Akibat Ulah Anaknya yang Masih Berumur 5 Tahun, Pria Ini Kehilangan 40 Jam Save Data Persona 5-nya

Persona 55
Turut berduka.

Mike Fahey, seorang penulis sekaligus game reviewer di Kotaku kehilangan save data Persona 5-nya yang sudah mencapai total permainan selama 40 jam.

Mike menceritakan bagaimana perjuangannya mengatur waktu antara kerja dan bermain Persona 5. Beruntungnya, ia bisa menikmati liburan musim semi dan menghabiskan waktunya untuk memainkan Persona 5 setiap hari. Mike berhasil memainkan gamenya selama 10 jam dalam waktu 7 hari di ruang keluarga karena ia juga harus mengurus anak-anaknya yang saat itu juga sedang menikmati liburan musim seminya. Liburan Mike dilewati dengan kebahagiaannya mengurus keluarga dan tentunya bermain Persona 5.

Namun semua berubah ketika game Yooka-Laylee dirilis.

Menjadi seorang jurnalis di dunia game tentunya membuat Mike juga harus memainkan game-game terbaru yang baru dirilis, Yooka-Laylee juga merupakan salah satunya. Game buatan Playtonic Games yang dirilis tanggal 11 April kemarin sukses membuat Seamus, anak Mike kecanduan game yang berisi karakter lucu dan dunianya yang penuh warna tersebut. Ia kemudian memperbolehkan anaknya bermain Yooka-Laylee dan meninggalkannya untuk tidur sebentar di ruang kantornya.

Namun nasib buruk menimpa Mike, ia terbangun ketika mendengar istrinya berteriak melarang Seamus melakukan sesuatu. Mike seketika bergegas menuju ruang tamu tempat anaknya bermain saat ia juga mendengar lagu yang tidak asing di telinganya. Ia melihat anaknya sedang membuka save menu Persona 5 dan mengambil alih PlayStation 4-nya, Mike langsung lemas ketika ia tahu bahwa save data Persona 5 miliknya dengan total playtime selama hampir 40 jam telah di overwrite oleh Seamus, meninggalkan save file pertamanya dengan total playtime 10 jam.

https://www.youtube.com/watch?v=oeSyAgUvwHI

Ketika Mike menceritakan hal ini di Twitter, beberapa rekannya menyarankannya untuk mengecek di cloud save, namun sayangnya Mike baru saja memindahkan data dari PlayStation 4-nya ke PlayStation 4 Pro, ia belum melakukan upload data apapun meskipun autosave telah diaktifkan. Ya, Mike kehilangan semuanya. Kesempatannya menamatkan Persona 5 dalam waktu dekat sirna karena ia tidak memiliki waktu sebanyak saat liburan musim semi kemarin.

Meskipun begitu, Mike tidak menyalahkan anaknya atas kejadian ini. Ia menghibur diri dengan mengatakan bahwa Seamus tidak tahu apa yang ia lakukan dan hanya ingin mencoba game yang membuat ayahnya benar-benar menikmatinya.

Cerita dari Mike ini bisa jadi pelajaran bagi gamer yang sudah berumahtangga dan memiliki anak untuk mengaktifkan cloud save di PlayStation 4 atau platform lain dan selalu melakukan backup save data atau data penting lain di cloud save. Dan yang terpenting adalah jangan mempercayakan PlayStation 4 atau platform gaming lain milikmu untuk dimainkan oleh anakmu seorang diri.

Source: Kotaku

Exit mobile version