Berkat perkembangan di dunia teknologi, termasuk di antaranya smartphone, tak luput dari bermacam inovasi. Termasuk di antaranya fitur Fast Charging, di mana fitur ini dapat berikan ketenangan batin karena untuk isi daya tak membutuhkan waktu lama seperti zaman dulu.
Salah satu alasan diimplementasikannya fitur ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk eliminasi waktu yang dibutuhkan saat smartphone kita diisi dayanya. Bisa dibayangkan, dulu, saat fitur ini belum ada, mengisi daya sebuah smartphone biasanya memakan waktu berjam-jam untuk penuh.
Nah, kali ini kami akan mengajakmu untuk membahas topik yang ringan namun bermanfaat, seputar Apa Itu Fast Charging.
Daftar isi
Fast Charge, Fitur yang Dibutuhkan HP Zaman Now
Bila dijelaskan secara rinci, fitur Fast Charging Adalah sebuah fitur di mana smartphone tersebut dapat diisi dayanya dengan arus besar demi memendekkan waktu untuk pengisian daya.
Sertifikasi atau embel-embel Fast Charge biasanya disematkan pada smartphone yang telah mendukung pengisian daya secara cepat. Beda manufaktur, beda sebutannya. Mulai dari Qualcomm Quick Charge, VOOC, dan masih banyak lagi, sesuai standar yang ditanamkan pada smartphone tersebut.
Kendati demikian, fungsinya kurang lebih sama. Namun, harus digarisbawahi bahwa beberapa model smartphone tidak akan mendukung pengisian daya secara cepat bila tak memiliki sertifikasi tertentu.
Inovasi yang kian berkembang sukses ciptakan sebuah ekosistem baru, di mana kehadiran dari HP Fast Charging jadi sebuah standar baru. Ya, semua demi efisiensi dan minimalisir jeda ketika isi daya sebuah smartphone.
Di luar ide dari manufaktur yang saling adu inovasi, tentunya fitur tersebut disesuaikan dengan relevansi zaman, semua ingin serba cepat. Malas rasanya menunggu baterai HP baru terisi penuh dalam waktu berjam-jam, bukan?
Standar Fast Charging yang Menyesuaikan Zaman
Setelah kita mengetahui Apa Itu Fast Charging pada sebuah smartphone, berikutnya kita akan coba membahas standar dari pengisian daya cepat yang ada di pasaran. Kalau kalian amati, biasanya fitur Fast Charging ini dimulai dari belasan, sampai ratusan Watt. Semua atas nama efisiensi.
Sekadar flashback, salah satu smartphone milik penulis, Lenovo A5000 keluaran tahun 2015 silam sama sekali tidak mendukung standarisasi modern ini. Memiliki baterai sebesar 4.000mAh, bisa kalian bayangkan berapa jam dibutuhkan untuk mengisi daya smartphone ini sampai penuh, bukan? Benar, sekitar empat jam.
Kemudian sekitar tahun 2018, Xiaomi Mi A1 penulis beli untuk gantikan peran dari daily driver yang telah rusak. Secara spesifikasi, baterai HP besutan Xiaomi ini hanya berkapasitas 3.080mAh. Gak besar-besar amat, tetapi sudah mendukung pengisian daya 10W. Yah, bisa lah ngecas kurleb satu-dua jam dan udah penuh.
Bermodalkan rasa penasaran akan fitur tersebut, pada tahun 2020 penulis coba membeli ‘limjep’ Sony XZ2 Premium. Kebetulan harganya relatif murah dan sudah menawarkan fitur Fast Charging 18W yang kantongi sertifikasi dari Qualcomm. Bedanya benar-benar terasa, walau gak langit bumi. Cukup untuk hemat waktu.
Bulan sepuluh tahun lalu, penulis kemudian meminang daily driver sekadar foto-foto, Xiaomi 11T. Kapasitas baterainya lebih besar, 5.000mAh. Untungnya, 11T termasuk salah satu HP Fast Charging. Gak masif, hanya 67W. Namun sudah lebih dari cukup untuk isi daya sampai penuh dalam hitungan tiga puluhan menit.
Setelah mencoba semua fitur tersebut, penulis dapat memastikan bahwa kehadiran Fast Charge benar-benar terbukti membantu, khususnya bila sudah berbicara produktivitas (foto-foto termasuk loh, hehe). Jadi, penulis tak perlu menunggu lama baterai smartphone tersebut kembali terisi sepenuhnya.
Bahkan, standar dari HP Fast Charge ini tampak menyesuaikan dengan zaman. Lompatan demi lompatan, dari puluhan Watt dan sampai kini 240 Watt, yang tentunya masif untuk ukuran sebuah smartphone.
Kami yakin, ada saja yang kurang sreg dengan kehadiran dari Fast Charging yang dirasa tak terlalu dibutuhkan. Padahal, bila sudah berbicara produktivitas, kehadiran fitur ini bisa menolongmu di saat terdesak. Gak usah nunggu lama lah pokoknya. Hemat waktu, produktivitas dan entertainment jalan.
Seberapa Amankah Fitur Fast Charge untuk HP Zaman Now?
Bila sudah berbicara keamanan sebuah fitur, tentunya para manufaktur dari smartphone tersebut telah sesuaikannya dengan kebutuhan dan kemampuan baterai tersebut. Bisa dikatakan fitur isi daya cepat ini setidaknya ‘aman’, karena tentunya manufaktur telah mempertimbangkan bermacam potensi dari fitur tersebut.
Kendati demikian, penulis tetap tidak bisa yakin seratus persen fitur isi daya cepat ini akan benar-benar aman. Terlebih bila sudah mencapai ratusan Watt. Yah yang namanya elektronik, tentu tidak ada yang bisa menjaminnya seratus persen akan senantiasa berfungsi dengan baik, bukan?
Termasuk di antaranya diimplementasikannya fitur auto-stop atau auto cut-off saat baterai telah terisi penuh. Tentunya ini adalah salah satu fitur yang tak kalah penting. Gunanya antara lain untuk memberikan proteksi ekstra di saat baterai telah mencapai seratus persen supaya tak terisi terus-menerus.
Masa Depan dari HP Fast Charge
Bila 240 Watt adalah standar tertinggi yang dapat diberikan oleh sebuah manufaktur, tidak menutup kemungkinan ke depannya standar tersebut akan menjadi berkali-kali lipat, semua atas nama efisiensi.
Bisa saja waktu sekitar sembilan menit untuk dapat penuhi kapasitas baterai smartphone satu ini masih dirasa ‘terlalu lambat’ untuk generasi zaman now yang konon menuntut semuanya serba cepat dan dinamis.
Penulis merasa dalam beberapa tahun mendatang kita dapat mengisi daya smartphone kesayangan kita hanya dalam hitungan detik untuk terisi sepenuhnya. Yah, yang namanya inovasi, gak ada salahnya untuk mendukungnya, selama itu menambah produktivitas, bukan gimmick segala.
Nah, itulah dia bahasan santai seputar Fast Charging yang sekarang ini sudah mulai jadi standar smartphone zaman now.
Gimana, apakah kalian memiliki pengalaman seru selama menikmati fitur tersebut pada smartphone kalian? Atau kalian memiliki sudut pandang yang berbeda terkait fitur tersebut? Yuk, share komentar atau pengalaman seru brott semua di bawah!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com