Sejumlah video game saat ini sepertinya dibuat agar pemain dapat memainkannya dengan waktu playtime yang lama. Para developer pun memasukan berbagai gimmick yang unik demi memenuhi hal tersebut seperti memberikan map yang luas, misi sampingan, easter eggs, ending rahasia dan sebagainya. Namun, kali ini Ubisoft melakukan sesuatu yang berbeda melalui game Far Cry 6, dimana pemain akan dikirimkan email berupa “terror” dari sang antagonis yaitu Anton Castillo apabila game hanya dimainkan sebentar.
Melalui akun Twitternya, Brendan Sinclair selaku editor dari situs GamesIndustry.biz mendapat email yang berisi “ejekan” dari Anton Castillo. Email tersebut memiliki subjek “You dissapoint me” dengan isi “Surely you can do better than this”. Berdasarkan email tersebut dirinya hanya bermain selama tiga jam saja. Tentu email bertujuan agar sang penerima dapat terpancing untuk kembali memainkan game lebih lama lagi.
A lot of games are already ruthlessly designed to maximize engagement, but now they email and hassle you if you dare to stop playing them. pic.twitter.com/TRIsV4jnZP
— Brendan Sinclair (@BrendanSinclair) October 26, 2021
Saat ini, sudah banyak para pemain yang melaporkan mendapat email yang sama. Bahkan ada juga pemain yang memiliki playtime selama 33 jam namun tetap mendapat email tuntutan untuk terus memainkannya. Entah berapa lama batasannya, namun yang pasti Ubisoft ingin terus pemain melanjutkan permainan selama mungkin.
Isi email tersebut juga sangat menggambarkan kepribadian sang karakter antagonis yakni Anton Castillo yang diperankan oleh aktor ternama Giancarlo Esposito. Dalam gamenya, dirinya memang dikenal sebagi sosok diktator yang kejam. Bahkan kekejamannya tersebut menjadi salah satu aspek utama dalam cerita yang mungkin menjadi alasan banyak orang untuk tertarik memainkannya. Jika kalian juga ingin mendapatkan email dari sang El Presidente, Far Cry 6 kini sudah dirilis dan tersedia di platform PC, PlayStation, Xbox.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Far Cry 6 serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
