PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja bukanlah hal baru dalam dunia kerja. Walaupun begitu kabar tersebut akan menjadi sesuatu yang besar ketika sebuah perusahaan asing sebesar Activision Blizzard’s melakukan PHK masal kepada lebih dari 200 orang staffnya. Di lansir dari PCGamesInsider, Lebih dari 200 orang dari berbagai bidang / seksi telah di resmi dirumahkan.
Activision Blizzard mengatakan di salah satu Interviewnya bahwa mereka menurunkan 8% dari tenaga kerjanya untuk melakukan restrukturisasi busnisnya secara keseluruhan dan untuk memfokuskan diri pada game – game yang lebih populer. Hal ini dikarenakan pada tahun 2018 lalu, Blizzard sales record dari perusahaan tersebut tidak mencapai target penjualan. Dalam sebuah interview Robert Kotick , CEO Blizzard mengatakan bahwa “Kami ternyata tidak mencapai target yang kita harapkan di tahun 2018, dan di tahun 2019 sekarang ini prospek kami berada dibawah apa yang mungkin terjadi di Industri gaming yang sedang mengalami pertumbuhan pesat.”.Kotick menambahkan bahwa, perusahaannya harus melakukan perusahaan yang signifikan untuk mencapai tujuan jangka panjangnya, dan salah satu kebijakan yang diterapkannya adalah dengan mengurangi staffnya.
Ada sekitar 41 orang Staff dr sektor IT dan Marketing, 18 Staff HR , 15 Staff dr bagian Global Insight, 12 Staff dari bagian publishing, 10 Staff dari bagian Latin America Publishing, 16 dari bagian Finance and Commercial, 29 Staff dari bagian Live Experience, 11 Staff dari bagian Quality Assurance, 9 staff dari bagian Web & Mobile development, 5 staff dari bagian Battle.net, 2 staff dari bagian Customer Service, 1 dari setiap ESport League’s Marketing dan Legal Tim yang dimiliki oleh Activision Blizzard, 3 Staff dari bagian Fasilitas, dan 7 staff dari bagian Consumer Products yang telah diberhentikan dari berbagai area. Ada sekitar 209 Staff, yang telah diberhentikan sampai saat ini.
Di dalam sebuah statement yang bisa dikutip di PCGamerInsider, Perusahaan Activision Blizzard mengemukakan bahwa “Walaupun perubahan yang sekarang ini dialami cukup sulit, Perubahan tersebut sangat penting untuk pengembangan game kedepannya, yang akan menjadi pondasi bagi masa depan Blizzard ini. Hal yang kami lakukan saat ini pada akhirnya akan menempatkan kami pada posisi terbaik untuk menciptakan konten dan hiburan yang epik dan berkualitas tinggi bagi para pemain game kami di seluruh dunia.”
Baca lagi artikel lainnya mengenai Blizzard, Activision, dan article lain dari penulis kita Jay