih membuat tanda tanya ialah game akan meniru gameplay strategi dari XCOM.

Rabbids
Ekspektasi begitu rendah bahkan setelah Shigeru Miyamoto diajak tampil di panggung Konferensi E3 Ubisoft di tahun 2017 silam. Pada saat game dirilis, tak ada yang menyangkan kalau game akan dapatkan skor yang sangat positif dari jurnalis. Raih skor 85 di Metacritic, Mario + Rabbids Kingdom Battle kini dianggap sebagai salah satu game “must-have” di kalangan komunitas Switch, khususnya mereka yang menyukai gameplay strategi dari XCOM.

Setelah resepsi yang tak terduga ini, Ubisoft kembali kerjakan proyek kolaborasi bersama Nintendo berupa Starlink: Battle for Atlas. Game tersebut sisipkan Star Fox sebagai karakter khusus untuk versi Switch. Sayangnya game tersebut tak dapatkan resepsi sebaik Mario + Rabbids Kingdom Battle.


4. Middle Earth: Shadow of Mordor

Ss 601701af77a18ef504c38f0a920053f3f62ff059.1920x1080
Shadow of Mordor diumumkan di waktu yang kurang tepat. Dengan Assassin’s Creed dirilis tiap tahun, gamer mulai bosan dengan game dengan mekanik serupa. Meski dengan lore dari Lord of The Rings, banyak gamer yang tidak terlalu mengantisipasi game ini. Namun resepsi game usai rilis berbalik dengan reaksi saat game pertama kali diumumkan.

Shadow
Meskipun secara sekilas Shadow of Mordor terlihat “mengkopi” gameplay Assassin’s Creed dengan sentuhan sistem combat dari seri Batman Arkham, Monolith tambahkan satu fitur yang begitu inovatif, sampai sekarang belum ada yang mampu menirunya. Fitur yang dimaksud ialah sistem nemesis dimana tiap Uruk dibuat layaknya musuh bebuyutanmu. Mereka mampu balas dendam, bangkit kembali usai kamu bunuh, melarikan diri, dan melakukan interaksi lainnya yang secara tidak langsung pemain membangun cerita sendiri dengan Uruk yang mereka lawan.

Keunikan sistem nemesis membawakan Shadow of War meraih penghargaan Game of The Year dari beberapa outlet dan juga sekuel yang dirilis pada tahun 2017.


5. Spec Ops: The Line

Spec Ops The Line 53
Kesuksesan Gears of War sebagai third-person shooter membuat banyak developer mencoba meniru formula game tersebut. Seketika semua game dengan sistem cover dicap sebagai Gears clone dan Spec Ops: The Line ialah salah satunya.

Dari segi gameplay, Spec Ops: The Line tak tawarkan inovasi maupun gimmick yang spesial, namun game perlahan menjadi cult classic di kalangan gamer karena aspek ceritanya. Spec Ops: The Line tawarkan salah satu twist dengan eksekusi yang sempurna ditambah dengan beberapa adegan tragedis yang benar-benar gambarkan kekejaman dibalik sebuah perang bagi masyarakat biasa yang hanya ingin bertahan hidup. Game ini juga mengundang reaksi yang menarik bagi gamer karena game ini menjadi salah satu game yang berani gambarkan tentara Amerika Serikat bukan sebagai sosok pahlawan namun sebagai tukang pembawa masalah.


6. Batman Arkham Asylum

Batman Arkham Asylum Best Game Of All Time Rocksteady
Di luar dari game Spiderman dan beberapa game crossover, game superhero miliki reputasi yang buruk layaknya game lisensi film atau acara TV. Hal tersebut dikarenakan banyak game yang sudah ada dibuat dengan tujuan cashgrab ketimbang memanfaatkan sumber material yang dimiliki. Ketika Batman Arkham Asylum diumumkan, banyak yang mengira game dari Rocksteady, studio yang masih awam di telinga gamer, akan masuk dalam katalog “game superhero ampas” layaknya game Batman lainnya.

Ekspektasi buruk gamer dan fans DC seketika hilang ketika game rilis. Mendapat skor yang begitu fantastis dari para outlet, Batman Arkham Asylum dipuji akan sistem bertarung yang memuaskan, cerita yang menarik dan representasi karakter yang sesuai dengan yang diceritakan di komik. Resepsi dari Batman Arkham Asylum begitu positif hingga game mendapatkan berbagai penghargaan di akhir tahun 2009, menghasilkan 2 sekuel serta 1 prekuel dan menjadikan Rocksteady menjadi salah satu studio ternama yang dimiliki oleh Warner Bros.


7. Doom 2016

Ss 28e126c5530b5f81726501ec73e51c66fd325bc2.1920x1080
Dengan semua karyawan lama telah tinggalkan Id Software ditambah dengan FPS modern didominasi oleh game linear seperti Call of Duty, fans sempat ragu reboot Doom akan sebagus seri klasiknya. Ketika gameplay perdana diperlihatkan, game terlihat terlalu coklat dan banyak elemen gameplay dari doom dimodernisasikan yang membuat fans “boomer” berkomentar panjang di internet.

Doom
Ketika game rilis, resepsi yang didapatkan Doom 2016 sangat positif dan fans menganggap bahwa game tersebut menjadi contoh sempurna dari reboot franchise klasik. Game memang telah dimodernisasikan, namun banyak perubahan yang dibuat justru membuat game semakin menyenangkan untuk dimainkan. Kesuksesan dari Doom 2016 membuat Id Software segera kembangkan sekuel yang juga dapatkan resepsi baik dari fans.


