Kasus cheater semakin merajalela dalam dunia Call of Duty: Modern Warfare baik itu di multiplayernya ataupun dalam Warzone itu sendiri. Kasus ini sudah semakin parah sehingga tidak sedikit player yang komplain. Dengan maraknya cheater ganas yang berasal dari platform PC ini akhirnya para player konsol mematikan fitur crossplay sebelum bermain agar dapat kabur dari cheater ini.
Minggu ini saja pihak developer Infinity Ward mangatakan bahwa mereka sudah melakukan ban sampai 70.000 akun yang terbukti menggunakan cheat dalam Warzone. Tanpa belas kasihan mereka melakukan ban terhadap cheater yang berani menghancurkan pengalaman gaming para player lain.
We've now issued over 70,000 bans worldwide to protect #Warzone from cheaters. We're continuing to deploy dedicated security updates and work continues on improving in-game reporting. We'll share more details soon. We are watching. We have zero tolerance for cheaters.
— Infinity Ward (@InfinityWard) April 13, 2020
Meskipun Infinity Ward telah melakukan ban masal, masih banyak juga player yang tetap komplain adanya cheater yang bisa auto headshot, nembak tembus tembok, dan ada yang bahkan nembak tanpa recoil. Para player ini menunjukkan bukti nyata dalam bentuk video clip yang di post dalam Reddit.
Biasanya para cheater seringnya nyerang game-game PC daripada konsol seperti halnya cheaters Point Blank. Akan susah kalau bermain game sambil ngecheat di konsol. Tapi kali ini player konsol bermain melawan player PC karena adanya fitur Crossplay.
Sebenarnya fitur Crossplay ini adalah sebuah fitur yang bagus karena player bisa bermain dengan temannya yang beda platform. Tidak hanya itu, player pool yang disajikan akan lebih banyak sehingga bisa cepat Matchmakingnya.
Cheaters tetap saja menjadi musuh bebuyutan gamer sejati yang ingin bermain dengan tentram ya. Jaman sekarang masih ngecheat? Sungguh tidak epic bro.
Source: eurogamer