AMD Akhirnya Berhasil Melakukan Pencurian Terbesar dalam Sejarah Terhadap Pasar CPU dari Intel

zsfvzxdvgdsx

Persaingan antara Intel dan AMD memang telah terjadi dalam waktu yang cukup lama. Dan dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun tersebut kelihatannya kejayaan dipegang penuh oleh Intel. Dengan pembagian pasar yang semakin lama semakin besar, kubu biru kelihatannya cukup nyaman dengan kondisi yang ada. Namun, siapa yang sangka bahwa tahun 2017 merupakan tahun dimana kubu merah berhasil menyerang balik. Datangnya Ryzen pada awal tahun ini memang seakan menyedot perhatian dari para PC enthusiast di seluruh dunia, dan AMD pun membuktikan bahwa mereka masih dapat bersaing kuat dengan Intel.

Bahkan, AMD dengan cepat mencuri kembali pasar CPU ke tangan mereka sebesar 10,4% hanya pada kuarter kedua tahun ini. Kenaikan itu sendiri merupakan kenaikan terbesar dalam sejarah persaingan abadi antara Intel dan AMD sejak 2004. Data tersebut dirilis oleh PassMark dan menujukkan pembagian pasar yang terjadi untuk CPU yang digunakan, bukan dari CPU yang terjual. Dan data itu sendiri belum termasuk CPU yang berada pada komputer non Windows OS, konsol, hingga CPU bermerk lain. Berikut data lengkapnya:

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Kenaikan yang kini mencapai 31% tersebut juga menjadi pencapaian tertinggi yang didapatkan oleh AMD dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Dan Ryzen menjadi produk AMD yang paling sukses dirilis dalam sejarah perusahaan tersebut. Hal tersebut sendiri juga berdampak dengan naiknya jumlah pengguna kubu merah, yang pada tahun ini saja mengalami lonjakan sebesar 53%.  Dan dengan masih adanya beberapa line up dari AMD Zen yang akan dirilis, termasuk prosesor untuk mobile dan high-end desktop kelihatannya pasar AMD akan terus tumbuh dengan basis pengguna dan fans yang semakin berkembang pula. Kira-kira langkah apa yang akan diambil Intel setelah ini?

 

sumber: wccfteh.com

Exit mobile version