Kualitas Graphic Game – Perkembangan video game sangat pesat seiring berkembangnya teknologi. Tentunya pekembangan ini mempengaruhi banyak faktor mulai dari Gameplay, Graphic, Musik, dan sebagainya.
Untuk Game Modern sendiri, beberapa opini menganggap bahwa kuliats Graphic Game merupakan hal yang relevan untuk menjadi tolok ukur game modern bagus atau tidak. Tapi, apakah benar begitu?
Disclaimer: Artikel ini merupakan opini dari penulis mengenai pertanyaan pada judul tanpa ada tujuan untuk menyudutkan ataupun menyerang pihak – pihak terkait dengan topik tersebut.
Daftar isi
Apakah Kualitas Graphic Game Relevan Jadi Tolok Ukur Game Modern?
Sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas sedikit tentang grafis pada game terlebih dahulu secara singkat. Perkembangan dari grafis sebuah game tentunya dapat terlihat seiring perkembangan waktu.
Awal permulaan game dahulu menggunakan graphic simple 2D karena teknologi belum seperti zaman sekarang. Setelah itu mulailah berkembang mulai dari pixelart hingga 3D yang realistis.
Grafis Game Menjadi Patokan Game Modern?
Setiap era memiliki standar mereka masing – masing untuk berbagai sektor game. Salah satunya adalah Grafis. Pada era Doom, grafis pada game 2D pixel tersebut menjadi standar game saat itu.
Begitu juga pada era game JRPG pixel art dimana tahun tersebut memang dipenuhi oleh game dengan grafis pixel art yang paling terbaru. Hal ini menjadi pilihan developer sembari mengembangkan teknologi baru di industri game..
Setelah itu muncul era 3D dimana banyak game menggunakan graphic tersebut karena merupakan grafis baru dengan teknologi yang baru juga. Graphic 3D ini semakin meningkat dari segi detail dan polygon yang lebih banyak untuk sebuah entitas hingga menghasilkan graphic 3D yang realistis.
Grafis 2D sendiri mulai ditinggal oleh para developer dan dianggap ‘Retro’. Meskipun begitu, tidak sedikit juga game developer yang terkadangg memilih untuk tetap menggunakan grafis 2D atau pixel art.
Graphic Game Modern Adalah Preferensi
Developer tentunya memiliki gambaran atau konsep untuk game yang mereka buat. Dan tidak semuanya juga cocok dengan menggunakan grafis realistis dan begitu juga sebaliknya. Tidak mungkin juga game dengan tema shooter luar angkasa menggunakan grafis pixel art dan sebagainya.
Tentunya ini juga menjadi preferensi bagi sang developer untuk menggunakan Graphic seperti apa dalam game mereka. Game Pixel art saat ini juga cukup detail dengan grafis game yang HD.
Dan para gamer juga memiliki selera yang berbeda sehingga grafis yang dianggap kuno ini masih tetap disukai oleh para gamer meskipun graphic realistis juga merupakan sesuatu yang baik. Tetapi di satu sisi, grafis game yang realistis juga ada yang mendapat nilai buruk. Kenapa?
Grafis yang Tinggi Bukan Jaminan Game Bagus
Terkadang ada beberapa kesalahan yang dilakukan Developer ketika mengembangkan game. Namun hal ini juga memiliki alasan dimana para gamer juga memiliki pandangan tersebut. Kesalahannya tentu terletak pada tidak tepatnya sasaran game tersebut.
Bisa diambil contoh adalah sebuah game yang memiliki grafis game luar biasa realistis hingga PC gaming high-end saja yang dapat memainkannya. Sayangnya, tidak semua orang memiliki device yang paling baru.
Dan juga bisa juga karena terlalu berfokus dengan Graphic, developer kurang mengasah atau mengembangkan gameplay sehingga terkesan membosankan. Begitu juga dengan gameplay sebuah game.
Jika terlalu berfokus dengan gameplay saja tanpa memerhatikan kualitas graphic, para gamer juga enggan memainkan game tersebut karena tidak nyaman melihat grafis game tersebut sehingga game dianggap tidak bagus.
Game yang baik justru dapat memaksimalkan semuanya dengan menyesuaikan konsep pengembangan game mereka serta selera pasar yang tepat. Contohnya adalah sebuah game yang memiliki 800 ribu pemain di saat bersamaan di Steam.
Kesimpulan, Tidak Selalu Jadi Tolok Ukur
Graphic Game yang tinggi dan realistis bukan merupakan jaminan sebuah game bagus atau tidak. Hal ini karena game – game tersebut hanya berfokus dengan teknologi grafis tanpa peningkatan dari segi lainnya.
Menurut penulis, grafis sebuah Game tidak selalu menjadi tolok ukur Game Modern. Justru yang menjadi tolok ukur untuk game modern itu adalah keseluruhan gamenya. Game Pixelart modern juga banyak yang sangat bagus seperti contohnya A Space for the Unbound.
Tapi jika ditanya apakah Game dengan Graphic tinggi adalah game modern? tentu saja karena game tersebut menggunakan teknologi modern. Jadi, Apakah kalian merupakan gamer yang mementingkan graphic dari sebuah Game, brott? ataukah kalian merupakan penikmat game yang dianggap sebagai ‘game burik’ ?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Opini atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com