Kontroversi AI sepertinya tidak berkesudahan. Setelah AI dicap mampu merebut lapangan pekerjaan manusia, ada juga bagian dari Ai yang ditakutkan akan memberikan misinformasi. Tidak sedikit yang menentang teknologi ini digunakan untuk merilis video DeepFake. Seperti yang harus dilalui oleh aktris kondang Hollywood, ScarJo.
Aktris Scarlett Johansson Kecam Pengunaan AI DeepFake, Minta AS Ban!

Dalam dialognya dengan situs People, aktris yang terkenal dengan perannya di film Her dan waralaba Marvel, Black Widow ini mengungkapkan kalau dirinya menjadi korban AI deepfake tak lama ini. Dirinya mengetahui hal tersebut setelah ada salah satu anggota keluarganya yang memberitahu kalau dirinya digunakan dalam sebuah video deepfake yang viral.
Video dimaksud menampilkan berbagai seleb keturunan Yahudi mengenakan kaos berwarna putih dengan logo Bintang Daud di dalam sebuah tangan dengan jari tengah mengacung dan tulisan Kanye di bawahnya. Video ini tercipta imbas dari kelakuan musisi Kanye West yang mempromosikan anti-semit beberapa waktu lalu.
Terlepas dari apa pun pesan yang dikumandangkan, ScarJo tetap tidak menyetujui penggunaan AI secara salah. Ini juga bukan pertama kalinya selebriti Hollywood menjadi korban dari AI. Terlebihnya ScarJo sudah berkali-kali menjadi korban dari AI yang menggunakan suara dan wajahnya tanpa izin.
Minta Pemerintah AS Perketat Peraturan AI

Tidak hanya melakukan protes begitu saja, Scarlett Johansson juga meminta kepada pemerintah Amerika untuk perketat aturan AI. ScarJo merasa kecewa pemerintah tidak sigap dalam merilis aturan untuk melindungi rakyatnya.
Dia meminta agar pemerintah segera merilis undang-undang baru yang menghambat penggunaan AI. Menurutnya, masalah ini sudah sangat genting karena berhubungan langsung dengan masa depan umat manusia. Bagaimana menurutmu?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.