Berbagai sinyal telah dilempar oleh Activision maupun Treyarch terkait instalasi baru game Call of Duty dari serial Black Ops dalam beberapa minggu belakangan ini. Diketahui mengambil subjudul Cold War, para fans tentu mengekspektasikan bahwa Black Ops berikutnya tersebut akan membawa para pemainnya kembali ‘merasakan’ ketegangan senyap pasca perang dunia kedua.
Namun fans akhirnya bisa sedikit melihat bagaimana latar permainan yang coba dihadirkan oleh sang developer melalui teaser yang baru saja dirilis. Menariknya, trailer tersebut menyertakan potongan interview asli terkait perang dingin yang terjadi antara Amerika (Western Bloc) dan Uni Soviet (Eastern Bloc).
Buat kamu yang asing dengan istilah tersebut, perang dingin mudahnya dilihat sebagai perang espionase, dimana negara-negara sekutu yang bersangkutan menyusupkan mata-mata ke negara-negara oposisi, biasanya untuk mencuri informasi rahasia terkait militer maupun politik.
Hal ini agaknya juga menandakan bahwa Black Ops Cold War nampaknya akan lebih banyak menghadirkan misi pengintaian dan infiltrasi seperti Black Ops pertama, dan mungkin saja memiliki keterikatan terkait cerita ataupun karakternya, mengingat latarnya sendiri sama-sama berada di masa-masa perang dingin.
Belum ada informasi jelas terkait waktu perilisan Call of Duty: Black Ops Cold War ataupun platform-platform yang dituju. Namun kita bisa mengekspektasikan informasi lebih lanjut pada World Premiere yang direncanakan akan hadir pada 26 Agustus 2020 waktu setempat.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Baldur’s Gate 3 atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com
