Baru-baru ini Adobe lakukan hal yang tak terduga. Disebut bahwa Adobe perbarui syarat penggunaan aplikasinya secara umum, yang tertuang secara gamblang bahwa nantinya semua konten yang dibuat oleh para penggunanya bisa diintip sang developer. Loh, ada apa ini?
Adobe Perbarui Syarat Penggunaan, Konten yang Dibuat Bisa Diintip Adobe!
Saat kami scroll media sosial burung biru, kami mendapati cuitan menarik dari Sam Santala, yang membahas aturan main terbaru dari raksasa penyedia layanan yang kerap digunakan oleh industri kreatif.
Lalui cuitannya, Sam menyebut bahwa Adobe perbarui syarat penggunaan, dan kini aplikasi Adobe memiliki akses terhadap apa yang dikerjakan penggunanya, yang tertuang pada poin 2.2 terkait privasi.
Belum jelas kapan Adobe memperbarui syarat penggunaannya, namun ketika kami ulik situs resminya, terpampang bahwa terakhir kali Adobe perbarui syarat penggunaan alias Adobe General Terms of Use per tanggal 17 Februari 2024.
Benar saja, ketika kami mengecek Terms of Use yang terpampang di situs resminya, Adobe ternyata bisa mengintip konten yang dibuat oleh penggunanya. Bahkan, tertulis bahwa pihaknya dapat mengakses, melihat, bahkan mendengar konten yang dibuat, baik itu secara otomatis dan manual, dengan sejumlah batasan dan hanya bila diizinkan hukum.
Tak berhenti di poin tersebut, Adobe mengarahkan aturan barunya ke poin 4.1 terkait konten. Di mana tertulis bahwa semua teks, informasi, komunikasi, dan material baik itu audio, video, dokumen, dan gambar yang di-upload oleh penggunanya juga bisa diintip oleh Adobe untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Memicu Masalah di Komunitas!
Akibat Adobe perbarui syarat penggunaannya baru-baru ini, hal tersebut sontak memicu masalah di komunitas. Hal tersebut kembali dikeluhkan oleh Sam Santala, di mana ia tak bisa terhubung dengan tim support untuk menanyakan hal tersebut, bahkan tak bisa menghapus Photoshop pada perangkatnya sebelum ia menyetujui aturan tersebut.
Beberapa netizen mengomentari cuitan Sam. Ada yang mengatakan bahwa putusan sepihak dari Adobe yang gunakan machine learning ini bakal digunakan untuk percanggih AI yang mereka miliki, sampai ada yang menyarankan untuk menghapusnya segera dari perangkat yang ia gunakan.
Tak berhenti sampai di situ, kami mendapati sebuah komentar menarik dari netizen lainnya, di mana jika kamu memindai uang dan membuka hasil scan-nya di Photoshop, aplikasi tersebut akan langsung terkunci, dan kamu bakal langsung diserbu aparat terkait.
Sampai artikel ini dibuat, belum ada tanggapan dari Adobe terkait aturan barunya. Langkah ekstrim yang dilakukan perusahaan ini tampaknya hanya memperparah keadaan dunia saat ini yang didominasi oleh kecerdasan buatan di platform manapun.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.