Aim Assist The Finals Terlalu OP, Pemain Protes

Aim Assist The Finals

Aim Assist The Finals – The Finals belakangan ini menjadi salah satu game yang sangat populer bagi para gamer FPS. Game ini memiliki tingkat pergerakan yang cepat dan pertarungan yang sangat seru dengan gedung yang dapat hancur.

Dan sepertinya ada 1 hal yang membuat para pemain game ini protes, dan hal ini merupakan hal yang legal didalam game. Para pemain menganggap Aim Assist The Finals terlalu broken atau Overpowered. Mengapa demikian?

Aim Assist The Finals Terlalu OP, Terlihat Seperti Cheat?

Fitur Terasa Menggunakan Cheat

Beberapa top ranker game ini, termasuk pemain dengan rank 1 dalam game, setuju bahwa Aim Assist dalam game ketika menggunakan Controller sangat broken. Bahkan beberapa pemain lain yang bertemu para top player ini mengatakan bahwa pemain tersebut menggunakan cheat.

Aim assist sendiri merupakan fitur yang cukup sulit untuk disesuaikan terutama untuk game seperti The Finals yang memiliki recoil berbeda untuk setiap senjatanya. Dan tentunya fitur ini sendiri sudah umum ada dalam game FPS terutama game yang memiliki fitur cross-play seperti CoD dan juga Apex Legends.

Pada forum Reddit game ini, salah seorang pemain memberikan pengalamannya bertemu pemain dengan rank paling tinggi yaitu Arkaik_ yang bermain menggunakan Controller bersama timnya.

Pada forum tersebut, pengguna dengan nama Damurph01 menceritakan bahwa dirinya berada di top 1000 leaderboards dengan 70% win-rate. Dirinya bertemu Arkaik yang sangat jago bermain menggunakan Controller.

Dan dirinya kalah karena fitur Aim Assist yang sangat broken ditambah tim Arkaik yang sangat jago menggunakan Controller sehingga pemain tersebut dan timnya terlihat seperti menggunakan Cheat.

Menurut Damurph01, pemain dapat melakukan spam ADS (Aim Down Sight) dan langsung secara instan menembak secara lengket dengan 0 recoil. Dan menurutnya hal ini tidak jauh berbeda dengan melawan cheater yang ia temui selama ini.

Perlu Adanya Lobby Terpisah atau Nerf

Pengguna Fitur Juga Mengakui

Menurut pengguna ini, pemain yang menggunakan Aim Assist seharusnya berada di lobby matchmaking yang terpisah. Tidak ada alasan mengapa pemain keyboard mouse harus berhadapan dengan “Aim Bot”.

Satu-satunya cara untuk mengalahkan tim seperti ini adalah dengan memanfaatkan shield dan heal serta bermain sangat jauh dari mereka untuk mengalahkan tim lain dan merebut posisi 2.

Salah satu anggota tim Arkaik_ yaitu goatmeep juga memberikan respon terkait fitur tersebut. Dirinya memberikan pernyataan mengenai apakah dirinya dan tim akan menggunakan Mouse Keyboard ketika fitur tersebut terkena Nerf.

“Aku akan membiasakan diri(jika di nerf), sejujurnya. Ini tidaklah terlalu buruk. Aku berharap ini (Aim Assist) akan mendapatkan nerf”, ungkapnya dalam livestreamnya pada platform Twitch.

Dengan banyaknya protes dari pemain hingga pemain top global yang menggunakan controller mengakui bahwa Aim Assist perlu di nerf, sepertinya Developer sudah memiliki alasan untuk menurunkan kekuatan fitur tersebut dan menyesuaikannya agar tidak terlalu lemah.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version