Dalam beberapa hari lalu, situs berita game online diramaikan oleh judul berita yang menunjukkan pelarangan game di Arab Saudi yang dilakukan oleh GCAM (Saudi General Commission for Audio Visual Media). Beberapa diantaranya ditulis oleh Ny Times dan PcGamesn yang memberitakan bahwa Pemerintah Saudi melarang peredaran 47 game setelah ada kejadian dua anak yang bunuh diri setelah bermain ‘Blue Whale‘
Daftar list yang dimunculkan dalam berita tersedia disini, dimana terdapat 47 game yang dilarang. Beberapa diantaranya, Grand Theft Auto V, Assasin Creed 2, dan The Witcher. Dari daftar ini pun dapat dilihat bahwa game yang diumumkan adalah game lama.
Walau begitu, belum ada pernyataan resmi tentang pelarangan game pada situs GCAM (Saudi General Commission for Audio Visual Media). Yang tersedia dalam situs adalah video yang menunjukkan penerapan sistem rating berdasarkan usia pemain. Daftar game beserta kategori usia dapat diakses pada laman ini dan ini.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=5&v=Z2Hh8akOMyE
Selain itu, Head of Communications at Ubisoft Middle East, Melek Teffaha, dalam Twitternya, menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar. Sebaliknya, Ia menjelaskan bahwa pemerintah Saudi menciptakan komite dan melakukan kampanye untuk mengedukasi terkait dengan cyber-bullying dan pendampingan anak dan remaja ketika terhubung online. Dan Ia menyayangkan artikel berita yang tidak disertai dengan riset terlebih dahulu.
So no Saudi Arabia hasn’t banned these games after the deaths. They have in fact set up new committees and launched campaigns to help educate people on the threats of cyber bullying and non-adult supervised communication online, especially in regards to children and young teens.
— Malek ???? ? (@malekawt) July 17, 2018
Hingga berita ini diunggah belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi terkait dengan ramainya pemberitaan mengenai pelarangan game tersebut.