Dengan bocoran plot yang tersebar satu bulan sebelum rilis, The Last of Us Part 2 menuai respon dan kritik buruk dari fans. Usai game rilis pada 19 Juni silam, kritik negatif tersebut memuncak hingga memunculkan debat panjang antar komunitas tentang game dan juga media yang dianggap “disogok”.
Game mendapatkan resepsi sangat positif dari media hingga mencapai angka 95 di Metacritic, kami pun juga memberikan review yang tak kalah positif terhadap game ini. Namun hal berbeda tidak berlaku pada user score justru berbanding terbalik. Dengan skor 3.4 pada saat artikel ini ditulis, netizen menganggap kualitas cerita game tidak sebagus game pertama dan bahkan terkesan pandering terhadap kaum tertentu.
Merespon user score yang buruk, pengisi suara karakter Dina dan Abby yaitu Shannon Woodward dan Laura Bailey, menganggap skor tersebut disebabkan oleh bot. Tweet tersebut telah dihapus oleh keduanya namun masih sempat disimpan oleh netizen.
Ini bukan kali pertama bots disalahkan sebagai penyebab user score di metacritic yang buruk. Sebelumnya Death Stranding, Shenmue 3 dan juga game indie “Kunai” juga dispekulasi dipenuhi bots yang membuat user score jatuh drastis, dan sama seperti yang terjadi pada TLOU 2, ada banyak review yang dihapus massal oleh Metacritic, mayoritas ialah review dari akun baru yang belum pernah memberikan review sebelumnya.
Baca pula informasi lain terkait The Last of Us dan review The Last of Us Part 2 dari kami beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For press release and further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com