Sebagai seorang pengguna smartphone ataupun PC, tentu kalian setidaknya pernah mendengar atau menggunakan Virtual Private Network. Jasa ini memang sudah lumrah beredar dan banyak dijumpai berbagai penyedia layanan, baik itu yang gratis maupun berbayar.
Namun sebenarnya apa itu VPN, dan bagaimana asal muasal layanan ini bisa hadir awalnya? Mari kita mulai saja kisah terciptanya layanan internet privat yang sebenarnya sudah hadir sejak lama. Tanpa basa-basi lagi, mari kita lanjutkan pembahasannya.
Daftar isi
Apa Itu VPN dan Penjelasan Singkatnya
Penjelasan VPN atau Virtual Private Network adalah sebuah jaringan terenkripsi yang menyambungkan host dan klien atau secara peer to peer. Penjelasan mudahnya, jaringan ini merupakan sebuah jalur privat khusus dimana data yang melalui jalur ini tidak dapat dilihat oleh orang umum.
VPN itu apa, analoginya seperti ini. Jika layanan internet biasa diibaratkan dengan jalan tol, maka ia adalah sebuah terowongan yang tidak dapat diintip oleh pihak ketiga. Jadi apapun data yang di-request dan tersalurkan melalui terowongan tersebut bersifat privat. Lalu bagaimana jaringan ini bisa tercipta? Untuk menjawabnya, kita harus memulai dari sejarah terbentuknya pertama kali.
Sejarah Terbentuknya Virtual Private Network
Walau sebenarnya tidak ada sumber secara konkrit yang membahas pertama yang hadir. Sumber pertama yang muncul adalah dari tahun 1996. Dikala ini seorang karyawan Microsoft bernama Gurdeep Singh Pall menemukan Point-to-Point Tunneling Protocol atau PPTP. Protocol inilah yang menjadi cikal bakal VPN kedepannya.
PPTP merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan oleh Gurdeep Singh untuk bekerja dari rumah. Ia membutuhkan sebuah jaringan privat yang aman. PPTP pun digunakan untuk menyambungkan jaringan rumahnya dengan kantor. Jadi sebenarnya penciptaan VPN pertama kali bukanlah untuk tujuan komersial seperti yang kita kenal sekarang.
Sejak kehadirannya, VPN memang lebih banyak digunakan oleh sektor bisnis. Namun, lambat laun, masyarakat awam juga bisa menikmati jaringan serta layanan private network di seluruh dunia.
Fungsi dari VPN
Setelah mengenal penjelasan dan sejarah dari VPN, sebenarnya apa saja yang bisa dilakukan oleh layanan ini? Pengaplikasian Virtual Private Network cukup krusial sebenarnya di zaman sekarang.
Layanan ini bisa digunakan untuk mengamankan data ketika mengakses internet melalui jaringan Wi-Fi umum seperti pada kafe atau tempat publik lainnya. Jaringan Wi-Fi seperti ini sangat rentan terhadap peretasan karena sejatinya, tingkat pengamanan Wi-Fi sendiri sudah bisa diretas oleh hacker. Ia bisa menyamarkan alamat IP kita dan menggantinya dengan alamat IP server milik mereka. Data yang melalui jaringan tersebut juga sudah terenkripsi end-to-end jadi tidak bisa disadap oleh siapapun ditengah jalan.
Fungsi lainnya adalah seperti tujuan awal pembuatannya yaitu mengakses dari jarak jauh. Kebanyakan tipe jenis ini digunakan oleh korporasi bisnis dan menggunakan jaringan miliknya sendiri.
Namun fungsi yang paling ramai digunakan sekarang adalah untuk mengakses konten seperti streaming yang tidak tersedia untuk region tertentu. Seperti contohnya layanan streaming film Netflix, beberapa film atau serial hanya tersedia di Amerika Serikat misalnya. Dengan mengkoneksikan VPN ke server AS, pengguna bisa mengakses konten yang hanya tersedia di negara tersebut. Jadi, fungsi untuk sekarang lebih banyak digunakan demi mem-bypass Geo-blocking konten.
Cara Kerja Virtual Private Network
Lalu bagaimana cara VPN ini bekerja? Secara gampangnya data yang kita request melalui internet tidak langsung masuk ke penyedia website atau host.
