DDR4 VS DDR5 – Memilih Mana yang Cocok untuk Game Tahun 2023

Ddr4 Vs Ddr5

Ddr4 Vs Ddr5

Saat ini, ketika kita ada rencana untuk Merakit Komputer, bakal dihadapkan bermacam opsi komponen yang kekinian. Mulai dari prosesor, motherboard, sampai alternatif memory DDR4 VS DDR5 yang bakal jadi fokus pembahasan saat ini.

Tidaklah sedikit dari mereka yang tertarik jajal memory jenis baru tersebut, yang konon katanya bakal lebih cepat dan tawarkan bermacam kelebihan lainnya.

Gak usah pake lama, yuk kita kupas apa-apa saja yang menarik dari DDR4 VS DDR5 ini!

Adu Mekanik DDR4 VS DDR5 Berdasarkan Value

Kalau boleh blak-blakan, saat ini penulis cukup yakin bahwa hampir tidak ada beda dari DDR4 VS DDR5 secara masif, kecuali dari banderolnya. Dan tentu saja tiap-tiap jenis memory memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri-sendiri yang dapat kalian jadikan acuan sebelum membeli.

1. DDR4

Label ‘murah dan merakyat’ sah-sah saja ditempelkan pada jenis memory DDR4 yang faktanya saat ini makin terjangkau saja untuk didapatkan.

Ini didasari di mana besaran 2x8GB DDR4 mulai menjamur untuk jadi standar komputer desktop dan laptop di zaman now, untuk lancarkan produktivitas dan gaming. Mulai dari 200 Ribuan Rupiah, kalian bisa dapatkan memory kapasitas 8GB dengan kecepatan 2.666MHz sampai 3.200MHz yang bukanlah merk abal-abal.

Pasokan daya yang dibutuhkan untuk tenagai memory DDR4 berkisar dari 1.2V – 1.35V, atau bahkan lebih tergantung kecepatan memory yang dipakai. Menurut penulis pribadi, memory ini masih worth it kok karena lebih ramah di kantong.

2. DDR5

Bila kasarnya memory DDR4 hanya untuk mereka yang budget-nya terbatas, lain halnya memory DDR5. Di mana meski memory ini sudah mulai diperkenalkan dari tahun lalu, namun masih sedikit yang tertarik untuk adopsinya.

Faktor utama yang halangi kebanyakan orang untuk coba memory anyar ini tentu terletak pada dukungan komponen yang mereka miliki yang mayoritas masih gunakan DDR4. Berarti, mau tak mau kita harus membeli motherboard dan memory baru hanya untuk sekadar katakan ‘akhirnya bisa mencoba memory baru’.

Meski untuk mayoritas akan kurang cocok secara value, namun ini dibantu voltase 1.1V – 1.4V (atau bahkan lebih), yang tentunya lebih hemat daya. Bila melihat e-commerce, harga termurah dari memory jenis ini berada pada kisaran 600 Ribuan Rupiah, tanpa heatsink tambahan.

Tampak murah, namun untuk motherboard-nya sendiri berada di kisaran 3 Jutaan Rupiah, loh.

Berdasarkan dua hal di atas, tentunya kita dapat evaluasi mana yang lebih ideal untuk kita sendiri, karena kebutuhan tiap orang tak bisa disamaratakan, termasuk kondisi ekonomi. Jadi, agak salah untuk memaksakan orang awam yang tertarik Merakit Komputer hanya untuk ditodong memory DDR5 yang secara keseluruhan masih terlalu mahal.

Penerapannya di Dunia Nyata

Kalau boleh blak-blakan, penulis amat teramat yakin hampir tak ada beda masif dari DDR4 VS DDR5.

Yah, boleh sih mendewakan kecepatan dari memory DDR5 yang tentunya lebih superior, tapi semua itu harus ditebus komponen yang memadai pula, brott. Beda 4-6% tidak akan selalu jadi game changer bin masif, terlebih bila aktivitas saat gunakan komputer masih terbatas itu-itu saja.

Jadi, kasarnya DDR4 VS DDR5 di dunia nyata hampir takkan terasa jauh berbeda, terutama bila kita hanya gunakan komponen seadanya. Untuk menambah referensi, kalian dapat cek salah satu video yang ada pada kanal YouTube thegamrone di bawah ini:

Bila kalian teliti spek yang ia pakai pada sistem operasi Windows 10 Pro miliknya, tampak prosesor Intel Generasi ke-12, yakni i3-12100F dan i5-12400F yang mana akan dijalankan pada motherboard DDR4 (2x16GB 3.600MHz) dan DDR5 (2x16GB 5.200MHz).

Dan bukannya GPU biasa yang temaninya, melainkan RTX 3080 10GB yang tentunya takkan limitasi potensi dari betapa superiornya memory DDR5 sesuai embel-embel ‘kata orang’. Walau kembali tak dapat dipukul rata akan sama hasilnya, kalian dapat lihat hasilnya sendiri di bawah pada setting-an rata kanan.

Penulis coba ambil contoh memory DDR4 VS DDR5 dari Forza Horizon 5, dimana selisihnya hanya sebatas 7 FPS pada prosesor Intel Core i3-12100F, dan sekitar 9 FPS pada prosesor Intel Core i5-12400F.

Contoh lainnya Hitman III, di mana selisih pada FPS hanya beda 6 FPS pada prosesor Intel Core i3-1200F, dan 9 FPS pada prosesor Intel Core i5-12400F.

Atau bila tak cukup, mungkin selisih 5 FPS pada prosesor Intel Core i3-1200F dan Intel Core i5-12400F pada game Cyberpunk 2077 boleh jadi bahan evaluasi yang masuk akal.

Jadi, Lebih Baik Merakit Komputer DDR4 atau DDR5?

Untuk menjawabnya, tentu penulis cukup tuliskan kata ‘relatif’, karena kembali kondisi ekonomi dan kebutuhan komputasi tiap individu takkan sama. Semua jenis memory miliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri, walau di atas kertas miliki spek tersendiri.

Yah, kalau kamu orangnya termasuk fear of missing out, gak ada salahnya kok Merakit Komputer yang udah DDR5. Karena selain futureproof, tentunya komputermu akan miliki masa pakai yang lebih lama ketimbang memory DDR4, bukan? Toh, mereka yang memilih DDR5 pasti memikirkan long-term investment, brott.

Nah, buat kamu-kamu yang lebih mementingkan isi dompet untuk khilaf keyboard kebutuhan lainnya, tentu akan lebih memilih jenis memory DDR4. Di mana bila di total, kita bahkan bisa Merakit Komputer di kisaran 5 Jutaan Rupiah yang diklaim bahkan bisa kalahkan PlayStation 5, brott.

Gimana menurutmu, brott? Apakah kamu #TeamDDR4 atau #TeamDDR5?


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version