Intel kini akhirnya bisa merilis chip 10nm miliknya setelah mengalami penundaan selama beberapa tahun. Namun, kini tersiar jika mereka mengalami kendala pada proses pengembangan chip 7nm mereka sehingga akan mengalami penundaan perilisan.
Informasi ini dilaporkan pada laporan keuangan Q2 2020 Intel. Seharusnya, chip 7nm Intel ini akan dirilis pada akhir 2021 mendatang, namun karena terdapat kendala mengakibatkan kemunduran waktu rilis hingga 6 bulan.
“Kehadiran produk CPU berbasis 7nm kami mundur kira-kira enam bulan dari perkiraan sebelumnya,” tulis Intel dalam laporan tersebut, sehingga membuat produksinya mundur dari akhir 2021 ke 2022.
Sang CEO Intel, Bob Swan mengatakan jika masalah ini disebut sebagai ‘defect mode’ yang membuat proses 7nm milik mereka itu menghasilkan masalah penurunan. Oleh karena itu, Intel bakal mengaktifkan rencana cadangan mereka yaitu menggunakan foundries pihak ketiga.
Tentu saja ini merupakan sebuah kabar yang kurang baik, mengingat pesaingnya, yaitu AMD telah sukses membuat Chip 7nm sejak pertengahan 2019 lalu melalui procesor AMD Ryzen seri 3000 mereka. Bahkan kini AMD juga telah merilis Ryzen 4000 yang berbasis fabrikasi 7nm.
Namun, ada kabar baik dimana Intel akan merilis prosesor generasi ke-11 Tiger Lake sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Tentu saja ini meneruskan chipset generasi ke-10 Ice Lake Intel yang dirilis tahun ini untuk laptop. Prosesor generasi baru itu menggunakan proses 10nm++ dan menggunakan GPU Intel Xe.
Dilansir dari The Verge, Jumat (24/07/2020), Intel juga dijadwalkan akan merilis prosesor generasi ke-12 Alder Lake sang penerus Tiger Lake pada akhir 2020 mendatang.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki