Warnet Populer – Warnet menjadi satu-satunya tempat main para gamers yang lahir tahun 90-an hingga 2000 awal masih ada yang bertahan ditengah game mobile yang semakin berkembang pesat bahkan mendekati game triple A. Tempat warung internet ini selalu menemani kita dari masa sekolah dan bahkan jadi beberapa markas bagi sebagian besar gamers.
Bisa dibilang warnet adalah tempat ‘game arcade’ bagi gamers Indonesia. Jadi titik berkumpulnya para gamers dari segala usia kala itu mulai dari ‘bocil’ yang main satu komputer tapi keroyokan hingga para penggiat esports yang jam terbang main perharinya bisa melampaui jam kerja pegawai kantoran.
Daftar isi
Alasan Warnet Masih Populer Hingga Sekarang
Berbeda dengan industri hiburan film dan musik yaitu tempat rental VCD-DVD yang memang sudah resmi hanya tinggal kenangan. Warnet justru tak hilang tergerus zaman dan masih ada saja pengusaha yang membuka usaha warung internet meskipun tidak semasif dulu. Hal yang sama juga dialami rental PlayStation, namun kita akan bahas itu pada artikel terpisah karena pada dasarnya kedua tempat ini punya perbedaan yang lumayan signifikan.
Mungkin beberapa dari kalian sempat berpikir mengenai, “apa yang membuat warnet masih populer bahkan hingga saat ini?”. Artikel ini bisa jadi sedikit referensi serta gambaran medan apa saja yang akan kamu hadapi apabila ingin membuka usaha warung internet. Lantas, apa yang membuat warnet masih populer sampai sekarang? Berikut ulasannya!
Warnet Zaman Sekarang yang Fokus Pada Gaming dan Mengikuti Tren Esports
Berbeda dengan warnet zaman dulu yang meletakkan semua aktivitas menggunakan komputer pada satu tempat seperti menulis skripsi, judi online, streaming Youtube, hingga transaksi benda-benda terlarang yang akhirnya menjerumuskan citra warung internet itu sendiri ke hal yang negatif. Warnet masa kini justru harus bisa mengambil hati para gamers dengan spesifikasi PC yang kompetitif dan kenyamanan bermain yang belum bisa mereka rasakan sebelumnya.
Agar tidak termakan zaman terutama oleh saingan beratnya yaitu platform mobile. Tentunya pengusaha warung internet harus menyediakan hal paling dasar terlebih dahulu yaitu PC yang harus mumpuni untuk melahap game-game zaman sekarang yang spesifikasinya juga tidak santai. Processor, VGA, RAM,SSD bahkan monitor dengan refresh rate tinggi dan gaming gear yang nyaman harus disesuaikan dengan kebutuhan para gamers kompetitif saat ini.
Tema warnet pun mengikuti tren Esports yang makin merajalela dikalangan gamers. Hal ini bisa kamu lihat dari desain interior yang dibuat sangat modern dengan lampu LED yang warnanya mengikuti bahasa desain dari warung internet itu sendiri. Tak lupa pula berbagai gaming gears akan menjadi senjata kamu dalam bermain game. Mouse gaming, mechanical keyboard TKL yang tidak memakan banyak tempat, dan headset gaming dengan virtual 7.1 surround sound sudah jadi peralatan standar yang bisa kamu coba di warung internet masa kini.
Tak sedikit pula tempat ini menawarkan berbagai kelas PC untuk bisa kamu cicipi. Ada kelas reguler dengan spesifikasi PC gaming entry level dan sudah cukup untuk bermain secara kompetitif, VIP dengan spesifikasi yang lebih sangar lagi dengan minimal VGA Nvidia seri RTX dan dilengkapi dengan kursi gaming untuk kenyamanan ekstra, Hingga kelas VVIP dengan konfigurasi meja melingkar yang biasanya berisi 5 PC untuk kamu dan teman kamu mabar, tentunya dengan kenyamanan maksimal serta gaming gears high end dan kursi gaming yang mahal.
Standar Kenyamanan Warnet
Pada zaman sekarang, orang rela membayar lebih demi kenyamanan. Warnet tentunya juga mengikuti tren ini kalau mau bertahan karena mayoritas target pasar gaming adalah gamers remaja hingga dewasa. Standar kenyamanan warung internet masa kini di Indonesia mengambil referensi dari PC Bang dari Korea Selatan dimana konsepnya adalah membuat para pelanggan senyaman mungkin hingga mereka betah berlama-lama bermain di warung internet. Kenyamanan pada warnet dibagi menjadi dua.
Pertama, ada kenyamanan secara teknis. Kenyamanan ini yang langsung bersinggungan dengan gamers saat bermain game seperti koneksi dengan ping rendah dan tanpa loss sedikitpun, variasi game yang ada dalam library gamenya, gaming gears yang terawat dan bisa digunakan dengan nyaman untuk jangka waktu yang lama, sampai ke gaming chair dan sirkulasi udara yang nyaman pula. Kebutuhan ini harus terpenuhi terlebih dahulu karena menjadi tiang dari suksesnya sebuah warung internet.
Kedua, ada kenyamanan eksternal yang membuat kamu betah disana dan akan kembali lagi. Seperti OP warnet yang bersahabat dan punya pengetahuan gaming yang dalam, keamanan tempat parkir yang luas dengan adanya CCTV yang memantau, tersedianya berbagai macam minuman dan cemilan yang bisa kamu beli tanpa harus pergi dari warung internet, adanya generator listrik digunakan kalau-kalau PLN iseng memadamkan listrik, hingga desain interior yang dibuat semenarik mungkin dengan mengikuti tren esports.
