Pemalsuan Figure Square Enix — Merchandise seperti figurine umumnya mampu memikat para gamer untuk membeli dan mengoleksinya, entah sebagai hiasan kamar atau bahkan sebagai bentuk ‘cuci mata’ bagi gamer setelah seharian memainkan game.
Kepopuleran mengumpulkan figure dari game kesayangan gamer juga tak lepas dari para pemalsu yang sering beredar dipasaran. Kabarnya pun, figure palsu milik Square Enix juga tidak luput dari para pemalsu ini. Seperti apa detail aksi pemalsuan tersebut?
Pemalsuan Figure Square Enix Telah Digagalkan
Popularitas beberapa game Square Enix sudah tidak diragukan lagi, sebut saja NieR: Automata (2017) dan Franchise Final Fantasy. Kedua game tersebut kerap kali menjadi ‘ujung tombak’ atau bahkan signature game milik perusahaan game ini dalam beberapa tahun terakhir.
Tidak dapat dipungkiri, beberapa gamer pun mulai menyukai beberapa elemen dalam game tersebut, terutama karakter-karakter dalam game seperti 2B dan Tifa Lockhart. Siapa sangka, produsen figur palsu asal Cina tersebut telah tertangkap dan dikenakan tuntutan atas aksi ilegalnya.
Detail Aksi Pemalsuan Figure Square Enix
Melalui pengumuman pers resminya, kegiatan pemalsuan ini telah melibatkan beberapa orang yang terbagi menjadi tim distributor dan tim manufaktur. Sebanyak 6 orang merupakan bagian dari tim distributor dan 3 orang merupakan bagian dari tim manufaktur.
9 tersangka telah dituntut atas kegiatan ilegal pemalsuan figur milik Square Enix pada bulan Mei 2023 di Provinsi Guangdong, Cina. Produk yang telah dipalsukan ikut disita sebagai bukti yang terdiri dari figur palsu Tifa Lockhart (Final Fantasy VII) dan figur palsu 2B (NieR: Automata).
Aksi peringkusan terhadap kegiatan ilegal ini merupakan bentuk kerjasama perusahaan dengan pihak aparat keamanan di Cina. Hal ini sebagai bentuk komitmen Square Enix untuk memberikan perlindungan IP serta demi menjaga reputasi mereka. Pihak Square Enix pun meminta untuk konsumen tetap waspada terhadap produk palsu.
Kegiatan ini mampu membuat para produsen figur palsu di berbagai belahan dunia untuk terus patuh terhadap aturan yang berlaku atas IP milik seseorang. Aksi ilegal seperti pemalsuan ini tentunya dapat menjadi pembelajaran bagi pihak-pihak tertentu.
Salah satu aksi ilegal pemalsuan ini juga bahkan telah mencapai dalam bentuk VGA RTX seri 4000, yang juga ditemukan ada beberapa bagian yang ternyata tidak sesuai aslinya. Resiko pun ditanggung oleh para pembeli yang masih tertarik untuk memilikinya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait dengan Square Enix atau artikel lainnya dari Lazuardi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.