8. Telltale’s The Walking Dead

Walkingdeads1
Sama seperti South Park, The Walking Dead dari Telltale diragukan bakal menjadi game bagus karena mayoritas game lisensi dibuat atas dasar cashgrab ketimbang menjadi fondasi ide. Untuk memperparah keadaan, Telltale sebelumnya merilis game Jurassic Park yang dibanjiri review negatif oleh outlet media dan gamer. Namun bagi yang tak mengenal track record dari studio indie ini, gameplay perdana yang diperlihatkan tak berikan impresi baik kepada penonton karena mayoritas gameplay ialah cutscene dan quick-time event, membuat The Walking Dead dari Telltale terlihat seperti film ketimbang video game.

Twd2Twd
Impresi buruk berubah menjadi kejutan ketika episode pertama dirilis. Meski tetap benar The Walking Dead dari Telltale mayoritasnya diisi cutscene, cerita yang ditawarkan menjadi selling-point. Ditambah dengan berbagai video Let’s play dari Youtuber, popularitas game terus naik tiap perilisan episode baru. Cerita yang ditawarkan Telltale pada game ini begitu menyentuh hingga game sempat dapatkan Game of The Year di tahun 2013 oleh beberapa outlet dan menjadi Telltale sebuah studio terpercaya untuk kerjakan adaptasi berbagai source material seperti Guardians of The Galaxy, Game of Thrones dan bahkan Minecraft.


9. Rainbow Six: Siege

Apps.61864.69566793420680163.47812405 5c5d 4625 Be18 7f8a7e5a7afb
“Mirip Counter Strike”, itu merupakan respon pertama dari banyak gamer ketika Rainbow Six: Siege diperlihatkan di E3 2014. Meskipun fondasi awalnya memang terinspirasi dari game Valve, R6S tawarkan berbagai fitur menarik khususnya pada elemen destructable yang ciptakan banyak strategi di dalam game. Namun dengan Ubisoft masih “amatir” dalam urusan game multiplayer online ditambah dengan beta yang dirilis penuh akan masalah teknis, R6S dirilis dengan resepsi yang tak begitu positif dan hampir ditinggalkan oleh pemain.

Karena dedikasi penuh Ubisoft memperbaiki game dan menambah konten baru, perlahan tapi pasti R6S menarik kembali perhatian gamer. 5 tahun kemudian, game yang sempat “mati” ditinggalkan pemain ini berubah menjadi salah satu game esport terbesar dengan lebih dari 55 juta pemain dari berbagai platform.

Tags: Featured PostG-listtelltaleThe Walking Deaduntitled goose game
Previous Post

Nostalgia, 5 Game Nokia yang pastinya pernah ada di HP kalian!

Next Post

Bethesda Pastikan Bahwa Starfield Masih dalam Pengembangan dan Patut Ditunggu

Related Posts

Rog Xbox Ally 2025

Spesifikasi ROG Xbox Ally Telah Diungkap, Hadir dalam Dua Varian dan Chipset Generasi Terbaru!

by Bima
1 hari ago
0

Berikut ini spesifikasi ROG Xbox Ally yang harus kalian ketahui dimana Xbox dan ASUS hadirkan 2 varian yang bisa Gamer...

Super Meat Boy 3D Xbox Game Showcase 2025

Xbox Game Showcase 2025 — Super Meat Boy 3D Telah Diumumkan

by Arif Gunawan
3 hari ago
0

Melalui Xbox Games Showcase 2025, Super Meat Boy 3D diumumkan dan sesuai namanya, game tersebut membawa serinya dalam format 3D.

Beast of Reincarnation Game Freak

Xbox Games Showcase 2025 — Beast of Reincarnation Buatan Game Freak Diumumkan

by Arif Gunawan
3 hari ago
0

Melalui acara Xbox Games Showcase Juni 2025, developer Game Freak mengumumkan game terbaru mereka berjudul Beast of Reincarnation.

Panduan Upgrade Pc 2025

Panduan Upgrade PC 2025, Mana yang Prioritas?

by Andi
3 hari ago
0

Apa saja yang perlu jadi prioritas ketika upgrade PC?

Load More
Please login to join discussion

Gamebrott Latest

Nintendo Switch 2

[Rumor] Nintendo Switch 2 Mulai Dicoba Retas, Sudah Ketemu Exploit?

by Andi
3 menit ago
0

Resident Evil Requiem Third-Person

Fitur Resident Evil Requiem akan Hadirkan First-Person dan Third-Person

by Muhammad Faisal
35 menit ago
0

The Last Of Us Season 3

The Last of Us Season 3 akan Mengambil Sudut Pandang Abby

by Nadia Haudina
36 menit ago
0

Liquid Glass

Desain Liquid Glass Apple Tuai Kritikan User, Dinilai Mengganggu

by Andi
43 menit ago
0

Event Naruto Di Mobile Legends 2025

Ada Event Naruto di Mobile Legends! Beli Diamondnya di TopUpFFML.com Aja untuk Mendapatkan Skin dan Hadiah

by Bima
21 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Juni 2025!

by Muhammad Faisal
1 bulan ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
5 bulan ago
33

Cheat The Sims 4

Kumpulan Cheat The Sims 4 Terlengkap Bahasa Indonesia Untuk PC, PS4, Xbox One 2025

by Ernard Anky
5 bulan ago
0

System Requirements Neverness To Everness PC

Spesifikasi Neverness To Everness PC yang Harus Kalian Ketahui

by Muhammad Faisal
21 jam ago
0

Ceo Splitgate 2

Gunakan Topi Kontroversial, CEO Splitgate 2 Minta Maaf

by Javier Ferdano
23 jam ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited

×