Alasan Game Black Panther Dibatalkan – Berbasis di Seattle, Cliffhanger Games secara resmi diumumkan pada Juli 2023 dengan game Black Panther sebagai proyek pertama mereka. Sayangnya, kurang dari dua tahun setelahnya, EA memutuskan untuk membatalkan pengembangan game tersebut sekaligus menutup developer yang dipimpin oleh mantan wakil presiden Monolith Productions itu.
Bocoran email dari Laura Miele selaku President EA Entertainment menyebutkan keinginan untuk memfokuskan sumber daya perusahaan pada “peluang pertumbuhan paling signifikan” sebagai alasan utama keputusan tersebut. Ternyata masih ada alasan lainnya yang baru-baru ini terungkap.
Alasan Game Black Panther Dibatalkan EA
Informasi ini berasal dari Jason Schreier dimana dia menglaim ada lebih banyak alasan mengapa game Black Panther dibatalkan oleh EA. Pertama, Schreier melaporkan jika beberapa staf sangat terkejut dengan keputusan itu. Bukan tanpa alasan, Cliffhanger disebut-sebut masih secara aktif membuka lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi sampai keputusan pembatalan diambil.
Selain itu, eksekutif EA juga baru-baru ini meninjau status game Black Panther dan menyetujui pengembangannya untuk dilanjutkan. Beberapa sumber yang paham dengan proses tersebut menggambarkan peninjauan itu sebagai “gerbang” atau titik penting dalam setiap siklus pengembangan game EA.
Menyusul persetujuan itu, proses pengembangan berjalan dengan baik namun di sisi lain, sumber lain mengklaim bahwa beberapa eksekutif EA merasa frustrasi karena game Black Panther masih belum keluar dari tahap praproduksi selama empat tahun. Sebagai konteks, meski Cliffhanger baru diumumkan ke publik pada Juli 2023, pengembangan game superhero itu sudah dimulai sekitar dua tahun sebelumnya atau di 2021.
Fitur yang akan Dihadirkan dalam Game
Laporan dari Schreier juga mengungkap bahwa game Black Panther rencananya bakal mengusung mekanisme ala Nemesis System yang pertama kali dipopulerkan Shadow of Mordor. Selain itu, game tersebut juga bakal mengajak pemain memerankan salah satu dari T’Challa, Shuri atau Killmonger dan karakter yang tidak pemain pilih, bakal menjadi rival pemain.
Untuk urusan cerita, game tersebut rencananya akan berfokus pada Skrulls dan misi mereka dalam menginvasi Wakanda. Cliffhanger juga ingin memanfaatkan kemampuan Skrulls dalam berubah bentuk untuk diam-diam menyamar jadi sekutu pemain. Sayangnya, ide tersebut dianggap terlalu ambisius dan sulit untuk direalisasikan.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Black Panther atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.