Bila kita tidak menggunakan jasa internet privat ini, data yang kita kirim akan diteruskan ke ISP terlebih dahulu baru melewati jaringan internet yang luas. Data ini pun akan sampai ke host kemudian memberikan respons atas permintaan kita.
Jika kita menggunakan VPN, data tersebut akan terlebih dahulu dialihkan ke server pihak ketiga, barulah data tersebut dienkripsi dan diteruskan ke ISP. Sisanya sama saja urutannya dengan diatas. Dengan begitu, data kita tidak terdeteksi bahwa kitalah pengirimnya namun sudah melewati server privat.
Apakah VPN Online Aman?
Soal aman atau tidaknya menggunakan VPN, tentu bukan jawaban yang pasti dan konkrit. Dengan menggunakannya berarti, kita mempercayai data yang kita kirim ke penyedia layanan tersebut. Yang sebenarnya tidak 100% bisa dipercaya juga. Mengingat banyak sekali penyedia layanan yang ketahuan mengambil data penggunanya secara diam-diam.
Semua ini tentu balik lagi ke apakah kalian lebih mempercayai data kalian ada di tangan penyedia layanan VPN atau ISP kalian sendiri.
Kelemahan VPN
Walau memberikan proteksi privasi yang cukup baik, VPN bukanlah sebuah program yang tidak ada kekurangannya. Untuk mendapatkan layanan VPN yang baik, tentu saja tidak gratis. Provider berjenis premium biasanya menetapkan biaya langganan per bulan yang cukup tinggi.
Memang ada yang gratisan, tetapi sebaiknya yang tanpa biaya seperti ini sebaiknya dihindari. Layanan gratisan seperti ini sangat rawan dari peretasan dan jika kalian tidak hati-hati, data pribadi seperti kredensial akun berupa password bisa saja jatuh ke tangan yang tidak sepatutnya.
Kelemahan lainnya ialah kadang jika menggunakan jaringan gratisan, koneksi bisa saja menjadi lebih lambat. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal sebenarnya. Mulai dari tidak sanggupnya bagian server menampung jumlah pengguna, hingga hal-hal seperti banyaknya proteksi enkripsi juga bisa membuat jaringan menggunakan Virtual Private Network ini melambat.
Jenis Protocol pada VPN
Virtual Private Network sendiri menggunakan berbagai protokol berbeda-beda dalam pengaplikasiannya. Salah satu protokol yang sering digunakan adalah IPSec atau Internet Protocol Security. IPSec mengamankan komunikasi jaringan dengan menggunakan IP. IPSec bekerja dengan melakukan verifikasi sesi dan enkripsi pada setiap paket data.
Jenis protokol lainnya adalah L2TP atau nama panjangnya Layer 2 Tunneling Protocol. Biasanya L2TP juga dikombinasikan dengan IPSec untuk menciptakan jaringan yang benar-benar aman. Cara kerjanya seperti namanya, L2TP menciptakan sebuah tunnel atau terowongan antara dua titik koneksi.
PPTP atau Point-to-Point Tunneling Protocol adalah protokol paling awal yang diciptakan oleh karyawan Microsoft. Cara kerjanya adalah dengan mengenkripsi data antara dua koneksi.
Download VPN PC, VPN Android, dan VPN APK
Seperti yang kita tahu, menggunakan jaringan virtual ini memang bisa dilakukan pada perangkat PC maupun mobile. Maka banyak pula yang mencari cara download di PC ataupun Android dan iOS.
Jika membahas soal versi PC tentu yang sering terdengar adalah NordVPN, SurfShark, TurboVPN, dan lain sebagainya. Beberapa merek yang barusan disebut tadi bukanlah tipe gratisan dan harus berlangganan bulanan.
Sedangkan pada perangkat mobile, kalian bisa menemukan VPN apk pada Google Play Store ataupun Apple App Store. Merek diatas juga tersedia untuk mobile dan biasanya bisa digunakan bersamaan bahkan jika kalian membeli langganannya di PC. Untuk yang gratisannya, sekali lagi sangat tidak direkomendasikan.
Itulah sejarah singkat berikut penjelasan mengenai Virtual Private Network. Kalau kalian, VPN online apa saja yang sudah pernah kalian gunakan? Bisa berbagi pengalaman kalian ya, brott.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.