Animal Crossing: New Horizons Ditarik di Cina Usai Jadi Media Protes Gamer Hong Kong

20204817211447 1

Animal Crossing: New Horizons tawarkan kustomisasi yang lebih luas dibandingkan seri sebelumnya. Ketika pemain terlalu diberi kebebasan, banyak kreasi yang dari unik hingga absurd diciptakan. Dalam waktu 3 minggu dirilis, Animal Crossing: New Horizons telah dibanjiri oleh kreasi menarik dan fans telah menggunakan game ini untuk menggantikan berbagai event dunia nyata yang terhalang oleh wabah virus Covid-19.

Karena kondisi pandemi sekarang, banyak protestan terhalang untuk lakukan aksi demonya. Tetapi dengan manfaatkan pattern editor di Animal Crossing: New Horizons, Joshua Wong, salah satu tokoh penting dalam kampanye demokrasi Hong Kong, jadikan game menjadi sarana baru untuk ekspresikan suaranya terhadap pemerintahan Cina.

Tak lama setelah Joshua Wong bagikan alternatif yang aman dan menyenangkan untuk protesi pemerintahan Cina, para pendukung demokrasi Hong Kong mulai mengikuti dan membanjiri sosial media dengan berbagai custom pattern ciptaan mereka.

Tak lama setelah game menjadi media baru protes Hong Kong, distribusi game dilaporkan telah berhenti di Cina. Website e-commerce seperti Taobao milik Alibaba telah berikan instruksi kepada para seller untuk stop impor seluruh produk berhubungan dengan Animal Crossing mulai dari game hingga merchandise.

Meskipun tak ada konfirmasi akan mengapa game family-friendly ini bisa dilarang rilis di negara tirai bambu, aksi Wong dan pendukungnya dianggap sebagai alasannya karena timing-nya yang lebih dari sekedar kebetulan.

Game kemungkinan besar masih akan kembali didistribusi ke negara tersebut tetapi dengan berbagai perubahan diberlakukan seperti sensor atau bahkan dihapusnya pattern editor yang menjadi fitur penting dari seri ini.


Baca pula informasi lain terkait Animal Crossing beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

Exit mobile version