Performa dari Ryzen masih menjadi sebuah misteri dan telah memunculkan beberapa teori konspirasi tersendiri. Meskipun CPU terbaru dari AMD ini memang tak diragukan lagi kecepatannya untuk soal workstation dengan harga yang lebih terjangkau, untuk soal gaming sendiri sementara ini masih belum memenuhi ekspektasi gamer. Beberapa media dan pengguna Internet merumorkan jika Windows 10 scheduler tidak berkerja sebagaimana mestinya pada CPU Ryzen dan menjadi alasan kenapa performa Ryzen tidak sebagus yang diharapkan pada operating system ini.
Lewat community update yang mereka buat, AMD jelaskan jika rumor tersebut salah dan fitur scheduler di Windows 10 berkerja dengan sempurna di CPU baru mereka.
“Berdasarkan penyelidikan kami, AMD yakin jika Windows 10 scheduler berkerja sebagaimana mestinya untuk ‘Zen’, dan untuk sekarang kami belum percaya soal masalah yang menyebutkan scheduler dengan salah mempergunakkan konfigurasi logical dan physical dari arsitektur hardware,” tulis Robert Hallock dari AMD.
AMD mempertegas jika Ryzen berkerja tanpa masalah apapun di Windows 7 dan Windows 10. Untuk laporan jika game berjalan lebih baik di Windows 7 ketimban Windows 10, AMD jelaskan jika itu kemungkinan besar karena masalah dari software itu sendiri di masing-masing OS ketimbang kesalahan dari hardware mereka.
Teori “konspirasi” lainnya yaitu soal SMT (symmetrical multi-threading) dianggap merusak performa game juga dibicarakan oleh AMD lewat community update ini. AMD hanya membantah “konspirasi” tersebut dengan menjelaskan jika SMT seharusnya memberikan pengaruh netral/positif terhadap aplikasi game, hal tersebut mereka buktikan dengan beberapa game seperti Watch Dogs 2, Battlefield 1, Mafia III, Civilization VI, For Honor, Hitman, Mirror’s Edge Catalyst dan The Division tidak bermasalah meskipun SMT dinyalakan.
AMD menyebutkan jika banyak aplikasi yang telah memamfaatkan keunggulan core dan thread dari Ryzen, namun memang harus diakui masih banyak aplikasi khususnya pada gaming yang belum sempurna karena belum adanya optimisasi pada software-software tersebut untuk arsitektur Zen yang masih baru. Karena alasan inilah mereka telah berikan AMD Ryzen dev kit ke 300+ developer untuk bisa mengoptimisasi produk mereka untuk Ryzen.
Source: AMD
