Era cryptomining dan chip shortage yang hancur, sukses buat gamer dan content creator bersuka cita miliki VGA impian. Namun, kini ada halangan terbaru, yang meski masih sekadar rencana, VGA akan Dibebankan Pajak yang bakal diberlakukan tahun depan.
VGA Kena Pajak Mulai Tahun Depan
Rencana gamer dan content creator untuk miliki VGA incaran tampaknya harus dikejar banget di bulan ini. Hal ini dikarenakan adanya rencana di mana VGA Kena Pajak mulai bulan Januari tahun depan.
Melansir tom’sHardware, hal ini didasari oleh putusan negara superpower Amerika, Donald Trump, di mana pembebasan pajak untuk elektronik akan berakhir pada akhir tahun ini.
Dari manufaktur, bisa saja mereka tengah cari cara untuk minimalisir hal tersebut supaya konsumen tak terkejut VGA Kena Pajak, namun secara lebih ‘halus’.
Meski tak tutup potensi kebijakan tersebut akan diperpanjang, namun lebih baik tak usah gantungkan banyak harapan karena hal ini belum pasti seratus persen bakal terjadi.
Potensi Harga VGA Naik
Pemilik situs HardOCP, Kyle Bennett, lalui cuitannya, katakan bahwa ia diinformasikan bahwa imbas dari VGA Kena Pajak akan kenai NVIDIA, AMD, dan Intel.
“Dua sumber katakan bahwa AMD, Intel, dan NVIDIA bakal bebankan pajak kepada para konsumennya yang akan berlaku mulai bulan Januari. Untuk kalian yang lebih paham dari saya, bisa berikan tautan untuk dapat saya jadikan bahan evaluasi. Jika tidak, bulan Desember ini adalah momen yang tepat untuk membeli VGA incaran.” – Kyle Bennett
Membenarkan cuitan Kyle, tom’sHardware berasumsi bahwa beban pajak akan dikenakan ke konsumen setidaknya sebesar dua puluh lima persen, brott!
Asumsikan penulis rencananya akan beli RTX 3060 Ti di kisaran 6 Jutaan Rupiah, ditambah pajak tersebut bakalan meroket ke kisaran 7-8 Jutaan Rupiah, brott.
Duh, kayaknya kita harus beli VGA incaran ketimbang sesal di kemudian hari nih, brott!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
