Pengisi suara Ghost tak lagi bekerja bersama Activision.
Menjadi sebuah publik figur dengan peran yang terhormat memang selalu bisa menjadi pedang bermata dua. Hal ini karena apapun yang ia dilakukan dan ucapkan akan berimbas pada karir dan pandangan banyak fans tentangnya. Baik itu positif maupun negatif.
Publik figur tak hanya terbatas pada selebrita maupun orang-orang yang muncul di industri televisi saja, melainkan juga industri video game yang seperti kita ketahui, kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang bekerja di balik layar.
Pengaruh publik figur yang kuat umumnya membuat fans cenderung menilai dan menirunya. Terlebih jika mereka adalah orang-orang yang sangat berpengaruh di masing-masing industrinya. Sedikit saja kesalahan yang ditunjukkan ke publik, maka ancaman karir bisa saja menghantuinya.
Sayangnya, inilah yang terjadi pada pengisi suara Simon “Ghost” Riley dari Call of Duty: Modern Warfare 2019.
[1/3] Jeff Leach Misogynist?!
@FacebookGaming Partner, Voice of @CallofDuty "Ghost" @ActivisionSerious personalised intrusive sexism. Influence. Contempt. Violence! Serial offender! @TheZombiUnicorn
Watch the clip RT! Respect Women! #GameOver4Sexism pic.twitter.com/jtNj3xy5sN
— NitroLukeDX (@NitroLukeDX) May 7, 2021
Pengisi suara bernama asli Jeff Leach tersebut kini sudah tak bekerja bersama Activision. Hal ini karena komentar seksis dan tidak senonoh yang ia lontarkan saat livestream Call of Duty: Warzone.
Leach melontarkan beberapa komentar tak pantas termasuk pendapatnya tentang livestreamer Twitch The Zombi Unicorn di acara TwinGalaxies tahun 2017 silam. Menurutnya The Zombi Unicorn tak hadir karena, “Sudah seharusnya ia tampil menarik, ia tak bisa memasrahkan semuanya pada belahan dadanya”.
Tak berhenti sampai di situ, Leach juga punya komentar buruk tentang streamer Twitch wanita Call of Duty yang sangat tak senonoh.
Sejak berita tersebut mengemuka, website berita yang berafiliasi dengan Activision untuk Call of Duty, CharlieINTEL menanyakannya langsung pada Activision dan mendapatkan jawaban bahwa Leach tak lagi bekerja bersama mereka.
Activision mengaku bahwa seksisme takkan diterima di industri, game, dan komunitas mereka. “Kami mengecam keras pernyataan seperti ini. Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman menyenangkan dan aman bagi semua player kami”, imbuhnya.
Baca lebih lanjut tentang Activision atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com