Akibat Mining Brand VGA Card XFX Indonesia Memotong Garansi Vganya

ethereum mining rig e1518265017201

Gap antara Miners dan Gamers belakangan ini kian melebar, perseteruan kedua golongan tersebut dipicu oleh fluktuasi harga cryptocurrency yang tak menentu dan juga peluang bisnis yang disebut sebagai mining membuat kartu grafis mengalami kelangkaan. Pada hari sabtu sore tadi, salah satu brand resmi kartu grafis Amd, XFX Indonesia, baru saja mengumumkan bahwa ia akan memotong masa garansi dari tiap kartu garansi miliknya.

 


XFX Indonesia melalui laman facebooknya, mengumumkan mereka terpaksa memotong waktu garansi dari kartu grafis mereka yang semula dua tahun menjadi hanya satu tahun saja per tanggal 10 Februari. Jadi bagi kalian yang baru saja membeli kartu grafis tersebut dibawah tanggal 10 maka kalian aman-aman saja.

Kartu Amd sendiri memang yang paling tinggi kenaikanya, di mana RX 580 pada awal perilisanya tanggal 18 April dibandrol dengan harga $ 229 naik menjadi hampir $600 dollar di Amazon. Harga tersebut cukup abnormal apabila diperuntukan untuk mendukung tujuan entertain di kalangan gamers, namun bagi orang yang berkerja sebagai miners angka tersebut masih terlihat sebagai prospek keuntungan.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Hal tersebut mungkin yang mendorong kenapa XFX Indonesia mengambil langkah pemotongan garansi, karena peningkatan harga sendiri dirasa tak efektif untuk meredam demam mining sekarang ini. Xfx bukan satu-satunya brand yang concern terhadap problem ini, Inno3d juga menjadi salah satu brand yang khawatir akan garansi terhadap produknya. Sekitar 5 bulan lalu seorang redditor menemukan stiker larangan mining pada salah satu vga brand Inno3d dan hal tersebut sempat menggegerkan dunia hardware.

Akankah langkah brand Xfx ini menjadi angin segar bagi kalian para gamers ? atau menjadi bencana?

Exit mobile version