AI Bisa Gantikan Peran Manajer Menurut Peneliti

Ai Bisa Gantikan Peran Manajer

Rasanya berita soal kekhawatiran kecerdasan buatan menggantikan peran manusia dalam pekerjaan sudah tak lagi asing terdengar. Seperti rumor beberapa saat lalu kalau beberapa pegawai Google terancam digantikan oleh Artificial Intelligence alias AI, implikasi yang sama tidak hanya terjadi pada perusahaan besar saja.

Mengenai posisi yang terdampak, tidaklah pula hanya peran pegawai biasa yang akan tergantikan. Pasalnya, penelitian terbaru ungkap kalau posisi manager juga berpotensi alami masalah serupa. Apa gak bahaya tuh?

Riset Temukan AI Bisa Gantikan Peran Manajer

Peran manajer bisa digantikan oleh AI

Para peneliti dari ESMT Berlin (via TheRegister) ungkap kalau AI mampu bantu manage proyek riset yang membuat mereka bisa beroperasi dalam skala yang lebih besar dan efisien dibanding ketika bergantung pada manager manusia.

Riset yang dituangkan dalam paper bertajuk “Manajemen algoritmik dalam riset saintifik” oleh Maximilian Koehler seorang kandidat PhD menunjukkan kasus software yang ditugaskan sebagai supervisor.

Paper tersebut menjelaskan lingkup pengetesan yang dilakukan, seperti mempercepat ulasan literatur sains, mengidentifikasi pertanyaan dalam riset, membantu dalam pemrosesan data, dan memprediksi campuran obat yang inovatif.

Artificial Intelligence Sudah Sangat Efisien Namun Peran Manusia Masih Dibutuhkan

Kecerdasan buatan belum sepenuhnya bisa gantikan peran saintis

Hanya saja, ini bukan berarti serta-merta peran manusia bisa dihilangkan sepenuhnya. Terlebih jika yang dimaksud adalah peran saintis itu sendiri. Hanya saja bantuan Artificial Intelligence ini berarti skala dan kompleksitas riset bisa ditingkatkan.

Dengan begitu, produktivitas juga akan meningkat karena AI sudah bisa secara efisien meng-handle proyek dengan ruang lingkup besar. AI bisa menggantikan peran manusia pada bidang pekerjaan yang biasa, maka sisa sumber dayanya bisa dikerahkan untuk pekerjaan yang lebih strategis ataupun sosial seperti mencari dana, menemukan target riset yang punya potensi tinggi, dan sebagainya.

Namun, masih perlu riset mendalam soal dampak pergantian manajemen seperti itu. Kita tinggal tunggu saja bagaimana hasilnya kelak.


Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version