9 Karakter Game Nyebelin yang Bikin Naik Darah

Annoying

Annoying

Sepanjang sejarah video game, kita telah ditemui dengan karakter-karakter menyenangkan dan keren. Namun di tiap ada hal yang bagus selalu ada kebalikannya. Untuk setiap karakter yang kamu cintai, selalu ada karakter yang kamu harap tidak pernah muncul di game tersebut. Tidakkah menyenangkan jika pada saat kamu sedang enak-enaknya main, ada seseorang yang terus-terusan memanggilmu tiap 2 menit meminta pertolongan atau bahkan mengajak bowling?

Berikut adalah 9 karakter game paling menjengkelkan di sejarah video game.

1. Roman Bellic (Grand Theft Auto IV)

“Niko, my cousin, let’s go bowling”

Mungkin kesannya tidak terlalu buruk untuk diajak bermain bowling, khususnya kepada sepupu karakter utama yang sikapnya selalu baik padamu. Namun hal yang awalnya sepele ini berubah menjadi pemicu migrain ketika ia terjadi setiap 5 menit kamu bermain.

Belum lagi Roman menipumu soal memiliki “kehidupan mewah di Liberty City” pada saat nyatanya dia malah terlibat utang besar dan terancam dibunuh karena utang tersebut. Kini Niko yang awalnya berekspektasi dapat hidup damai dan bahagia di Amerika Serikat harus dihadapi dengan kekerasan dan jaringan kriminal besar yang semuanya berakar dari janji palsu Roman.


2. Princess Peach (Super Mario Franchise)

Terkadang sulit untuk tidak merasa kasihan kepada Mario, bagaimana tidak? Mario harus melewati lautan hingga istana penuh lava hanya untuk menyelamatkan tuan putri yang terus-terusan ditangkap oleh monster yang sama ratusan kali. Dan bahkan setelah terus ditangkap,, Peach tak pernah kepikiran sama sekali untuk memperketat istananya atau apa biar tidak terulang lagi.

Mario juga tak terlihat mendapatkan hadiah yang begitu istimewa dari usahanya menyelamatkan orang yang sama sepanjang hidupnya. Mungkin kue atau ciuman sekali dua kali, tetapi dia masih tetap seorang tukang ledeng pada akhirnya. Dan pada akhir Super Mario Odyssey, dia bahkan ditolak proposal untuk menikahi Peach di akhir game bersamaan dengan Bowser, yikes.


3. Si Anjing (Duck Hunt)

Apa yang lebih buruk daripada meleset tembakkanmu? Ditertawai oleh anjing tiap kali kamu meleset tentu saja. Anjing di game satu ini mungkin sudah tak asing bagi kalian gamer era NES, dan kalian semua pasti setuju kalau dia benar-benar membuat jengkel karena selalu merendahkan dirimu yang meleset dalam permainan tembak virtual dengan navigasi senjata yang tidak 100% akurat. Tiap kali kalian meleset di game ini, anjing berbulu coklat ini akan muncul dari rerumputan lalu menertawai pemain selagi menunjuk ke arah pemain.

Sayangnya, pemain tidak bisa menembak anjing sialan ini jika kalian bermain di NES, tapi jika kalian bermain di versi arcade, kalian bisa tembak anjing ini sesuka kalian.


4. Ashley (Resident Evil 4)

Kita semua tahu jika Resident Evil 4 merupakan salah satu game action terbaik yang ada di sejarah gaming. Namun tak berarti game satu ini tak diisi dengan karakter yang bisa bikin kamu naik darah. Di game ini kalian harus melindungi Ashley sampai ke tempat yang aman, kenapa kalian harus lindungi dia? Apakah dia orang yang genius yang punya solusi untuk virus zombie yang menyebar? Apakah darahnya spesial atau apa yang bisa menjadi obat virus ini? Apakah dia cantik? Tidak, tidak dan agak… tapi tak terlalu, kamu harus capek-capek melindungi karakter ini karena dia seorang anak presiden.

Namun semua orang tahu jika hal yang bikin karakter ini benar-benar bikin emosi adalah dia tidak pernah diam sama sekali dan selalu berada di posisi yang tak aman. Jika dia benar-benar bikin repot seperti ini, setidaknya bikin dia pendiam atau apalah. Saya terkadang berharap karakter ini berubah jadi zombie biar saya bisa punya alasan untuk menembaknya dan selesaikan game tanpa beban darinya.


