Sampai saat ini, harga dari cryptocurrency masih saja berada di atas angin dan tak tunjukkan tanda-tanda akan turun dengan segera. Belum lagi ditambah dengan efek pandemi, makin perkuat bahwa pasokan GPU takkan tersedia dalam waktu sebentar untuk dapat penuhi kebutuhan. Melihat hal ini, AMD diam-diam naikkan harga GPU RX 6000-nya.
Semakin Mahal
GPU teranyar dari kubu merah AMD tersebut memang baru-baru ini diluncurkan. Menawarkan teknologi yang lebih disempurnakan, membuat sebagian oknum tertarik untuk ‘mengamankan’ kartu grafis dengan teknologi RDNA 2 tersebut. Umumnya, oknum tersebut akan memakainya untuk keperluan mining demi menciptakan pundi-pundi uang.
Berdasarkan data yang berhasil terkumpul di BoardChannel, kini AMD terindikasi telah menaikkan harga GPU Radeon RX 6000 terbarunya. Sebelumnya, kenaikan harga kartu grafis telah kembali merangkak naik semenjak pertengahan tahun berkat fitur bypass LHR. Limitasi yang diberikan LHR bahkan bisa dihancurkan dengan begitu mudahnya.
Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh kenaikan harga yang ditetapkan oleh TSMC selaku produsen chip. AMD sebelumnya mempertimbangkan kenaikan harga pada kartu grafisnya, namun sepertinya mereka akan menerapkannya hanya pada GPU terbarunya, yaitu RX 6000.
Setelahnya, AMD kabarkan para add-in board (AIB) dan bermacam brand di seluruh dunia bahwa GPU RX 6000 harus dinaikkan harganya. Peningkatan sebesar 10% tersebut tentu sangat berefek, karena jelas akan mempengaruhi harga di pasaran saat ini. Selain itu, kenaikan harga akan bersifat secara global dan tak hanya negara tertentu saja.
Selain itu, hal yang pengaruhi kenaikan harga ini adalah fabrikasi 7nm yang dibuat mahal oleh TSMC selaku produsen. Ke depannya, hal ini berimbas pada prosesor AMD Ryzen, dan seluruh kartu grafis yang membutuhkan fabrikasi 7nm.
Para konsumen yang tertarik untuk memiliki GPU RX 6000 ini mau tidak mau harus rela keluarkan dana ekstra untuk mengamankannya. Terlebih akibat pandemi, setidaknya harga GPU yang berada di pasaran saat ini akan kembali normal pada tahun 2023.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com