Konami Tuntut Cygames – Beberapa hari yang lalu, komunitas game Uma Musume Pretty Derby mendapatkan kabar kurang menyenangkan dari developer Cygames. Itu karena game moefikasi pacuan kuda tersebut dituntut oleh pihak Konami. Game mobile ini dianggap telah melanggar hak paten dari salah satu game milik Konami.
Dan baru-baru ini ditemukan beberapa bukti yang menunjuk kalau game milik Cygames tersebut memang telah melanggar hak paten dari salah satu game Konami.
Alasan Konami Tuntut Cygames Terkait Uma Musume Melanggar Hak Paten
Berdasarkan hasil penelusuran di komunitas game Uma Musume, beberapa gamer menemukan beberapa bukti kenapa pihak Konami menuntut ke Cygames terhadap game mobile tersebut.
Seperti yang kalian ketahui, game Uma Musume memiliki semacam sistem dimana Player bisa melatih atau menaikkan stats karakter dan nantinya akan dipertandingkan. Fitur tersebut mirip seperti yang ada di game milik Konami berjudul Jikkyo Powerful Pro Yakyu atau Power Pros.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, komunitas game Uma Musume menemukan adanya hak paten yang dimaksud oleh Konami ketika menuntut Cygames. Memang hak paten tersebut telah dicatat atas kepemilikan Konami, namun hak paten ini ternyata sudah kedaluwarsa sekitar tahun 2019-2020 yang lalu.
Mulai Muncul Berbagai Spekulasi Terkait Game Uma Musume Pretty Derby di Komunitas
Tidak sampai di situ saja, komunitas Uma Musume saat ini mendiskusikan mengenai bagaimana game ini pernah mengalami penundaan perilisan hingga 2 tahun. Cygames mengatakan hal tersebut dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pada game.
Beberapa orang pun mulai berspekulasi mengenai penundaan game tersebut selama 2 tahun. Menurut mereka, Cygames bisa saja sengaja menunda game tersebut hingga hak paten fitur gameplay yang dimiliki oleh Konami telah habis dan merilis gamenya di waktu yang tepat.
Lalu, beberapa orang menemukan kalau Konami memiliki hak paten lainnya dengan kode 5814300. Hak paten tersebut terdapat penjelasan yang tertulis “Karakter yang berbeda akan memiliki Event tambahan yang akan mempengaruhi hasil pertumbuhan terhadap karakternya”.
Hak paten di atas diketahui akan kedaluwarsa pada tahun 2033 dimana banyak orang merasa yakin itulah penyebab Konami menuntut Cygames baru-baru ini. Dan Cygames juga diketahui telah mendaftarkan hak paten dengan kode 7198902.
Kejadian ini juga memiliki kemiripan dengan kejadian yang dulu pernah terjadi beberapa waktu silam terhadap game berjudul Shironeko Project. Hal ini membuat Cygames mencoba mendaftarkan hak paten fitur gameplay tersebut sebagai “fitur asli” yang membuat pihak Konami mulai menuntut mereka.
Harap diingat, penjelasan di atas masih sebatas spekulasi dan penemuan dari para pemain di komunitas Uma Musume.
Dilansir dari sebuah interview Itmedia dengan Konami, pihak mereka mengatakan akan melindungi aset yang dimiliki oleh perusahaan untuk melanjutkan layanannya. Mereka juga telah mendiskusikan masalah ini dengan Cygames.
Konami berharap masalah ini agar bisa diselesaikan dengan diskusi antar perusahaan. Selain itu, tujuan utama mereka adalah tidak ingin mengambil kesenangan para gamer dan berharap masalah tersebut bisa cepat terselesaikan.
Itulah informasi mengenai alasan kenapa Konami tuntut Cygames terkait Uma Musume Pretty Derby telah melanggar hak paten dari salah satu game mereka. Mari kita tunggu saja informasi selanjutnya mengenai bagaimana nasib dair game Uma Musume nanti.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Uma Musume, Konami atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.