Lootbox dan microtransaction dapatkan label khusus..
Microtransaction dan lootbox, dua kata yang sering menjadi momok bagi para gamer. Dikarenakan kedua hal ini sering kali dianggap sebagai pengganggu jalannya permainan, dan tidak jarang suatu game ditinggal pemainnya hanya gara-gara lootbox dan microtransaction.
Gamer pun telah bersuara dan meminta para developer untuk menarik kembali sistem ini, namun hanya segelintir developer yang menuruti kemauan para gamer, sementara sebagian besar lainnya terus mengeksploitasi sistem yang memberi mereka keuntungan besar ini.
ESRB, lembaga yang bertanggung jawab mengeluarkan rating sebuah game, akhirnya turun tangan. Melalui akun twitter resminya, mereka mengumumkan bahwa selama ini ESRB tidak tinggal diam. Mereka turut memperhatikan dan mempelajari lootbox dan microtransaction, hingga akhirnya mampu mengeluarkan rating untuk kedua sistem tersebut.
An update on in-game purchases from your friends at ESRB: pic.twitter.com/pqmfJe0Ywz
— ESRB (@ESRBRatings) 27 Februari 2018
Ke depannya, setiap game yang mengandung elemen microtransaction seperti lootbox, season pass, in-game currency, subscription, item pack dan lain-lain akan mendapat label khusus bernama “In-Game Purchases“. Label ini berlaku untuk versi fisik dan digital.
ESRB juga merilis sebuah website baru bernama ParentalTools. Website ini bertujuan agar para orang tua mampu untuk mengawasi anak-anaknya bermain video game terutama menyangkut waktu dan uang yang akan mereka keluarkan nantinya.
Website dan rating baru yang dirilis ESRB ini tentunya tidak luput dari kekurangan, oleh karena itu ESRB berjanji untuk membuat penyesuaian di masa yang akan datang.
source: dualshockers