Belum genap seminggu setelah perilisannya, Black Ops 7 sudah menuai banyak pembicaraan buruk dari segala aspek. Apalagi setelah Activision mengaku memang ada penggunaan AI di berbagai untuk beberapa art dan asset di dalam game. Dan ramainya perbincangan ini menuai perhatian dan statement dari Kongres Amerika Serikat.
Respon Kongres Amerika Serikat Terhadap Penggunaan AI Black Ops 7

Sebuah unggahan Twitter dari pengguna @charlieINTEL melaporkan bahwa politisi Amerika, Ro Khanna, yang juga seorang Dewan Perwakilan Rakyat AS, mengatakan dibutuhkannya regulasi untuk mencegah perusahaan menggunakan AI dan memberhentikan pekerja demi mendapat profit lebih besar.
Seniman di perusahaan ini juga harus menjelaskan bagaimana sistem kerja AI. Mereka seharusnya mendapat bagian dari keuntungan, dan harus ada pajak atas pemberhentian massal.
Tak hanya itu, Ro Khanna juga melakukan quote tweet pada unggahan charliINTEL dan mengungkapkan responnya terhadap AI di Black Ops 7. Menurutnya, sebuah perusahaan yang mengganti seniman dengan AI itu tak berbeda dengan mengganti pengemudi truk.
AI tidak boleh hanya digunakan untuk memperkaya para miliarder teknologi. AI harus untuk kita, bukan untuk mereka.
Tak hanya Activision, sudah banyak perusahaan game yang menggunakan teknologi AI dalam mengembangkan gamenya. Dan ini membuat industri game terguncang, khususnya kekhawatiran bahwa terlalu banyak seniman dan developer berbakat akan tersingkir demi AI.
Menurut kalian sendiri gimana, brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

















