Produk digital memang tengah populer.
Jika produk digital untuk PC gaming telah diimplementasikan selama bertahun-tahun lamanya, maka tidak untuk console yang masih tradisional dan berusaha mengejarnya sejak kehadiran PlayStation 3. Namun, kini perusahaan console berhasil mengejarnya dengan mempopulerkan keberadaannya.
Kini, terbukti bahwa penjualan produk digital semakin meningkat akibat kemudahan untuk mendapatkannya. Terlebih dengan populernya mobile gaming selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019 saja, keuntungan produk digital capai 79%. Namun dengan hadirnya pandemi COVID-19, keuntungan tersebut meningkat hingga 91% di tahun 2020.
GamesIndustry mencatat $158 miliar keuntungan diambil dari produk digital PC, console, dan mobile. Sebanyak $128.6 miliar hadir dari in-game spending atau microtransaction, sementara $29.4 miliar datang dari penjualan game secara keseluruhan. Dua kali lipat versi fisik yang sukses torehkan keuntungan sebanyak $14.9 miliar di tahun 2020.
Tahun 2019 silam industri video game catat total sekitar $148.8 miliar dengan total PC dan console catat $77.1 miliar keuntungan yang $61 miliarnya berasal dari penjualan produk digital.
Tentu saja mobile games masih menjadi bagian terbesar dari total keuntungan tersebut. Mereka catat 46% keuntungan pada tahun 2019 dan 49% di tahun 2020. Sementara PC gaming catat 22% dan console sebanyak 29%.
Pada pasar console sendiri 28% keuntungan datang dari versi fisiknya. Cukup jauh dari anggapan bahwa produk fisik akan segera mati dalam waktu dekat. Sementara collectors edition nampak akan terus lesu hingga kemungkinan tahun 2021 mendatang.
Baca lebih lanjut tentang berita atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com