AMD Pamerkan FSR 3.0, Goda Teknik yang Sama dengan DLSS 3

Fsr 3.0

Sebagaimana yang kita ketahui, inovasi tetap dibutuhkan untuk memajukan sebuah ekosistem di dunia teknologi. Janji AMD yang mana kini telah hadirkan FSR 3.0 yang konon katanya bisa saingi teknologi dari kompetitor, tampaknya bukan isapan jempol semata.

FSR 3.0 Gunakan Teknik yang Berbeda

Teknologi FSR 3.0 yang merupakan singkatan dari FidelityFX Super Resolution dari kubu merah kali ini membawa beberapa perubahan dalam pengolahannya. Hal tersebut diungkapkan oleh AMD pada event akbar Game Developer Conference yang dilangsungkan baru-baru ini di San Francisco.

Di mana teknologi FSR 3.0 bakal gunakan teknik berbeda dari sebelumnya. Di mana teknologi tersebut bakal kombinasikan resolution upscaling dengan frame interpolation untuk menyuguhkan resolusi gambar tajam dan jelas.

Teknologi next-gen dari AMD untuk taklukkan DLSS

AMD tegaskan bahwa teknologi ini masih dalam tahap awal pengembangan. Namun, mereka menjanjikan teknik ini mampu meningkatkan frame rate dua kali lipat lebih banyak ketimbang FSR 2.2. Tidak hanya itu, teknologi baru ini hanya akan lakukan interpolasi hanya dengan satu sampel saja demi kenyamanan gamers.

Bakal dongkrak FPS dua kali lipat

Semua proses tersebut membutuhkan premium untuk memberikan hasil yang optimal. Salah satu imbasnya adalah meningkatnya latensi frametime di dalam game. Namun, hal ini tengah diantisipasi AMD demi memberikan kenyamanan saat memainkan game kompetitif pada resolusi tinggi.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

AMD FSR 3.0 Bakal Jadi Software Open-Source

Satu hal yang pasti, AMD janjikan teknologi FSR 3.0 bakal jadi software open-source yang bisa dimanfaatkan oleh developer untuk mengoptimalkan game yang mereka kembangkan.

Transisi dari FSR 2.0 ke FSR 3.0 yang difasilitasi oleh AMD

Tentunya hal ini cukup menguntungkan untuk para developer yang sebelumnya telah implementasikan teknologi FSR 2 di dalam game-nya. Jadi, implementasi teknologi next-gen tidak akan memakan waktu yang lama untuk diimplementasikan dengan segera.

Perkembangan ini tentunya menarik untuk diikuti. Karena dengan demikian, para raksasa teknologi akan saling adu mekanik untuk memberikan hasil yang menarik untuk para konsumennya.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version