5. Otis (Dead Rising)

Saat pertama kali kau menemui karakter janitor ini, dia terlihat seperti karakter minor biasa yang tak mungkin bakal bikin pemain kesal. Namun semuanya berubah pada saat kamu berikan dia walkie-talkie. Karakter ini tiap 10 detik akan terus memanggilmu untuk memberitahu tiap detil yang telah kamu ketahui atau bahkan tak perlu kamu ketahui tentang mall ini.

Yang lebih parah lagi, jika kamu terpaksa memutuskan komunikasi karena rombongan zombie menyerangmu, dia akan marah dan memanggilmu “tidak sopan”, yeah… sure, grandpa.


6. Adoring Fan (The Elder Scrolls IV: Oblivion)

Siapa sih yang nggak suka punya penggemar? Seseorang yang mengidolakanmu karena sesuatu yang kau perbuat, memberitahumu dengan penuh pujian akan betapa hebatnya dirimu. Kedengarannya enakkan? Ya… selama penggemar tersebut dapat menghormati private space.

Namun inilah yang terjadi di The Elder Scrolls IV: Oblivion, setelah kau menjadi “grand champion”, satu NPC akan datang menghampirimu dan mengklaim jika dia penggemar terberatmu. Sangking gilanya dengan karaktermu, dia meminta dirinya untuk menjadi companion sepanjang pertualanganmu.

Jika kau menerima permintaan tersebut, dia akan terus mengikutimu dan memberitahu betapa keren dan hebatnya karaktermu. Tapi jika kau terlibat dalam suatu pertarungan, jangan harap orang satu ini akan membantumu, dia hanya akan lari sejauh mungkin hingga pertarungan berhasil dan kembali ke arahmu dengan suaranya yang bikin telingamu sakit.


7. Navi (The Legend of Zelda: Ocarina of Time)

Mungkin karakter pertama yang hadir di kepala banyak gamer Nintendo ketika bicara soal karakter paling menjengkelkan. Ucapan “hey, listen” darinya begitu ikonik, sampai-sampai kamu merasa jengkel dan telingamu seperti ingin berdarah mendengar suara tersebut. Kenapa? Karena dia terus-terusan teriak di belakangmu hanya untuk mengasih “tips” yang sudah kamu tahu ribuan kali.

Yup karakter satu ini mungkin karakter “sidekick” dan “guiding NPC” paling menjengkelkan yang ada di video game. Untungnya Ocarina of Time tetaplah menjadi game yang bagus walau dengan keberadaan peri bola biru tengil ini.


8. Seluruh karakter di game Sonic

Bukan hanya mayoritas fans Sonic yang dapat membuat seluruh internet angkat alis dan jengkel akan obsesi berlebihan mereka, tetapi juga para karakter yang ada di franchise tersebut.

Secara pribadi, saya tidak punya masalah dengan franchise Sonic. Ada beberapa game bagus yang harus dicoba khususnya untuk kalian penggemar platformer. Namun banyak karakter sampingan dari seri ini selalu antara 4 jenis: karakter karakter baik yang sok keren, comic-relief, karakter yang edgy setengah mati, atau karakter jahat yang motivasinya tidak jelas selain dari ingin lebih superior dari karakter lainnya.

Aspek cerita memang bukan aspek utama di seri ini, tetapi terkadang tak menutup Sega untuk mengambil waktu dan usaha ekstra membuat jalan cerita yang lebih luas dari seharusnya, memaksamu untuk melihat interaksi para karakter sampingan ini lebih banyak lagi yang alhasil lebih membuat migrain.


9. Paimon – Genshin Impact

Mari para gamer Genshin jujur saja, kalian semua pernah dibuat terganggu, jengkel, emosi dan semacamnya oleh Paimon khususnya buat kalian yang bermain versi dub. Paimon terlalu banyak bicara dan yang dibicarakan biasanya ialah hal yang sudah dijelaskan atau yang dapat disingkat lebih pendek lagi.

Suaranya yang cempreng ditambah dengan cara berbicaranya yang selalu di perspektif orang ketiga makin memancing darah tinggi. Mungkin dia sesekali tampil lucu dan juga keluarkan dialog yang menggelitik pemain, tetapi tetap saja eksistensinya tak lebih dari makanan darurat untuk Traveller.


Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version