Jika kalian mengunjungi akun Twitter Lembaga Sensor Film Indonesia atau LSF, maka jangan heran jika saat ini akunnya dipenuhi kecaman dari netizen. Hal tersebut dikarenakan masalah mengenai film Mortal Kombat yang baru saja tayang minggu ini. Dimana dalam film tersebut banyak adegan yang terkena sensor yang tentunya membuat kecewa para penontonnya. Terutama fans Mortal Kombat di Indonesia.
Penyensoran film awalnya diketahui melalui situs resmi LSF, dimana pada kolom overview tertulis film hanya berdurasi 95 menit saja yang seharusnya berdurasi 110 menit. LSF pun mengklarifikasi bahwa hal tersebut hanya kesalahan penulisan dan film masih tetap akan berdurasi 110 menit. Saat ini, kesalahan sudah dibenahi.
Sayangnya, kesalahan penulisan tersebut bukan berarti tidak ada adegan yang disensor. Nyatanya, masih ada bagian film yang dipotong, terutama pada adegan Fatallity. Melalui wawancaranya dengan JawaPos.com, Rommy Febri selaku kepala LSF menyatakan bahwa memang ada adegan yang dipotong tetapi hanya sekitar 4 detik saja. Pemotongan tersebut juga dianggap tidak terlalu signifikan sehingga menurutnya tidak akan mengurangi keutuhan cerita.
Rommy juga menjelaskan bahwa pemotongan tidak dilakukan oleh pihak LSF melainkan dari pemilik filmnya sendiri. LSF hanya memberikan beberapa masukan seperti “kok ada usus terburai” misalnya. Selebihnya, penyuntingan film dilakukan oleh pihak pemilk film. Penyensoran ini juga dilakukan untuk menyesuaikan standar film di Indonesia. Karena, menurut Rommy, apabila tidak disensor maka film kemungkinan tidak akan diizinkan masuk bioskop Indonesia.
Tetapi, kekecewaan netizen sepertinya bukan karena perkara sensor saja. Beberapa pengguna Twitter juga masih geram dengan LSF lantaran menyebarkan spoiler film. Awalnya, mungkin pengelola akun hanya sekedar ingin membagikan sinopsis film melalui cuitannya di Twitter. Namun, sepertinya sinopsis tersebut terlalu banyak membeberkan plotnya sehingga kemarahan netizen pun semakin menjadi-jadi. (WARNING!! Cuitan berikut berpotensi mengandung spoiler)
Edisi #MovieGuide pekan ini kita punya Mortal Kombat! Buat temen-temen generasi 90an pasti udah ngerasain main game Mortal Kombat ini di konsol Sega zaman dulu yang penuh romantisme. #MortalKombat pic.twitter.com/bYcxW3jtWj
— Lembaga Sensor Film (@lsf_ri) April 11, 2021
Kontroversi penyensoran memang sudah sering menimpa LSF Indonesia. Beberapa waktu lalu, sempat ramai juga masalah penyensoran dalam film Deadpool dan Avengers: Infinity War yang viral hingga mancanegara.
Tak hanya filmnya, game Mortal Kombat 11 juga saat ini berstatus “banned” di Indonesia dan sejumlah negara lainnya. Tentunya, hal tersebut karena sistem Fatallity, dimana mengandung adegan kekerasan yang cukup brutal.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Mortal Kombat serta artikel-artikel terkini dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com