Dan mereka telah mulai lakukan rekayasa ulang.
Activision, Sledgehammer Games, dan Raven Software baru saja mengumumkan anti-cheat baru bernama Ricochet untuk Call of Duty: Vanguard. Berbeda dari anti-cheat sebelumnya, Ricochet akan aktif berdasarkan kernel yang sederhananya mirip dengan Vanguard milik Valorant.
Sayangnya, anti-cheat tersebut rupanya sudah bocor di tangan para pembuat cheat terlebih dulu dan mereka mulai melakukan rekayasa ulang softwarenya seperti yang telah dilaporkan oleh Anti-Cheat Police Department.
Ini berarti para pembuat cheat Call of Duty: Vanguard telah mulai membuat ulang softwarenya untuk dicari celah yang mana mereka akan bisa menjebol proteksi baru yang telah dipersiapkan oleh Activision, Sledgehammer Games, dan Raven Software tersebut.
Belum jelas siapa yang membocorkan anti-cheat tersebut untuk para pembuat cheat, namun yang jelas bakal menjadi fenomena yang tak mengherankan apabila hal ini akan membuat para cheater hadir lebih cepat saat Call of Duty: Vanguard dirilis bulan November nanti.
Ricochet merupakan anti-cheat kernel-based driver yang akan aktif saat memainkan Call of Duty: Vanguard maupun Warzone di PC. Driver ini akan memonitor software apapun yang berinteraksi dengan gamenya.
Ricochet juga akan menggunakan AI untuk meningkatkan pertahanannya. Raven Software selaku pengembangnya menjelaskan bahwa player diwajibkan menggunakan 2FA (2 Factor Authentication) untuk proteksi akunnya.
Call of Duty: Vanguard akan dirilis di PC dan console tanggal 5 November 2021 nanti.
Baca lebih lanjut tentang Call of Duty: Vanguard atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com