Diumumkan 3 tahun lalu, Age of Empire belum tunjukan pertanda akan dirilis dalam waktu dekat. Sekuel kali ini akan dikembangkan oleh Relic Entertainment, studio asal Vancouver yang dikenal akan Company of Heroes dan Warhammer 40K.
Shannon Loftis, manager Age of Empire memberikan update singkat akan status pengembangan proyek. Menurutnya, pengembangan berjalan lancar selama satu tahun terakhir dan game telah “playable”. Kini developer memasuki tahap “balancing dan polish” yang biasanya menjadi tahap akhir dari pengembangan game.
“Kami membuat progres besar terhadap Age of Empire 4. Saya tak mau membuat kalian iri, tetapi kami telah memainkan game ini setiap hari di Washington dan juga Vancouver. Pengembangan game RTS itu lucu — ia butuh waku lama untuk membangun sistem yang berbeda-beda (AI, ekonomi, sim, rendering, dll.) dan butuh waktu juga untuk memadukan semuanya menjadi satu. Ketika selesai, kamu miliki game – game yang butuh banyak debuggin dan balancing dan perapian, namun ini utama game yang mau dirilis sudah jadi. Dan bagian terbaiknya ialah game benar-benar terasa seperti game Age of Empire.”
Sudah satu dekade lebih fans belum mendapatkan pengalaman baru Age of Empire. Sejak Microsoft fokus akan pasar console, wajar apabila franchise tersebut terlupakan melihat gameplay-nya yang tak sesuai untuk console. Namun dengan kini Microsoft mencoba menyeimbangkan kedua platform, perlahan mereka hidupkan kembali franchise ikonik tersebut.
Dimulai dengan rilis ulang/remaster Age of Empire II: Definitive Edition berserta ekspansi baru, dan baru-baru ini juga Age of Empire III: Definitive Edition. Microsoft kembali melihat potensi dari franchise RTS tersebut dan antusias fans untuk dapatkan iterasi baru dari seri kesayangan mereka.
Age of Empire IV belum dapatkan jadwal rilis pasti untuk saat ini, namun developer rencanakan game rilis pada 2021 mendatang.