• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > OPINI > [OPINI] Alasan Kenapa Mini PC Kurang Disukai oleh Gamer, Kurang Ideal untuk Main Game?

[OPINI] Alasan Kenapa Mini PC Kurang Disukai oleh Gamer, Kurang Ideal untuk Main Game?

by Bima
17 Juni 2023
in OPINI, PC, TECH
Reading Time: 6 mins read
A A
0
Mini Pc
0
SHARES
701
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Mini PC tampaknya masih belum bisa jadi tolak ukur untuk penuhi kebutuhan komputasi di zaman now, termasuk gaming. Ukurannya yang kecil biasanya identik dengan kemampuan ala kadarnya, dan takkan bisa menyaingi kemampuan dari PC pada umumnya.

Hal ini wajar, dikarenakan ukuran dari PC mayoritas memiliki yang bongsor, entah itu ukuran tower, mid-tower, mini-tower, yang dengan mudahnya mampu diisi komponen dengan ukuran yang sesuai preferensi.

Melalui artikel santai kali ini, kami akan coba hadirkanmu alasan mengapa Mini PC kurang disukai oleh gamer, terlebih untuk memainkan games kekinian.

Daftar isi

  • Mini PC Identik Tak Ada Tenaga
  • Kecil, Namun Cepat Panas!
  • Masih dan Terlalu Didominasi oleh Intel
  • Kesimpulan

Mini PC Identik Tak Ada Tenaga

Sejujurnya, bukan salah gamer ketika menganggap Mini PC memiliki sejumlah keterbatasan, salah satunya adalah kemampuan untuk menjalankan bermacam games kekinian. Penulis sendiri yakin, yang terbesit di pikiran gamer saat dijejali komputer ringkas amat sangat terbatas kemampuannya untuk sehari-hari yang lebih cocok untuk menjalankan Office.

Pc Kecil Intel Nuc
Intel NUC yang selalu jadi patokan PC mungil

Mari kita ambil contoh Intel NUC yang beredar di Indonesia, yang kebanyakan hanya dibekali prosesor entry-level sekelas Intel Celeron, yang mana menyumbang andil pembenaran dan standarisasi dari gamer bahwa kemampuan komputer kecil ini tak akan cocok untuk menjalankan aplikasi berat.

Amat sangat mungkin hal ini disebabkan oleh distribusi komponen terbaru yang kurang merata, atau kurang diminati karena pemikiran di atas, meski faktanya di tanah air, ada juga kok Intel NUC yang dibekali prosesor Intel Generasi ke-12, walau tidak menghilangkan fakta keterbatasan komponen yang dapat kita manfaatkan.

Alhasil, hal ini kian mengukuhkan pemikiran bahwa Mini PC memang tidak bertenaga untuk diajak main game. Ditambah fakta luncurnya prosesor kekinian masih dirasa kurang bertenaga hanya untuk menjalankan game ringan sekelas Genshin Impact atau Honkai Star Rail pada resolusi 1080P, terutama pada prosesor Intel.

Padahal, kalau kita kesampingkan NUC yang selalu jadi ‘primadona’ komputer berukuran ringkas, masih ada kok alternatif lain yang terbukti mampu menjadi alternatif yang tidak kalah menarik, dari harga dan kemampuan komputasi secara keseluruhan tentunya.

Bukan bermaksud untuk mempromosikan atau menjadi fanboy, namun menurut penulis pribadi, kandidat terkuat untuk kategori Mini PC untuk saat ini hanya dipegang oleh Asrock dengan lini DeskMini, dan kalau membutuhkan fleksibilitas lebih untuk menambah VGA, bisa melirik DeskMeet.

PC Gaming Murah Terbaik
Faktanya, PC kecil tidak hanya NUC doang

Tidak ada yang melarang, membatasi, atau mengungkung manufaktur untuk meluncurkan produk ‘ala kadarnya’. Namun, bukankah justru lebih baik bila ada yang berubah tiap tahunnya?

Nah, inovasi semacam itulah yang dibutuhkan supaya gamer tidak menilai PC kecil hanya mampu untuk mengerjakan tugas atau sekadar nonton film semata.

