Peran Shigeru Miyamoto dalam industri video game sudah tidak dapat diabaikan lagi. Ia adalah kreator dibalik Mario, Zelda, dan berbagai franchise Nintendo lainnya yang berperan besar dalam bangkitnya video game setelah sebelumnya pernah mengalami “market crash“. Meskipun karyanya dicintai jutaan gamer, anaknya justru lebih menyukai produk rival.
Lewat wawancara bersama The New Worker, desainer game veteran tersebut curhatkan bahwa anak-anaknya lebih menyukai Sega saat masih kecil. Sebagaimana kita tahu, Sega ialah rival berat Nintendo sebelum Sony dan Microsoft ikut dalam pasar console.
“Ngomong-ngomong, mereka dulu sering bermain game Sega,” curhat Miyamoto. “Mereka senang game balap seperti Out Run. Mereka juga sering bermain Space Herrier.”
Meskipun anak sendiri lebih memilih produk rival ketimbang buatan sang ayah, Miyamoto akui tak merasa tersinggung maupun iri. Justru ia menjadikan itu sebagai inspirasi akan berusaha lebih keras untuk ciptakan sesuatu yang lebih baik dan dapat merubah selera mereka.
“Saya tidak iri sama sekali dan menjadikannya sebagai inspirasi untuk berbuat lebih, biar mereka dapat lebih memilih yang buatan saya,” ucap sang kreator Mario tersebut.
Shigeru Miyamoto kini tidak terlalu terlibat lagi dalam pengembangan game dan lebih memegang peran “dibalik layar” seperti produser. Karyanya seperti Mario, Zelda, Star Fox dan lainnya telah diwariskan pada sutradara baru. Proyek terbesarnya saat ini ialah pengembangan Super Nintendo World di Universal Studio Jepang yang dimana baru saja dipamerkan oleh dirinya beberapa hari silam lewat preview 15 menit.