Silent Hill f menjadi game horor terbaru yang paling dinantikan dan digemari oleh gamer belakangan ini. Rilis pada 25 September lalu dan sudah langsung menggapai lebih dari satu juta copy penjualan. Semua berkat gameplay-nya, grafis visual, dan tentu saja cerita.
Tapi, dari keseluruhan value yang dipunyai oleh game ini, yang paling menarik perhatian dan masih menjadi perbincangan para penggemar adalah makna “f” di Silent Hill f; mengapa bukan angka? Mengapa bukan sebuah kata atau frasa? Mari kita kumpas tuntas!
Daftar isi
Interpretasi Makna “f” di Silent Hill f

Simbol “f” ini mungkin terdengar remeh, tapi dari sanalah terlahir beberapa interpretasi yang baik berdasarkan wawancara resmi, komentar tim, petunjuk dari visual atau bahkan bahan promosi.
Berikut beberapa maknanya yang ramai di komunitas penggemar:
1. Sebagai judul Kelima Silent Hill

Salah satu teori paling umum adalah simbol “f” menandakan “fifth” atau entri utama kelima dari seri Silent Hill. Setelah Silent Hill 4: The Room, franchise ini lama tidak memiliki kelanjutan angka yang jelas. Dan tampaknya, developer ingin balik ke akar namun tidak juga ingin membebani pemain baru dengan “Silent Hill 5“.
Mungkin karena itulah huruf “f” menjadi jalan tengah, menunjukkan bahwa gamenya merupakan kelanjutan tapi tetap berdiri sendiri. Apalagi Konami juga menyatakan bahwa meskipun Silent Hill f merupakan standalone, tapi dia tetap jadi bagian utama franchise. Jadi, ada kesinambungan naratif tanpa harus ada kronologi timeline-nya.
2. Sebagai “Forte”

Dalam dunia musik, Forte merupakan notasi musik yang berarti “kuat” atau “lantang” dan disimbolkan sebagai “ƒ”. Teori ini muncul karena Silent Hill dikenal dengan atmosfer dan musiknya yang khas hasil dari karya Akira Yamaoka, Kensuke Inage, dai, dan xaki.
Inage menyatakan bahwa ia “mencampurkan musik istana Jepang kuno dengan gema ambient“, menggunakan berbagai teknik untuk menyampaikan “penderitaan, konflik internal, ketakutan, dan emosi lainnya.” Jadi, makna forte ini bukan soal volume, ya.. tapi tentang ekspresi. Apalagi musik di Silent Hill selalu digunakan untuk menyalurkan perasaan karakter.
3. Sebagai “Female” atau “Feminin”

Protagonis Silent Hill f adalah seorang gadis bernama Hinako, seorang individu yang telah melalui banyak sekali penindasan, sehingga ada banyak hal yang memberinya tekanan. Yang mana inilah sumber dari banyak konflik internalnya. Dan banyak penggemar melihat hal ini sebagai tanda bahwa “f” bisa merujuk pada “female” atau “feminin“.
Berbeda dari seri sebelumnya, game ini tampaknya lebih menyoroti pengalaman emosional dan sosial seorang perempuan di era Jepang tahun 1960-an, yaitu di masa ketika tekanan terhadap peran gender dan norma masyarakat begitu kuat. Yah, patriarki lah intinya. Jadi, developer putuskan untuk menggabungkan body horror dengan ketidakberdayaan sosial perempuan pada masa itu, “f” ini tak cuma inisial, tapi sebagai representasi dari female pain.
4. Sebagai “Flower”

Secara visual, teori ini yang paling menonjol. Silent Hill f memang sangat banyak menampilkan kelopak bunga merah yang mekar dari tubuh seorang perempuan, jadi terasa anggun tapi juga mengerikan.
Di budaya Jepang sendiri, bunga red spider lily ini sering diidentikkan dengan kematian dan perpisahan. Dengan demikian, ia bisa dimaknai sebagai simbol dari siklus kehidupan dan kematian itu sendiri.
Menurut saya pribadi, konsep ini sangat “kawin” dengan konsep “perempuan” yang saya sebutkan di point nomor 3. Dimana mencerminkan kekuatan batin perempuan untuk tetap bertahan di tengah trauma dan tekanan sosial.
5. Sebagai “Fog”

Rasanya mustahil membahas Silent Hill tanpa menyinggung atmosfer “kabut” atau “fog”. Dalam seri Silent Hill, kabut bisa diilustrasikan sebagai sesuatu yang menyembunyikan kebenaran dan menelan identitas seseorang.
Dengan latar Jepang 1960-an, era di mana trauma perang dan perubahan sosial sedang bertubrukan, kabut menjadi gambaran sempurna tentang masyarakat yang kehilangan arah. Jadi, bisa dimaknai pula sebagai kabut dalam diri manusia.
6. Sebagai “Fragment”

Selain teori-teori di atas, beberapa penggemar juga berpendapat bahwa “f” berarti “fragment”. Konsep ini sejalan dengan filosofi Silent Hill itu sendiri: dimana setiap individu memiliki “dunia Silent Hill” pribadinya, terbentuk dari dosa dan kenangan mereka.
Maka Silent Hill f bisa jadi adalah fragmen dunia Hinako yang merupakan potongan realitas yang terbentuk dari trauma masyarakat Jepang. Jadi, “fragment” disini bisa bermakna sebagai retakan kecil yang berbunga kengerian.
Kesimpulan

Dari semua teori yang saya sebutkan di atas, satu hal jelas bahwa “f” dalam Silent Hill f tidak memiliki satu arti pasti. Dia bisa saja bermakna sebagai babak baru (Fifth), kekuatan yang emosional (Forte), mengandung banyak estetika dibalik pengalaman horror yang mengerikan (Flower), luka yang dialami perempuan dan belum temui kesudahan (Feminitas), pecahan realitas (Fragment) atau bahkan kembali ke akar (Fog). Bahkan kalian bisa gabungkan seluruhnya!
Penafsiran “f” ini sengaja dibiarkan terbuka oleh developer sehingga pemain bisa mengeksplorasi sendiri dan membentuk tafsiran sendiri menafsirkan sendiri sesuai pemahaman serta pengalaman selama memainkan gamenya.
Kalau menurut kalian sendiri, apa makna “f” ini, brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Silent Hill f atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

