Kecil, Namun Cepat Panas!

Alasan lain mengapa PC kecil ini kurang disukai oleh gamer kemungkinan ialah terlalu cepat menjadi panas. Padahal hal ini wajar dikarenakan case-nya memiliki dimensi teramat kecil dan dapat dibawa kemana-mana.

Internal Dari Intel Nuc
NUC tanpa adanya kipas untuk mendinginkan komponen di dalamnya

Bukan rahasia bila suhu panas adalah musuh untuk komponen elektronik. Walau pada dasarnya komponen tersebut memang dirancang untuk bekerja sampai suhu tertentu, namun yang ditakutkan oleh gamer pada Mini PC ini ialah kemungkinan terjadinya throttle yang membuat komputer menjadi terseok-seok saat mencapai suhu tertentu.

Salah satu cara untuk mengantisipasi panas ini ialah dengan membeli HSF ternama yang memang dikhususkan untuk komputer kecil. Sebut saja di antara merk yang ramai digunakan di komunitas adalah Noctua, karena memang menawarkan kualitas, daya tahan yang baik, dan kemampuannya yang tak usah diragukan.

Penulis yang saat ini gunakan DeskMini X300 dengan prosesor AMD Ryzen 5 5600G pada kecepatan 3.8GHz 1.1V, iGPU 2.000MHz 1.1V, dan Precision Boost Overdrive Off, yang ditemani HSF Noctua NH-L9A Chromax, masih sangat mampu untuk menjalankan Apex Legends pada 900P dengan rerata suhu 54-58c.

Penampakan Asrock Deskmini X300 Bima
Padahal Mini PC tidak melulu harus Intel NUC

Di mana pada tahun sebelumnya, penulis yang masih memakai prosesor Athlon 200GE dan HSF bawaan prosesor, dan saat mengajak PC untuk memainkan Genshin Impact pada resolusi 720P, suhunya malah menembus sekitaran 72-74c.

Apex Legends Vram Dan Ram 128mb
AMD Ryzen 5 5600G di DeskMini masih bisa menjalankan Apex Legends

Jadi, pemikiran di mana PC mini memiliki masalah suhu terbukti didominasi oleh kombinasi komponen di dalamnya. Malahan, seharusnya komputer mini wajib disertakan sistem pendinginan yang tentunya memadai, dan bukan hanya menjual mahalnya kata ‘kecil’ tanpa memberikan peningkatan apapun.

Masih dan Terlalu Didominasi oleh Intel

Mini Pc Intel Nuc
Intel NUC dirasa kurang relevan untuk kebutuhan zaman now

Alasan terakhir mengapa Mini PC kurang disukai oleh gamer ialah fakta di mana kebanyakan komputer terlalu didominasi oleh Intel. Di mana kemampuan prosesor kubu biru ini terbatas hanya mampu untuk menjalankan aplikasi produktivitas semata, lain halnya prosesor kubu merah AMD yang lebih fleksibel.

Kembali penulis ingatkan tak ada maksud untuk menjelekkan Intel dan jajaran komputer mininya, namun hal ini merupakan fakta di lapangan yang tidak dapat dielakkan. Mungkin saja mayoritas lebih nyaman memakai Intel, namun kalau sudah bicara main game, kemampuan grafis terintegrasi dari Intel sama sekali bukan solusi yang bijak.

Padahal, kalau prosesor AMD digalakkan untuk pemakaian komputer mini pada umumnya, akan makin banyak gamer yang terpenuhi kebutuhannya. Tidak usah gembar-gembor prosesor keluaran 2022, prosesor sekelas AMD Ryzen 3 3200G yang hanya memiliki 4 core dan 4 thread masih sangat bisa kok memainkan Apex Legends di 720P (atau mungkin 900P).

Gimana dengan Intel? Apakah kemampuan grafis terintegrasinya sekuat AMD?

