AI untuk Game Guitar Hero Baru – Peningkatan pesat akan teknologi Artificial Intelligence atau disingkat AI memang cukup pesat di beberapa kurun waktu terakhir. Bahkan sudah banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan AI demi mempermudah dan mempercepat pekerjaan dengan hasil yang sesuai standar.
Teknologi AI seperti chatGPT menjadi salah satu contoh kemampuan maksimal dari kecerdasan buatan yang tentu dapat diimplementasikan ke media lain, seperti video game.
Salah satu perusahaan video game terbesar yakni Activision Blizzard menyatakan tertarik untuk memanfaatkan kemajuan teknologi AI ke dalam game-game mereka. Bahkan pemilik franchise Call of Duty tersebut berencana untuk menggunakan AI di dalam sejumlah gamenya, salah satunya yakni game rhythm bertajuk Guitar Hero.
Activision Tertarik Menggunakan AI untuk Game Guitar Hero Baru
Dilansir dari Kotaku dalam rapat perusahaan yang berlangsung minggu lalu, Bobby Kotick selaku CEO Activision Blizzard mengutarakan ketertarikannya memanfaatkan teknologi AI untuk game-game yang akan dikembangkan.
Sang CEO menganggap bahwa pemanfaatan AI akan memiliki pengaruh yang cukup besar layaknya saat produk Macintosh pertama kali dirilis oleh Apple.
Salah satu game yang dijadikan contoh dalam penggunaan AI adalah Guitar Hero. Kotick justru sangat menyayangkan apabila game Guitar Hero terbaru nantinya tidak menggunakan AI, terlebih perangkat teknologi saat ini seperti PC, console bahkan smartphone yang sudah mampu mendukung program AI secara maksimal.
Memang tidak dijelaskan bagaimana AI akan diimplementasikan dalam Guitar Hero. Namun tentu hal tersebut tentu dapat menjadi mekanisme gameplay unik, contohnya seperti pemain yang dapat menambahkan lagu apapun ke dalam game atau bahkan menciptakan lagu baru dengan bantuan AI.
Meski begitu, saat ini pembicaraan masih hanya sekedar rencana dan belum ada informasi resmi mengenai game Guitar Hero baru yang tengah dikembangkan.
Microsoft dan Activision/Blizzard Sempat Diskusikan Rencana Merilis Seri Guitar Hero Baru
Meski baru sekedar rencana, namun game Guitar Hero baru sudah sempat didiskusikan oleh Activision. Terlebih semenjak akuisisi perusahaan dengan Microsoft beberapa waktu lalu. Bobby Kotick menyatakan bahwa ia sudah lama ingin membawa franchise Guitar Hero melalui game baru, namun sayangnya hal tersebut belum bisa terealisasikan.
Melalui diskusinya dengan Phil Spencer selaku boss Xbox, Kotick berharap bahwa dengan adanya akuisisi, kembalinya seri Guitar Hero dapat terwujud.
Di Indonesia sendiri game Guitar Hero miliki komunitas fans yang besar. Aspek nostalgia dengan kehadiran game di tempat rental PlayStation menjadi salah satu alasan game cukup populer.
Bahkan kreativitas fanbase juga menimbulkan banyak versi “bootleg” atau bajakan yang uniknya menghadirkan berbagai lagu-lagu baru, termasuk musik populer dari sejajaran musisi ternama di Indonesia.
Mudah-mudahan saja, kehadiran game Guitar Hero baru dapat segera terwujud, terutama dalam rencana pemanfaatan AI untuk mekanisme gameplaynya. Sayangnya, untuk saat ini sepertinya rencana pengembangan game masih belum bisa dilanjutkan.
Itu karena lantaranproses akusisi antara Activision-Blizzard dengan Microsoft hingga kini masih belum kunjung usai. Banyak perkara yang menghambat proses akuisisi dan hingga kini belum dapat diprediksi kapan penggabungan kedua perusahaan siap untuk dituntaskan.
Baca juga artikel-artikel Gamebrott lainnya terkait Guitar Hero serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com