Peneliti Gunakan AI untuk Terjemahkan Bahasa Kuno Berumur 5000 Tahun

Ai Untuk Terjemahkan Bahasa Kuno

Tidak selamanya penggunaan AI seperti ChatGPT misalnya bersifat merugikan manusia. Setidaknya itu yang terlihat dari orang yang memang menggunakan teknologi tersebut untuk hal-hal positif yang memang bisa mempermudah pekerjaan manusia.

Kita memang sudah mengenal teknologi penerjemah instan seperti yang sudah dilakukan oleh perusahaan seperti Google. Tapi, kemampuan kecerdasan buatan sepertinya juga bisa melakukan hal yang sama. Bedanya, ia bisa menerjemahkan bahasa kuno sekalipun.

Arkeolog dan Ilmuwan Gunakan AI untuk Terjemahkan Bahasa Kuno

Bahasa kuno dalam bentuk cuneiform

Terdengar tidak mungkin memang karena seperti yang kita ketahui, bahasa kuno biasanya sudah tidak ada penutur aslinya dan digantikan oleh bahasa yang lebih modern. Melansir dari HeritageDaily, sebuah tim yang berisi Arkeolog dan Ilmuwan Komputer mengembangkan sebuah AI yang digunakan untuk menerjemahkan bahasa Mesopotamia kuno.

Bahasa yang dimaksud adalah bahasa Akkadian berbentuk cuneiform atau aksara paku. Akkadian sendiri merupakan bahasa Semit timur yang dulunya dituturkan oleh beberapa wilayah di Mesopotamia seperti Akkad, Babylonia, Isin, Assyria, Larsa, dan Dilmun. Penutur masa lampau mengukirkan bahasa tersebut dalam batu yang terbuat dari tanah liat.

Peta wilayah Mesopotamia

Batu bertuliskan cuneiform itu diperkirakan dibuat pada 2500 tahun sebelum masehi yang berarti hampir 5000 tahun lamanya. Dan ternyata AI yang diciptakan tim berisikan ilmuwan dan arkeolog ini berhasil menerjemahkan bahasa tersebut dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Artificial Intelligence Mungkin Bisa Digunakan untuk Terjemahkan Bahasa Kuno Lainnya

Bahasa Yunani kuno

Paper yang diterbitkan oleh jurnal PNAS nexus dari Oxford University Press mengatakan kalau para peneliti tersebut menciptakan NMT (Neural Machine Translation) dengan tujuan untuk menerjemahkan bahasa dari Akkadian ke bahasa Inggris.

Hasil dari penelitian ini nantinya bisa digunakan sebagai alat bantu mereka yang memang sedang meneliti bahasa kuno. Kalian bisa menemukan source code dari software ini di GitHub dengan nama Akkademia (tentunya bukan yang dari Genshin Impact itu).

Sekarang kita tinggal menunggu bahasa lainnya yang juga tidak kalah kuno untuk bisa diterjemahkan ke bahasa modern, tentunya AI akan sangat bisa membantu soal ini.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version