Kedua formula ini akan membentuk sebuah warnet idaman yang tentunya bisa membuat para pelanggannya betah seharian bermain game. Membuat citra warung internet yang dulu kita kenal sebagai tempat yang kotor dan penuh dengan berbagai macam polusi hilang seketika begitu masuk kedalamnya.
Kebebasan Bermain di Warnet yang Tidak Bisa Didapatkan di Rumah
Satu hal yang tidak bisa kamu dapatkan dari bermain di rumah adalah kebebasan dalam bermain game baik dalam hal waktu, konsentrasi, hingga kebebasan meluapkan kekesalan apabila mendapatkan tim beban atau sudah kenyang dengan lose streak.
Kebebasan tersebut bisa kamu dapatkan di kosan atau kontrakan kamu sendiri. Namun, kalau kamu masih tinggal dengan orang tua atau malah sudah memiliki anak dan istri, tentunya kamu harus menjaga lisan sebaik mungkin agar tidak berkata kasar ditengah bermain game.
Faktor konsentrasi saat bermain game juga cukup terasa. Di tempat tinggal kamu ada saja gangguan dari berbagai macam arah. Mulai dari suara tetangga yang berisik hingga disuruh-suruh orang tua atau istri saat tengah bermain ranked yang kalau kamu tinggalkan bisa berdampak rank kamu anjlok dan mendapatkan hadiah report dari rekan satu tim mu.
Karena itu, warung internet menjadi tempat pelarian para gamers yang merasa tak bebas bermain game di rumah, kosan, atau kontrakan. Kita dapat teman mabar baru, bisa toxic sepuasnya, dan main hingga larut malam tanpa diomeli orang tua atau istri. Hanya saja, siapkan alibi kalau kamu pulang kemalaman yah!
Jadi Tempat Berkumpul Para Gamers Kompetitif
Jadi markas para gamers sudah menjadi sifat alamiah sebuah warung internet sejak dulu. Berbeda dengan dulu yang isinya adalah player-player MMORPG yang sangat solid dalam hal guild war atau guild raid. Penghuni warung internet mulai mengalami transisi game saat game FPS Point Blank jadi standar game warnet dimana aktivitas clan war sangat populer dan clan itu sendiri biasanya beranggotakan pelanggan warnet yang bermain game tersebut. Point Blank Melahirkan gamers yang sangat peduli dengan esports dan kemenangan.
Kini zaman sudah berubah, sekarang penghuni warung internet adalah gamers kompetitif dari kalangan penggiat esports yang hendak memulai karirnya dalam bidang ini. Biasanya dari esports MOBA, FPS, dan Battle Royale yang memang sedang tren seperti Dota 2, CS:GO, PUBG, dan Apex Legends.
Urusan mabar, tidak berlebihan rasanya bahwa warung internet masih memegang juara dalam hal pengalaman mabar yang imersif. Tidak terbatas oleh jarak dan Discord serta mic yang bermasalah, kamu bisa secara langsung menyusun strategi dan saling bekerja sama lebih bagus lagi. Dan hanya di warnet saja kamu bisa melakukan aktivitas ‘spion’ dimana kamu bisa melihat kamera lawan yang sudah mati untuk kamera ekstra. Kegiatan ini tentunya illegal dilakukan saat ada turnamen.
Bicara soal turnamen, tak jarang pula pihak publisher atau warung internet itu sendiri menggelar turnamen kecil-kecilan di tempat tersebut. Memang, hadiahnya tidak seberapa terutama kalau tim mu ada lebih dari 5 orang. Tapi, mini tournament seperti itu bisa jadi batu loncatan kamu untuk terus belajar dan dapat perhatian dari pencari bakat tim esports yang biasanya suka memantau untuk mencari talent-talent potensial.
Masih Populer Hingga Pasca Pandemi Corona
Awalnya, penulis mengira bahwa warnet akan terpaksa gulung tikar akibat pandemi COVID-19 pada tahun 2020 silam. Namun, siapa sangka warung internet bisa bertahan dari gelombang tersebut meskipun tempat ini terkenal sebagai tempat ngumpul para gamers dan salah satu tempat publik yang selalu ramai pengunjung.
Pasca protokol kesehatan yang dilonggarkan secara bertahap, warung internet kembali beroperasi dan beradaptasi dengan peraturan kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Mulai dari mewajibkan para pelanggannya memakai masker didalam ruangan, membatasi jumlah player, hingga membuat jarak satu PC untuk menghindari virus yang membuat kita tertahan dirumah selama berbulan-bulan tersebut.
Gamers yang masih bergantung pada warung internet pun juga berbondong-bondong ke tempat tersebut begitu dibuka setelah PPKM ditiadakan. Melepas rindu dengan game-game kesayangan mereka kerena tidak bisa keluar rumah.
Itu tadi alasan kenapa warnet masih populer dan digandrungi oleh gamers Indonesia hingga saat ini. Pertanyaannya sekarang, Seberapa lama warung internet bisa bertahan dengan kemajuan teknologi dibidang video game yang makin mutakhir kedepannya?
Baca berita terupdate Gamebrott terkait Warnet dan informasi gaming menarik lainnya dari saya Ananda Pratama. For any further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com.