Ketika aim-assist tidak bekerja seperti seharusnya.
Sudah hampir tiga hari sejak beta Destiny 2 dirilis di PC yang hanya bisa kamu akses secara eksklusif melalui aplikasi battlenet milik Blizzard. Sebelum beta dimulai, Bungie pernah mengatakan bahwa mereka akan support gamer PC seperti warga kelas atas termasuk controller support ketika kamu menyambungkan Xbox atau DualShock 4 controller-mu ke PC. Namun sepertinya support mereka cukup berlebihan untuk poin yang satu ini.
Melalui postingannya di Reddit, seorang user bernama DirtyMercy mengatakan bahwa aim-assist yang langsung mendeteksi saat kamu menyambungkan controllermu sangat kuat dan over-power. Ia mengatakan bahwa ia nyaris dapat melayangkan semua tembakannya tepat pada sasaran saat ia melakukan spam analogstick-nya untuk melakukan aim. Kalian tahu apa yang kami pikirkan? Ya, aim-assist Destiny 2 ini sepertinya memiliki mekanisme yang lebih mirip dengan “aimbot” dibanding aim-assist.
Menurut DirtyMercy, aim-assist ini akan menjadikan tantangan di PvE tidak menantang lagi untuk pengguna controller, namun masalah lebih parah terjadi saat PvP. Ia mengatakan bahwa ia akan selalu berada pada top-frag dan selalu menumpas habis semua musuhnya saat PvP.
Jadi, memang sepertinya Bungie harus memperbaiki masalah ini sebelum gamenya dirilis di PC tanggal 24 Oktober mendatang. Entah mematikannya total saat PvP atau harus melakukan koding ulang emulasi controller di PC. Tentunya permainan akan menjadi tidak seru lagi jika sistem aim-assist yang harusnya menjadi sekedar “assist” malah menjadi “aimbot” layaknya software ilegal beberapa hacker/cheater game FPS di PC yang telah lama kita ketahui.