Kenapa Laptop MacBook Tidak Cocok untuk Main Game?

Laptop MacBook Tidak Cocok Main Game

Laptop MacBook – Salah satu laptop yang paling populer di pasaran ternyata tidak hanya diisi oleh laptop gaming melulu. Hal tersebut dibuktikan dengan eksistensi Apple MacBook, yang merupakan laptop buatan perusahaan yang ikonik dengan gambar buah apel tergigit tersebut.

Lucunya, gembar-gembor peningkatan spesifikasi ternyata tetap tidak membuat perbedaan pada sektor gaming. Justru, raksasa Sillicon Valley tersebut hanya semakin meningkatkan efisiensi komponen yang ditanamkan hanya untuk menunjang produktivitas. Edit video misalkan.

Lalui artikel kali ini, kami akan ajakmu telusuri mengapa laptop MacBook tidak cocok untuk main game. Ketimbang kalian makin penasaran, langsung saja ikuti baca artikel ini sampai tuntas.

Kenapa Laptop MacBook Tidak Cocok untuk Main Game?

Alasan kenapa laptop Apple ini lebih cocok untuk produktivitas

Sebenarnya ada banyak sekali alasan kenapa laptop MacBook tidak cocok untuk main game, di antaranya sebagai berikut;

Dikhususkan untuk Menunjang Produktivitas

Alasan terumum adalah untuk menunjang produktivitas

Alasan terkuat kenapa laptop dari Apple ini tidak cocok untuk main game adalah dikarenakan laptop besutan Apple tersebut memang dikhususkan untuk menunjang produktivitas secara on-the-go, bukan malah nongkrong di Starbuck lalu main Genshin Impact buat mabar atau gacha bareng saat banner karakter idaman muncul.

Bahkan meski Apple luncurkan chipset Apple M150 sekalipun, besar kemungkinan laptop tersebut hanya dapat digunakan untuk sekadar kejar deadline, pembuatan konten, maupun hal-hal bersifat produktivitas lainnya. Yah, gak usah terlalu berharap pokoknya.

Ekosistem yang Sangat Berbeda dari Windows

Mengusung ekosistem yang berbeda dari OS pada umumnya

Berbeda dari sistem operasi Windows atau Linux, sistem operasi MacOS yang tertanam pada MacBook pun benarkan hal tersebut. Bisa dikatakan ekosistem sistem operasi MacOS ini sangat jauh berbeda mengingat tujuan utamanya adalah produktivitas saja.

Jadi, tak usah heran bila laptop ini tidak cocok untuk main game. Bahkan meski bisa jalankan game sekalipun, pilihannya akan sangat-sangat terbatas. Bisa dikatakan laptop buatan Apple ini akan lebih cocok bila diberikan untuk mereka yang bekerja di mana saja atau mungkin para workaholic.

Harganya yang Cenderung Mahal

Harga MacBook memang cenderung mahal

Salah satu alasan terkuat lainnya yang jadikan laptop dari Apple tidak cocok untuk main game adalah harganya yang cenderung mahal untuk performa yang ditawarkan. Kasarnya, dengan budget membeli seri terendah pun, para gamer sudah dapat mainkan beberapa game pada pengaturan rata kanan.

Wajar bila para gamer berpikir ratusan kali sebelum memutuskan untuk membeli MacBook (kecuali sebagai secondary device), dikarenakan selain harganya yang mahal, kegunaannya pun hanya terbatas pada peningkatan produktivitas.

Bukan Ditujukan untuk Gamers

Sangat disayangkan karena MacBook tidak cocok untuk gamers

Poin terakhir kenapa laptop MacBook tidak cocok untuk main game tidak lain tidak bukan ialah dikarenakan MacBook memang diciptakan bukan untuk para gamers. Alhasil, tidaklah heran bila mayoritas lebih memilih laptop gaming karena lebih fleksibel – bisa dibuat main game di kala bosan.

Sekadar menambahkan, dulunya penulis merupakan salah satu orang yang ingin memiliki MacBook. Namun, penulis terpaksa mengurungkannya karena MacBook sama sekali tidak bisa menjalankan game remeh semacam Genshin Impact dan hanya terbatas pada iPhone dan iPad. Meh, deal breaker banget!

Sayang sekali tidak bisa memainkan game santai semacam ini

Gak usah repot-repot menyarankan penulis untuk mencoba alternatif semacam cloud gaming maupun virtual machine, karena hal tersebut justru membuat hal yang seharusnya mudah malah semakin complicated. Ngapain tryhard buat main game, haha. Mending beli laptop ROG Flow sekalian, duh!

Sebenarnya penulis sangat menyayangkan hal ini mengingat bermacam game yang penulis coba di iPhone dan iPad bisa jadi sangat optimal dan nyaman dimainkan melalui laptop MacBook. Selain layarnya lebih besar, cukup membawa satu device saja, bukan?

Itulah dia beberapa alasan kenapa laptop MacBook tidak cocok untuk main game. Bahkan meski di masa depan nantinya game sudah diizinkan oleh Apple sekalipun, besar kemungkinan jumlah game yang dapat dimainkan akan sangat terbatas.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version