Baru-baru ini, Ubisoft mengumumkan game battle royale free to play baru yang berjudul Ghost Recon Frontline. Sayangnya, pengumuman Ghost Recon Frontline tidak diterima dengan baik oleh para penggemar.
Hal ini terbukti dengan banyaknya dislike yang didapat baik pada trailer Ghost Recon Frontline maupun video penjelasan dari Ubisoft. Bahkan saat artikel ini ditulis trailernya sudah memiliki 14 ribu dislike dan hanya 4 ribu like. Kamu dapat melihat trailer Ghost Recon Frontline di bawah ini.
Hal ini dikarenakan para penggemar merasa bahwa Ghost Recon Frontline tidak akan dapat bersaing dengan game battle royale populer lainnya seperti PUBG dan Fortnite. Bahkan menurut mereka, keputusan Ubisoft ini dapat merusak franchise Tom Clancy.
Selain di YouTube, para penggemar juga menunjukkan ketidaksenangannya lewat platform Reddit. Bahkan salah satu user mengatakan bahwa Ubisoft membuang-buang waktu selama 3 tahun untuk membuat game battle royale tersebut dan franchise Ghost Recon akan mati setelah Frontline dirilis.
Beberapa penggemar juga menyinggung bahwa ini bukan kali pertama Ubisoft berusaha mengikuti trend gaming melalui franchise Tom Clancy. Pada bulan Juli lalu, Ubisoft juga mengumumkan game Tom Clancy’s XDefiant yang mengangkat format 6v6 shooter seperti game Overwatch dan Counter-Strike: Global Offensive. Ini juga bukan kali pertama Ubisoft membuat game battle royale karena baru tahun lalu mereka merilis game berjudul Hyper Scape.
Sebenarnya, pada saat Ghost Recon Frontline diumumkan sang developer menjanjikan mode lain selain battle royale. Akan tetapi, tampaknya yang diinginkan oleh penggemar adalah game yang berfokus pada cerita seperti Ghost Recon Wildlands dan Ghost Recon Breakpoint.
Baca lagi artikel menarik lainnya dari penulis kita Aldy Khalif, dan artikel lain seputaran Ghost Recon. Tertarik melakukan kerjasama? Kontak kita di Author@Gamebrott.com