Apakah FF Haram? – Game FF atau Free Fire merupakan judul game yang sangat populer di Indonesia, khususnya di kalangan anak-anak. Sebab ramainya anak-anak yang memainkan game ini, maka tak heran apabila lahir istilah Bocil FF di kalangan masyarakat saat ini.
Namun, ternyata sempat beredar juga pernyataan bahwa game Free Fire haram dimainkan. Kenapa?
Daftar isi
Mengapa Dianggap Haram?
Terlepas dari popularitasnya yang merajai dimana-mana, nyatanya para ulama memiliki pandangan yang berbeda mengenai eksistensi FF ini, brott. Majelis Ulama Indonesia (MUI) punya rencana untuk mengeluarkan fatwa tentang hukum bermain FF, namun, hingga saat ini belum ada riset yang memastikan status hukumnya.
Akan tetapi, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) di Aceh telah resmi mengeluarkan fatwa bahwa game PUBG haram dimainkan. Keputusan MPU tersebut berlaku di Aceh sejak bulan Juni 2019 lalu.
Keputusan ini tak serta merta dibuat begitu saja. Tentulah sudah ada kajian yang melandasi lahirnya fatwa tersebut. Beberapa penyebab mengapa game PUBG dan sejenisnya seperti ff disebut haram karena dianggap:
- Mempengaruhi perubahan perilaku menjadi negatif
- Memuat unsur kekerasan dan kebrutalan
- Menimbulkan perilaku agresif
- Menyebabkan kecanduan
- Mengandung unsur penghinaan dalam simbol-simbol Islam
Apa yang Membuat Game Menjadi Haram?
Selain alasan yang dikemukakan oleh MPU di atas, sebuah game bisa menjadi haram oleh sebab yang lain. Di antaranya:
- Unsur Perjudian: Sebagaimana yang kita tahu, judi adalah salah satu hal yang dilarang dalam agama sebab melibatkan pengambilan risiko dan mengharapkan keuntungan dari kejadian yang tidak pasti atau acak.
- Unsur Pornografi: Mampu memicu hawa nafsu yang tak terkendali sehingga merugikan diri sendiri bahkan orang lain.
- Unsur Kekerasan: Tentulah kekerasan dapat menyebabkan kerugian fisik, mental, dan emosional yang berkepanjangan, baik seseorang yang menjadi korban langsung atau hanya melihatnya saja. Lebih buruk lagi, apabila unsur kekerasan di dalam game sampai ditiru di dunia nyata.
- Unsur Penghinaan: Penghinaan juga termasuk dalam bentuk kekerasan. Sebab, hal tersebut dapat merusak nama baik individu atau kelompok. Sehingga, game yang memiliki unsur penghinaan tak hanya dilarang dalam agama, melainkan hukum legal yang berlaku.
Apakah FF Haram?
Ditinjau dari penjelasan di atas, maka sampailah kita pada pertanyaan yang sesungguhnya “apakah FF haram?”. Fatwa MPU Aceh menegaskan haram hukumnya apabila bermain ‘game PUBG dan sejenisnya’, yang artinya Free Fire juga berpotensi jadi masuk ke dalam daftar game yang diharamkan.
Karena, game ini mengandung unsur-unsur yang dilarang dalam agama sehingga Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh juga menerbitkan fatwa haram bermain game Free Fire. Apalagi jika dimainkan secara terus – menerus sampai lupa waktu.
Cara Agar FF Tidak Membawa Dampak Buruk
Sesungguhnya, segala sesuatu yang berlebihan tak akan pernah berujung pada hal baik. Demikianlah mengapa Free Fire dan game lainnya dipandang haram dan memberikan pengaruh buruk, khususnya kepada anak-anak.
Inilah pentingnya peranan orang tua dalam mengawasi anak-anaknya. Orangtua perlu memastikan perilaku anak-anak dan memberikan pengajaran yang baik agar tidak meniru perilaku kekerasan yang ada di dalam game yang mereka mainkan.
Selain pengawasan orang tua, berikut adalah tips main game agar tak membawa pengaruh buruk:
- Batasi waktu main game, jangan terus menerus tenggelam dalam kegiatan ini
- Jangan toxic! Apapun kesialan yang kamu alami di dalam game, cobalah untuk mengontrol diri agar tidak mengeluarkan kata-kata kasar
- Cobalah kendalikan dirimu lebih baik lagi agar tak serta merta terjerumus dalam kenikmatan sesaat
Itulah penjelasan mengenai apakah FF haram dimainkan atau tidak. Sejatinya, apabila para gamer masih mampu untuk mengontrol diri sendiri lebih baik lagi, maka bermain game bukan perkara sulit untuk dihindari.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait The Sims atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com