Dunia akan segera berakhir dan kamu telah diberikan peringatan, apa yang akan kamu lakukan?
Setidaknya lebih dari 81.000 pemain game MMORPG ArcheAge mendapatkan pertanyaan tersebut saat menjelajahi luasnya dunia Erenor.
Dalam penelitian yang berjudul “I Would Not Plant Apple Trees If the World Will Be Wiped…,” oleh Ah Reum Kang bersama timnya, mereka mencoba mencari tahu bagaimana perilaku yang dilakukan seseorang dalam skenario dimana dunia akan berakhir atau kiamat, dengan menggunakan game ArcheAge sebagai media penelitiannya.
Para pemain game ArcheAge dijadikan sebagai subjek penelitian pada saat game tersebut masih dalam tahap closed beta test (CBT) yang keempat. Tentu kita tahu bahwa semua progress yang dilakukan dalam masa CBT nantinya akan dihapus ketika CBT berakhir, seperti karakter, level, equipment, item dan data virtual lainnya. Para peneliti menjadikan berakhirnya masa CBT ini sebagai pengganti skenario kiamat dunia untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh pemain ArcheAge ketika CBT akan segera berakhir.
Ah Reum Kang menganalisis hingga 270 juta perilaku yang dilakukan oleh pemain ArcheAge, dan mengklasifikasi perilaku-perilaku tersebut kedalam 11 kategori, seperti combat, raid, item production, housing, dan interaksi dengan objek yang ada didalam dunia ArcheAge.
Hasilnya tim peneliti mendapati bahwa semakin hari kiamat mendekat atau dalam hal ini selesainya CBT ArcheAge yang keempat, para pemain lebih menunjukkan perilaku prososial dimana banyak dari mereka saling berinteraksi satu sama lain melalui in-game messages, ketimbang menaikkan level ataupun menjalankan quest. Para pemain ArcheAge saling memberikan pernyataan positif dalam chat yang mereka lakukan, membuat party untuk quest level tinggi hingga janjian untuk tetap bermain bersama saat game ArcheAge rilis mendatang.
Memang tidak ada cara yang akurat untuk mengetahui bagaimana kiamat akan terjadi. Tapi dari penelitian yang dilakukan Ah Reum Kang melalui media video game ini, nampaknya kita bisa sedikit berharap bahwa orang-orang akan lebih saling membantu satu sama lain, ketimbang menjadi jahat saat hari kiamat mendekat.