AMD Tidak Lagi Bermain di Pasar GPU High End, Ini Alasan dari Kubu Merah

Gpu High End

Bukan rahasia lagi kalau AMD memang tidak mampu bersaing secara penjualan kalau membahas bisnis kartu grafis mereka. Kalau dari sektor prosesor mereka masih mampu berimbang dari Intel, sepertinya kemampuan AMD bahkan tidak mampu menggoyahkan NVIDIA.

Belakangan ini juga terlihat tanda-tanda sudah mulai menyerah bermain di lahan yang sama dengan kubu hijau. Terlihat ada rumor yang mengatakan kalau mereka tidak akan lagi merilis GPU kelas entusias untuk generasi selanjutnya. Ada ada?

AMD Akan Berhenti Main di Pasar GPU High End, Ini Alasannya

GPU kelas entusias, Radeon RX 7900 XTX

Dari pembicaraan Tomshardware dengan Jack Huynh, Senior Vice President di AMD di ajang IFA 2024 menjawab persoalan apakah kubu merah akan terus berkomitmen merilis GPU kelas flagship untuk bersaing di pasar.

Seperti mengiyakan rumor yang sudah beredar, Jack Huynh menjawab pertanyaan dari Paul Acorn dengan mengatakan kalau mereka lebih memprioritaskan skala untuk saat ini. Demi bisa bersaing dan menarik developer untuk berpihak kepada mereka.

Jack Huynh ungkap alasan mengapa kubu merah stop main di GPU kelas tinggi

Ini berarti dan mengutip perkataan Jack, AMD harus mencapai market share 40% sampai 50% dalam waktu sesingkat mungkin. Baginya, ia ingin AMD tidak hanya terjangkau bagi mereka yang sultan-sultan namun juga ingin menjangkau jutaan pengguna lainnya.

Strategi Selama Ini Dianggap Tidak Efektif

Tidak lagi mengejar kelas atas, sekarang kejar volume

Sekali lagi mengutip perkataan Jack, kubu merah sudah cukup bermain dengan strategi menjadi “raja di bukit”. Mereka merasa strategi seperti ini tidak lagi efektif untuk mereka lakukan. Jadi taktik mereka setelah ini adalah menjadi pemain yang punya price point terbaik di pasar.

Namun, bukan berarti selamanya mereka akan meninggalkan kelas entusias. Jack mengatakan kalau suatu hari mereka akan kembali bermain di pasar ini. Untuk sekarang AMD masih mengejar skala untuk menarik perhatian para pengembang berpaling ke NVIDIA.

Bisa diasumsikan strategi mereka saat ini adalah akan kembali bermain aman dengan menjual GPU kelas midrange dalam jumlah yang besar. Apakah taktik seperti ini akan sukses atau tidak, hanya waktu yang bisa menjawabnya.


Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version