Asrock Deskmeet B660 Build Komputer Pc
Alternatif lain untukmu yang mencari komputer mungil

Well, kalau boleh jujur, jawabannya ya jelas mustahil. Kalau hanya sekadar ‘menjalankan’ game-nya aja sih bisa-bisa saja, tapi kalau sudah berbicara kenyamanan saat main game-nya, prosesor Intel saat ini mustahil memberikan kemampuan grafis terintegrasi yang memadai.

Jadi, tidak usah heran kalau banyak sekali gamer dengan budget terbatas pun akan merekomendasikan prosesor AMD (bahkan pada komputer desktop), dikarenakan memang menawarkan kemampuan yang termasuk lumayan untuk standar ukuran zaman now.

Kesimpulan

Yah itulah alasan kenapa Mini PC yang sampai saat ini kurang disukai oleh gamer. Di mana tiga alasan di ataslah yang menjadi pondasi terkuat dan membatasi perkembangan komputer mungil nan ringkas ini di pasaran.

Gak salah juga kok kalau mayoritas gamer menyimpulkan Mini PC hanya bisa memainkan game-game ringan saja, karena ya kembali ke fakta di mana kebanyakan hanya didominasi prosesor Intel dengan kemampuan grafis terintegrasi yang lemah.

Namun, di lain sisi gamer juga tidak bisa meremehkan PC ringkas lainnya yang ditanamkan prosesor AMD, karena kemampuan grafis terintegrasinya masih terbukti enak dan nyaman diajak untuk menjalankan game sekelas Apex Legends.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Tags: AMd Ryzenintelpc
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

Todd Howard Ungkap 1000 Planet di Starfield Masih Ada Campur Tangan Manusia

Next Post

7 Faktor Gamer Mulai Jarang Main Game dan Sudah Tidak Semangat seperti Dulu

Bima

Bima

Hello! I'm your tech-focused content writer. For the past years, my day job involved the intense world of content creation and editing. That life taught me exactly what makes content work and how to deliver complex ideas with clarity.

Related Posts

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
23 jam ago
0

Dunia teknologi dihebohkan dengan pernyataan dari mantan CEO Intel, Pat Gelsinger yang baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya memprediksi era GPU...

AYANEO NEXT II 2025

AYANEO NEXT II Bakal Usung Layar Lebih Besar, Begini Spesifikasinya

by Bima
24 jam ago
0

Di penghujung November 2025 ini, brand AYANEO kembali goda handheld terbarunya yang dinamakan AYANEO NEXT II. Konon, handheld tersebut bakal...

ceo nvidia puji tsmc

CEO NVIDIA Puji TSMC Karena Melindungi Data Sensitif Perusahaan

by Andi
1 hari ago
0

Papa Jensen buka suara

Kabel 12VHPWR Meleleh 2025

Kabel 12VHPWR Meleleh, RTX 5090 Ini Langsung Tidak Bisa Digunakan

by Bima
2 hari ago
0

Sudah bertahun-tahun sejak insiden kabel 12VHPWR meleleh, dan hingga kini pun kasus tersebut masih saja terjadi. Kali ini korbannya adalah...

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Game Action Terbaik 2025

10 Game Action Terbaik 2025 yang Seru Buat Dimainin

by Nadia Haudina
13 menit ago
0

Light No Fire Sean Murray Bos Hello Games

Bos Hello Games Ungkap Light No Fire Dikerjakan oleh Tim Kecil

by Andy Julianto
42 menit ago
0

Game Online Terbaik 2025

10 Game Online Terbaik 2025 yang Seru Dimainkan!

by Javier Ferdano
1 jam ago
0

Game Tembak-tembak Terbaik 2025

10 Game Tembak-tembak Terbaik 2025 yang Bisa Kamu Cobain!

by Nadia Haudina
2 jam ago
0

game jrpg terbaik 2025

7 Game JRPG Terbaik 2025 yang Perlu Kamu Coba!

by Andi
3 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru November 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

brand laptop

Brand Laptop Setop Jual RAM Terpisah Imbas Banyaknya Scalper

by Andi
3 hari ago
0

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
23 jam ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
11 bulan ago
33

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited